Menu

Mode Gelap
Umat Hindu Tengger Rayakan Kuningan, Berharap Dianugerahi Kesehatan dan Keselamatan KAI Daop 9 Jember Tawarkan Sensasi Nikmati Keindahan Alam Diatas Kereta Didampingi Gus Haris, Gubernur Khofifah resmikan SMKN Sukapura di Probolinggo Pelaku Tabrak Lari Pelajar SMK di Pasuruan Ditangkap, Mengaku Takut Dimassa Haru Mardijah, Nenek Berusia 104 Tahun di Jember yang Bakal Naik Haji Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei

Wisata · 9 Mei 2022 18:06 WIB

Kembangkan Wisata, Jalan Desa Tamansari Kraksaan Diperlebar


					Kembangkan Wisata, Jalan Desa Tamansari Kraksaan Diperlebar Perbesar

Kraksaan,- Pemerintah Desa (Pemdes) Taman Sari, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Peobolinggo berbenah. Untuk memajukan desa, khususnya wisata Pemandian Tamansari, pemdes melakukan perbaikan infrastruktur desa.

Infrastruktur yang diperbaiki berupa jalan desa di Dusun Krajan RT/001 RW/001, yang luasnya ditambah. Tujuannya, selain untuk kenyamanan masyarakat setempat, juga untuk menunjang pengembangan wisata Kolam Pemandangan Tamansari.

Kepala Desa (Kades) Tamansari, Hosni (47) mengatakan pelebaran jalan desa dikerjakan sejak 6 Mei 2022 lalu dengan menggunakan Dana Desa (DD). Diperkirakan, pelebaran jalan dengan cara dicor itu akan rampung dalam 12 hari kedepan.

“Pelebaran jalan ini sekitar 300 hingga 400 meter panjangnya. Untuk lebar jalan, sebelum dilebarkan itu 4 meter, dan setelah dilebarkan menjadi 5,5 meter,” kata Hosni, Senin (9/5/22).

Selain jalan desa, nanti Pemdes Tamansari menurut Hosni, juga akan memoles Pemandian Tamansari yang diketahui memiliki luas sekitar 20 x 60 meter persegi. Sejumlah fasilitas pendukung akan dibangun disekitar pemandian.

“Ya, segera kami percantik taman ini dengan dilengkapi tongkrongan kedai kopi anak muda namun bebas dari narkoba ataupun minuman keras (miras). Karena dulu, taman ini dikenal sebagai tempat remaja berpesta miras,” ujar dia.

Salah satu warga Desa Tamansari, Parman, mengaku amat mendukung pengembangan wisata di desanya. Menurutnya, langkah itu akan berdampak positif bagi masyarakat dan dapat memberikan lapangan pekerjaan bagi pemuda desa setempat.

“Sayang kalau taman ini tidak dikembangkan, sekarang kan sudah banyak warga yang datang ke sini, kawasannya sudah bersih, sudah mulai terawat. Kalau dulu kan terkenal sebagai tempatnya orang mabuk,” ceritanya. (*)

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 45 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pura Senduro Berharap Dukungan Pemerintah Lumajang Tingkatkan Wisata Budaya

27 April 2025 - 10:23 WIB

Mengenal Sumber Mata Air Gayam, Destinasi Wisata Baru yang Dikunjungi Wali Kota Probolinggo

24 April 2025 - 21:00 WIB

Dispar Lumajang Enggan Sebut Besaran Tiket Bagi Wisman

9 April 2025 - 13:31 WIB

Ribuan Wisatawan Datangi Tumpak Sewu hingga Puncak B29 di Lumajang

8 April 2025 - 11:59 WIB

Takjubnya Ahmad Dhani saat Kunjungi Jembatan Kaca Bromo, Sebut ‘Prototipe’ Surga

7 April 2025 - 22:21 WIB

Lebaran Ketupat, Ribuan Warga Tumpah Ruah di Pantai Mbah Drajid Lumajang

7 April 2025 - 17:23 WIB

Wisata Kuliner Lebaran, Menyantap Bakso Kabut di Jember

5 April 2025 - 21:23 WIB

Gunung Bromo Disesaki Wisatawan, Polres Probolinggo Jamin Keamanan

5 April 2025 - 20:40 WIB

Meski Wisata Ranu Regulo Dibuka, Jalur Pendakian Gunung Semeru Tetap Ditutup

4 April 2025 - 21:19 WIB

Trending di Wisata