Menu

Mode Gelap
KPK Mulai Gerah! Bakal Jemput Paksa 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim Pesawat Latih Jatuh di Bogor, Tewaskan Eks Kadispen TNI AU Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

Hukum & Kriminal · 4 Mei 2022 15:46 WIB

Insiden Durian Kosong di Pasar Wisata Cheng Hoo Berakhir Damai


					Insiden Durian Kosong di Pasar Wisata Cheng Hoo Berakhir Damai Perbesar

Pandaan,- Insiden pedagang jual durian kosong di Pasar Wisata Cheng Hoo, Pandaan, Pasuruan berakhir damai. Penjual durian akhirnya meminta maaf dan memberikan ganti rugi kepada korban.

Penjual durian kosong tersebut, diketahui bernama Taufik, warga Desa Buluandang, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan.

Sementara korban adalah Riski, warga Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan.

Kepala Pasar Wisata Cheng Hoo Wahyu Wibowo mengatakan, pihaknya sudah mempertemukan kedua belah pihak, Selasa (3/5/22) malam. Dari pertemuan itu, kedua belah pihak sepakat untuk damai.

“Pelaku meminta maaf. Untuk kerugian sudah diganti dan di tambah ganti rugi bahan bakar,” kata Wahyu kepada PANTURA7.com, Rabu (4/5/22).

Sebagai sanksi, Wahyu, untuk sementara ia tidak memperbolehkan oknum pedagang nakal itu berjualan di area Pasar Wisata Masjid Cheng Hoo.

“Sementara tidak saya perbolehkan pelaku jualan di Pasar Cheng Ho,” tuturnya menegaskan.

Kronologi kejadiannya, dijelaskan Wahyu, awalnya korban saat itu sedang anjang sana ke tempat saudaranya di kawasan Pandaan. Korban bersama saudaranya berboncengan naik motor janjian ketemu di Pasar Cheng Hoo.

“Pada saat menunggu, korban ingin menikmati buah durian untuk dicicip bersama di rumah saudaranya,” terang Wahyu.

Pada waktu membeli durian, korban sejatinya meminta durian yang dipilih dibuka untuk dicicipi sebagian. Namun Taufik menolak dengan alasan khawatir ada operasi Satpol PP. Korban pun percaya dengan jaminan jika durian rasanya tidak enak bisa ditukar.

“Sesampainya di rumah saudara korban, durian tersebut dibuka dan ternyata durian isinya busuk, dibuka lagi ternyata kosong,” cerita Wahyu.

Setelah itu, korban bersama saudaranya kembali ke pasar wisata Cheng Hoo untuk minta ganti durian yang lebih baik. Oleh penjual diganti 2 buah durian, namun setelah dibuka ternyata busuk lagi.

“Korban kecewa dan punya inisiatif kalainsampai di rumahnya sendiri akan diposting di FB (facebook) agar viral,” pungkasnya.  (*) 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 28 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Terungkap! Ini Alasan Pria di Pasuruan Nekat Curi Pakaian Dalam Wanita

1 Agustus 2025 - 20:08 WIB

Kejari Lumajang Selidiki Dugaan Korupsi Alih Fungsi Sungai Asem

1 Agustus 2025 - 19:50 WIB

Terekam CCTV, Pencuri Pakaian Dalam Wanita di Pasuruan Diringkus Polisi

31 Juli 2025 - 19:53 WIB

Polres Probolinggo Ringkus Enam Maling Jalanan yang Resahkan Warga

31 Juli 2025 - 18:49 WIB

Melawan, Polisi Tembak Pelaku Perampokan di Sumberwetan Kota Probolinggo

31 Juli 2025 - 17:35 WIB

Kejari Lumajang Segera Lelang Motor Tilang Tak Diambil Pemiliknya

31 Juli 2025 - 15:42 WIB

Kejari Kabupaten Pasuruan Terima Pengembalian Dana Hibah PKBM Senilai Rp2,5 Miliar

30 Juli 2025 - 18:13 WIB

Warga Desa Wonorejo Lumajang Dibacok Orang Tidak Dikenal

30 Juli 2025 - 17:37 WIB

Duh! Mahasiswi Magang Kehilangan Uang dan Dompet di Kantor Bupati Probolinggo, CCTV Mati

30 Juli 2025 - 15:53 WIB

Trending di Hukum & Kriminal