Menu

Mode Gelap
Tunarungu di Jember Minta Akses Layanan Publik dan Pekerjaan Layak Naik Motor Bawa Rumput, Warga Lekok Tewas di Jalur Pantura Grati Pemprov Jatim Terbitkan SE Pengibaran Bendera Merah Putih Latihan Upacara HUT RI di Lumajang Nyaris Gagal, Diselamatkan oleh Aksi Tak Terduga Petugas BPBD Gubernur dan TNI Resmi Memulai Rutilahu Jatim dari Probolinggo Kades Akan Evaluasi Karnaval Sound Horeg Pasca Penonton Meninggal

Pemerintahan · 2 Apr 2022 19:48 WIB

Jalan Pasar Wangkal Gading Rusak Parah, ini Kendala Perbaikannya


					Jalan Pasar Wangkal Gading Rusak Parah, ini Kendala Perbaikannya Perbesar

Gading,- Jalur penghubung antar Kecamatan Gading – Besuk, tepatnya di jalan raya Desa Wangkal, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, rusak parah. Permukaan aspal mengelupas dan bergelombang, bahkan menimbulkan cekungan lantaran kerap digenangi air hujan.

Padahal pada akhir Desember 2021 lalu, kerusakan jalan raya yang membelah Pasar Wangkal itu, sempat ‘dipoles’ oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Probolinggo dengan sistem tambal sulam.

Namun tak sampai 4 bulan, jalan yang juga bisa menjadi akses alternatif jalur pantura itu kembali rusak. Bahkan lebih parah dari kerusakan yang terjadi sebelumnya.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Jalan dan Sumberdaya Air (UPT PJSDA) Kabupaten Probolinggo, Ahmad Mulyono mengatakan, pihaknya telah menggelar rapat koordinasi dengan pemerintah desa dan kecamatan untuk merencanakan perbaikan permanen jalan tersebut.

“Kami sudah rembug terkait perbaikan jalan yang di pasar wangkal itu, namun masih belum menemukan titik temu karena memang dilema. Kalau dinormalisasi, jalan itu pasti beres, tetapi normalisasi yang kami lakukan harus sesuai dengan SOP (Standard Operating Procedure),” kata Mulyono saat dikonfirmasi via selluler, Sabtu (2/4/22).

Jika hal itu dilakukan, imbuhnya, maka drainase jalan terpaksa harus dirombak. “Sedangkan drainase disitu, tersumbat oleh paralon (pipa saluran air) milik warga sekitar,” papar Mulyono.

Mulyono menambahkan, pihaknya akan rembuk kembali dengan pemerintah desa dan kecamatan untuk menindaklanjuti rencana perbaikan jalan tersebut.

“Jalan itu mas, mau diperbaiki gimana pun pasti rusak lagi, karena jadi jalannya air, drainasenya tersumbat dengam pipa saluran air milik warga. Kalau sudah dinormalisasi pasti beres itu, seperti di Pasar Ketompen Pajarakan, (sekarang) beres karena sudah dinormalisasi,” urai Mulyono.

“Saat ini kami sama-sama mencari solusi terbaik untuk kenyamanan masyarakat,” ia memungkasi. (*)

Editor : Efendi Muhammad

Publisher : A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 208 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tunarungu di Jember Minta Akses Layanan Publik dan Pekerjaan Layak

4 Agustus 2025 - 19:25 WIB

Pemprov Jatim Terbitkan SE Pengibaran Bendera Merah Putih

4 Agustus 2025 - 18:33 WIB

Gubernur dan TNI Resmi Memulai Rutilahu Jatim dari Probolinggo

4 Agustus 2025 - 17:24 WIB

Bendera Fiksi Merebak Jelang 17 Agustus, Sekda: Jangan Gantikan Simbol Negara!

4 Agustus 2025 - 14:55 WIB

Sungai Diubah Jadi Daratan, Lahan Negara 9.600 Meter Persegi di Lumajang Hilang

4 Agustus 2025 - 11:47 WIB

Karnaval Berujung Maut, Bupati Lumajang Akan Evaluasi Sound Horeg

4 Agustus 2025 - 10:54 WIB

Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan

2 Agustus 2025 - 05:41 WIB

Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir

1 Agustus 2025 - 20:37 WIB

Gubernur Khofifah Tinjau Sekolah Rakyat Terpadu di Jember, ini Pesannya

31 Juli 2025 - 21:54 WIB

Trending di Pemerintahan