Menu

Mode Gelap
Jelang Idul Adha, DPKPP Kota Probolinggo Dapat Tambahan 1.400 Dosis Vaksin PMK Tak Menyangka, Janda 101 Tahun Dihadiahi Haji oleh Ketiga Anaknya Bupati Lumajang Tekankan Inklusi Sosial dan Transformasi Birokrasi dalam Pembangunan Jangka Menengah Inovasi Pendidikan di Jember-Lumajang, Kawendra Lukistian Berkomitmen Kembangkan Potensi Lokal Disurvei Pemprov Jawa Timur, Pemkab Probolinggo Berharap Jembatan Rusak Segera Diperbaiki Truk TNI Kebakaran dan Meledak di Tol Gempol, Serpihan Lukai Bapak dan Anak

Pemerintahan · 8 Apr 2022 18:47 WIB

Pankab Perkenankan Keluarga Dampingi Pelantikan Kades 


					Pankab Perkenankan Keluarga Dampingi Pelantikan Kades  Perbesar

Probolinggo,- Panitia Kabupaten (Pankab) Probolinggo Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) mewanti-wanti para kepala desa (kades) terpilih agar tidak menggelar apapun yang mengundang keramaian atau kerumunan baik setelah dilantik ataupun sebelum dilantik.

Pejabat Fungsional Penggerak Masyarakat Muda, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Probolinggo, Muhammad Idris mengatakan, pihaknya memang melarang menggelar perayaan seperti konvoi ataupun membawa massa saat proses pelantikan.

Meski begitu, menurut Idris, bukan berarti saat proses pelantikan, Rabu (13/5/2022) mendatang di Gedung Islamic Centre (GIC) Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, para kades terpilih datang seorang diri tanpa kawalan dari siapapun.

“Yang tidak boleh itu membawa massa banyak, seperti konvoi atau membawa pendukungnya ke Gedung Islamic Centre atau ketika setelah pelantikan diarak. Tapi kalau didampingi oleh istri atau suaminya jelas tidak apa-apa,” kata Idris, Jumat (8/4/2022).

Untuk teknis pelantikan kades terpilih kali ini, menurut Idris, hanya sedikit berbeda dengan sebelumnya. Perbedaan paling mencolok, kata dia, yaitu saat ini semua kades dikumpulkan atau bisa menghadiri untuk mengikuti pelantikan secara tatap muka.

“Kalau sebelumnya kan hanya beberapa kades atau perwakilan saja yang dilantik di pendopo Bupati, tapi kalau sekarang semuanya datang dan tidak apa-apa ditemani perwakilan dari keluarganya, baik itu istri ataupun suaminya kades,” ungkap Idris.

Selain itu, sambung Idris, untuk menghindari kerumunan massa nantinya di setiap kantor kecamatan bisa menyaksikan proses pelantikan para kades via daring. “Bisa diikuti oleh perang desa, PJ, ataupun staf kecamatan sendiri,” tutur Idris saat dikonfirmasi. (*)

 

Editor : Ikhsan Mahmudi

Publisher : A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Tekankan Inklusi Sosial dan Transformasi Birokrasi dalam Pembangunan Jangka Menengah

6 Mei 2025 - 16:27 WIB

Pariwisata Lumajang : Janji Regulasi Lama, Realita Masih Berantakan

5 Mei 2025 - 17:25 WIB

Bunda Indah Kenalkan Tagline ‘Ikhlas Melayani Rakyat’ sebagai Budaya Kinerja ASN Lumajang

5 Mei 2025 - 17:04 WIB

Seringnya Kasus Kekerasan Seksual di Lumajang, Indikasi Sistem Perlindungan Anak Gagal

5 Mei 2025 - 16:38 WIB

Digitalisasi Pesantren, Solusi Untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Lumajang

5 Mei 2025 - 13:27 WIB

Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

2 Mei 2025 - 16:57 WIB

Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

2 Mei 2025 - 16:04 WIB

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Trending di Pemerintahan