Menu

Mode Gelap
Turunkan Angka Stunting, Pemkab Jember Cegah Pernikahan Dini Coba Curi Motor di Pasar Maron, Lansia Diamuk Massa Disorot soal Ketimpangan Wilayah, Bupati Pasuruan: Tidak Ada Pasuruan Barat dan Timur Pariwisata Tumpak Sewu Terancam Stagnan, Homestay dan Atraksi Pendamping Tak Terkoordinasi Ketidaksepemahaman BUMDes dan Pengelola Tumpak Sewu Ancaman Serius bagi Ekonomi Lokal Pendapatan Tumpak Sewu Selama Ini Dipertanyakan

Hukum & Kriminal · 4 Mei 2022 15:46 WIB

Insiden Durian Kosong di Pasar Wisata Cheng Hoo Berakhir Damai


					Insiden Durian Kosong di Pasar Wisata Cheng Hoo Berakhir Damai Perbesar

Pandaan,- Insiden pedagang jual durian kosong di Pasar Wisata Cheng Hoo, Pandaan, Pasuruan berakhir damai. Penjual durian akhirnya meminta maaf dan memberikan ganti rugi kepada korban.

Penjual durian kosong tersebut, diketahui bernama Taufik, warga Desa Buluandang, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan.

Sementara korban adalah Riski, warga Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan.

Kepala Pasar Wisata Cheng Hoo Wahyu Wibowo mengatakan, pihaknya sudah mempertemukan kedua belah pihak, Selasa (3/5/22) malam. Dari pertemuan itu, kedua belah pihak sepakat untuk damai.

“Pelaku meminta maaf. Untuk kerugian sudah diganti dan di tambah ganti rugi bahan bakar,” kata Wahyu kepada PANTURA7.com, Rabu (4/5/22).

Sebagai sanksi, Wahyu, untuk sementara ia tidak memperbolehkan oknum pedagang nakal itu berjualan di area Pasar Wisata Masjid Cheng Hoo.

“Sementara tidak saya perbolehkan pelaku jualan di Pasar Cheng Ho,” tuturnya menegaskan.

Kronologi kejadiannya, dijelaskan Wahyu, awalnya korban saat itu sedang anjang sana ke tempat saudaranya di kawasan Pandaan. Korban bersama saudaranya berboncengan naik motor janjian ketemu di Pasar Cheng Hoo.

“Pada saat menunggu, korban ingin menikmati buah durian untuk dicicip bersama di rumah saudaranya,” terang Wahyu.

Pada waktu membeli durian, korban sejatinya meminta durian yang dipilih dibuka untuk dicicipi sebagian. Namun Taufik menolak dengan alasan khawatir ada operasi Satpol PP. Korban pun percaya dengan jaminan jika durian rasanya tidak enak bisa ditukar.

“Sesampainya di rumah saudara korban, durian tersebut dibuka dan ternyata durian isinya busuk, dibuka lagi ternyata kosong,” cerita Wahyu.

Setelah itu, korban bersama saudaranya kembali ke pasar wisata Cheng Hoo untuk minta ganti durian yang lebih baik. Oleh penjual diganti 2 buah durian, namun setelah dibuka ternyata busuk lagi.

“Korban kecewa dan punya inisiatif kalainsampai di rumahnya sendiri akan diposting di FB (facebook) agar viral,” pungkasnya.  (*) 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 26 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Coba Curi Motor di Pasar Maron, Lansia Diamuk Massa

18 Juni 2025 - 19:33 WIB

Diduga Jadi Korban Penganiayaan, Pemuda Asal Kudus Tewas di Pandaan

18 Juni 2025 - 15:47 WIB

Dua Pelaku Pembacokan di Kos Mayangan Kota Probolinggo Ditangkap, Begini Tampangnya

18 Juni 2025 - 13:23 WIB

Tersangka Pembunuhan Wanita di Pasuruan Ngaku Kenal Korban Sejak 4 Tahun Lalu

17 Juni 2025 - 16:29 WIB

Wanita Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Pasuruan, Dua Pria Jadi Tersangka

17 Juni 2025 - 13:45 WIB

Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

16 Juni 2025 - 04:37 WIB

Tersangka Sabu Asal Nguling Diciduk, Polisi Kembangkan hingga Tangkap Pemasok di Probolinggo

15 Juni 2025 - 18:39 WIB

Komplotan Pencuri Motor di Lumajang dan Malang Dibongkar, Ditembak saat Penangkapan

13 Juni 2025 - 20:44 WIB

Kades Ambal-Ambil Pasuruan jadi Tersangka Kasus Korupsi Rp448 Juta

13 Juni 2025 - 16:16 WIB

Trending di Hukum & Kriminal