Menu

Mode Gelap
Jelang Musim Hujan, 7 Wilayah KAI Daops 9 Jember Rawan Terdampak Bencana Alam Cegah Penyakit Sejak Dini, 52 Siswa MI Tarbiyatul Mubtadiin Terima Vaksin MR dan HPV Pemkab Lumajang Tanggung Biaya Perawatan Korban Kecelakaan, Bupati Langsung Kunjungi RS Diguyur Hujan Dua Hari, Jembatan Penghubung Kecamatan di Lumajang Putus Total Polres Probolinggo Kota Ringkus 10 Tersangka Narkoba Jaringan Madura, Sita 39,66 Gram Sabu Mantab! 5.831 Honorer di Situbondo Diangkat jadi PPPK Paruh Waktu

Pemerintahan · 2 Apr 2022 19:48 WIB

Jalan Pasar Wangkal Gading Rusak Parah, ini Kendala Perbaikannya


					Jalan Pasar Wangkal Gading Rusak Parah, ini Kendala Perbaikannya Perbesar

Gading,- Jalur penghubung antar Kecamatan Gading – Besuk, tepatnya di jalan raya Desa Wangkal, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, rusak parah. Permukaan aspal mengelupas dan bergelombang, bahkan menimbulkan cekungan lantaran kerap digenangi air hujan.

Padahal pada akhir Desember 2021 lalu, kerusakan jalan raya yang membelah Pasar Wangkal itu, sempat ‘dipoles’ oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Probolinggo dengan sistem tambal sulam.

Namun tak sampai 4 bulan, jalan yang juga bisa menjadi akses alternatif jalur pantura itu kembali rusak. Bahkan lebih parah dari kerusakan yang terjadi sebelumnya.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Jalan dan Sumberdaya Air (UPT PJSDA) Kabupaten Probolinggo, Ahmad Mulyono mengatakan, pihaknya telah menggelar rapat koordinasi dengan pemerintah desa dan kecamatan untuk merencanakan perbaikan permanen jalan tersebut.

“Kami sudah rembug terkait perbaikan jalan yang di pasar wangkal itu, namun masih belum menemukan titik temu karena memang dilema. Kalau dinormalisasi, jalan itu pasti beres, tetapi normalisasi yang kami lakukan harus sesuai dengan SOP (Standard Operating Procedure),” kata Mulyono saat dikonfirmasi via selluler, Sabtu (2/4/22).

Jika hal itu dilakukan, imbuhnya, maka drainase jalan terpaksa harus dirombak. “Sedangkan drainase disitu, tersumbat oleh paralon (pipa saluran air) milik warga sekitar,” papar Mulyono.

Mulyono menambahkan, pihaknya akan rembuk kembali dengan pemerintah desa dan kecamatan untuk menindaklanjuti rencana perbaikan jalan tersebut.

“Jalan itu mas, mau diperbaiki gimana pun pasti rusak lagi, karena jadi jalannya air, drainasenya tersumbat dengam pipa saluran air milik warga. Kalau sudah dinormalisasi pasti beres itu, seperti di Pasar Ketompen Pajarakan, (sekarang) beres karena sudah dinormalisasi,” urai Mulyono.

“Saat ini kami sama-sama mencari solusi terbaik untuk kenyamanan masyarakat,” ia memungkasi. (*)

Editor : Efendi Muhammad

Publisher : A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 230 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemkab Lumajang Tanggung Biaya Perawatan Korban Kecelakaan, Bupati Langsung Kunjungi RS

19 September 2025 - 18:53 WIB

Mantab! 5.831 Honorer di Situbondo Diangkat jadi PPPK Paruh Waktu

19 September 2025 - 13:35 WIB

Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur

18 September 2025 - 19:00 WIB

Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

18 September 2025 - 16:56 WIB

Wow! Pimpinan DPRD Kabupaten Pasuruan Bakal Dibuatkan Rumah Dinas Seharga Rp10 Miliar

18 September 2025 - 15:11 WIB

Di Lumajang, Anak-anak Bisa Pilih Menu Makan Bergizi Sendiri

17 September 2025 - 14:56 WIB

Bupati Lumajang: Pers Mitra Strategis untuk Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis

17 September 2025 - 14:36 WIB

Ketua Komisi D DPRD Lumajang Turun ke Pasrujambe, Serap Aspirasi Kesehatan Warga

15 September 2025 - 16:17 WIB

Pemkab Lumajang Kucurkan Rp891 Juta dari DBHCHT untuk Bangun 54 Gudang Pengering Tembakau

15 September 2025 - 15:51 WIB

Trending di Pemerintahan