Menu

Mode Gelap
Umat Hindu Tengger Rayakan Kuningan, Berharap Dianugerahi Kesehatan dan Keselamatan KAI Daop 9 Jember Tawarkan Sensasi Nikmati Keindahan Alam Diatas Kereta Didampingi Gus Haris, Gubernur Khofifah resmikan SMKN Sukapura di Probolinggo Pelaku Tabrak Lari Pelajar SMK di Pasuruan Ditangkap, Mengaku Takut Dimassa Haru Mardijah, Nenek Berusia 104 Tahun di Jember yang Bakal Naik Haji Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei

Peristiwa · 22 Apr 2022 19:07 WIB

Buntut Amunisi Nyasar, Marinir TNI AL Segera Evaluasi Latihan Tempur


					Buntut Amunisi Nyasar, Marinir TNI AL Segera Evaluasi Latihan Tempur Perbesar

Lekok,- Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI (Mar) Widodo Dwi Purwanto berjanji akan mengevaluasi sistem latihan di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Marinir 3 Grati berikut penyebab terjadinya mortir nyasar ke rumah warga.

“Kejadian ini, sudah disampaikan kepada Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KASAL) dan arahan KASAL supaya latihan ini kita evaluasi, dimana letak kesalahannya dan segera rumah yang rusak diperbaiki,” kata Widodo di Puslatpur 3 Marinir Grati Pasuruan, Jumat (22/4/2022) pagi.

Menurutnya, amunisi nyasar ke rumah warga lantaran beberapa potensi kesalahan. Bisa terjadi pada amunisi, senjata, bisa juga karena manusianya. “Itu yang harus kami evaluasi,” janjinya.

Tetapi, latihan tidak boleh berhenti karena ini merupakan tuntutan negara akan kesiapan tempur Marinir. “Kedepan kita pasti ingin latihan ini semakin aman,” ia menambahkan.

Dijelaskan Widodo, latihan dua hari lalu itu adalah latihan menembak mortir 60. Latihan ini sudah ada tahapannya dan itu berlaku di seluruh satuan TNI. Mulai dari rencana membuat garis besar, orientasi satu dan orientasi ke dua.

“Semuanya itu dimatangkan, kemudian dibuat rencana latihan sebenarnya, baru pelaksanaan latihan dan laporannya,” jelasnya.

Widodo mengklaim, prosedur tetap dalam latihan pasti ada pengamannya. Terkait dengan kejadian ini, latihan menembak mortir 60 dalam rangka simulasi tempur jarak maksimalnya 4 kilometer dan ini bisa melintasi rumah atau perkampungan.

“Kalau tembakan melewati perkampungan, kita pasti mendatangi desa itu untuk dilakukan evakuasi dalam jam-jam latihan itu” terang dia.

“Terkait dengan latihan kemarin itu, sebenarnya tidak sampai ke sana, tetapi kita sudah memberikan sosialisasi kepada semua yang ada di daerah ini bahwa kita akan melaksanakan penembakan itu,” imbuhnya.

Sebagaiman diketahui, 3 rumah warga di Desa Balunganyar, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan rusak. Kerusakan rumah warga ini diduga akibat terkena ledakan mortir TNI yang sedang latihan tempur, Rabu (20/4/22) sore.

Tiga rumah yangn rusak itu diketahui milik Sulastri (50), Rohiman (30) dan Sudin (45). Kerusakan terparah terjadi di rumah milik Sulastri dimana kaca pecah dan atap bagian depan jebol.(*)

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 39 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu

2 Mei 2025 - 20:01 WIB

Pesta Miras di Rumah Kades Temenggungan Probolinggo, Dua Warga Meninggal Dunia

1 Mei 2025 - 13:33 WIB

Brakk! KA Ijen Ekspres di Jember Sasak Dump Truk saat Seberangi Perlintasan

30 April 2025 - 23:37 WIB

Kurang Hati-hati, Pelajar Tabrak Pejalan Kaki di Beji Pasuruan

30 April 2025 - 21:11 WIB

Pelajar SMK di Pasuruan Tewas Ditabrak Truk Saat Menuju Sekolah

30 April 2025 - 15:53 WIB

Korban Kecelakaan yang Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang Ditemukan Meninggal Dunia

26 April 2025 - 11:40 WIB

Laka Maut di Jalur Pantura Karanggeger, Pengendara Motor Tewas Diseruduk

26 April 2025 - 04:12 WIB

Fenomena Langka, Ada Telur Berlafaz Allah di Jember

25 April 2025 - 18:49 WIB

Motor Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang, Korban Belum Ditemukan

25 April 2025 - 17:25 WIB

Trending di Peristiwa