Menu

Mode Gelap
Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025 Beras Lokal dan SPHP Bisa Berdampingan, Bukan Harus Bersaing Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

Pemerintahan · 6 Mar 2022 18:14 WIB

Tiga Hari, Pemprov Jatim Salurkan 2,7 Juta Liter Minyak Goreng Murah


					Tiga Hari, Pemprov Jatim Salurkan 2,7 Juta Liter Minyak Goreng Murah Perbesar

Kraksaan,- Atasi kelangkaan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) terus menggerojok minyak goreng murah ke daerah. Dalam 3 hari terakhir, sebanyak 2,7 juta liter minyak goreng disalurkan ke 38 kota/kabupaten di Jatim.

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, 2,7 juta liter minyak goreng didistribusikan dalam bentuk minyak goreng curah dan kemasan premium. Untuk minyak goreng curah, kedepannya akan disalurkan dengan prioritas pasar tradisional.

“Insyaallah untuk sekarang ini masih ada sekitar 1,7 juta liter (minyak goreng yang dalam) proses pengemasan. Selesai langsung didistribusikan dan pada tanggal 9 Maret ini akan datang lagi sebanyak 4 ribu ton minyak goreng,” kata Khofifah saat menjnjau operasi pasar minyak goreng murah di UPT Bapenda Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Minggu (6/3/22) sore.

Selain distribusi minyak goreng secara langsung, lanjut Khofifah, pihaknya juga akan mengajak Asosiasi Pengusaha Pengemas Minyak Goreng Indonesia (APPMGI) agar menyiasati ketahanan minyak goreng, demi menjaga kualitas dan daya tahan.

“Kita mengajak APPMGI mengemas minyak goreng agar bisa lebih tahan lama. Karena kalau minyak goreng tidak dikemas atau curah, hanya 4 hari saja ketahanannya, lebih dari itu pasti ada gelembung-gelembungnya, kalau dalam bentuk kemasan bisa tahan lama,” tuturnya.

Selain dalam bentuk kemasan, sambung Khofifah, Pemprov Jatim juga mendistribusikan minyak goreng dalam bentuk curah melalui mobil tanki. Setiap minyak goreng yang dipasok ke daerah kemudian dijual seragam, yakni Rp 25 ribu per 2 liter.

“Kami terus berkeliling, dimana Pemprov melakukan operasi migor itu sama harganya. Koordinasi juga terus dilakukan, agar ketika barang datang itu dikemas lalu langsung dikirim, begitu seterusnya,” ujar eks aktivis Korpri PMII ini.

Sekedar informasi, operasi pasar minyak goreng murah sebelumnya sudah dilakukan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Probolinggo di pasar tradisional. Total sebanyak 44.166 liter minyak goreng murah disalurkan selama Januari-Februari.

Rinciannya, di Pasar Dringu sebanyak 2.504 liter, Pasar Leces 2.500 liter, Pasar Maron 2.000 liter, Pasar Semampir 2.000 liter, Pasar Paiton 8.000 liter. Kemudian sebanyak 27.162 liter disalurkan kepada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di 24 kecamatan se Kabupaten Probolinggo. (*)

Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur

18 September 2025 - 19:00 WIB

Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

18 September 2025 - 16:56 WIB

Wow! Pimpinan DPRD Kabupaten Pasuruan Bakal Dibuatkan Rumah Dinas Seharga Rp10 Miliar

18 September 2025 - 15:11 WIB

Di Lumajang, Anak-anak Bisa Pilih Menu Makan Bergizi Sendiri

17 September 2025 - 14:56 WIB

Bupati Lumajang: Pers Mitra Strategis untuk Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis

17 September 2025 - 14:36 WIB

Ketua Komisi D DPRD Lumajang Turun ke Pasrujambe, Serap Aspirasi Kesehatan Warga

15 September 2025 - 16:17 WIB

Pemkab Lumajang Kucurkan Rp891 Juta dari DBHCHT untuk Bangun 54 Gudang Pengering Tembakau

15 September 2025 - 15:51 WIB

Tanamkan Karakter Anti Korupsi, Pemkab Probolinggo Gelar Anti Corruption Fest 2025

15 September 2025 - 12:47 WIB

Lumajang Kawal Percepatan PPPK ke Jakarta, Ribuan Honorer Dapat Kepastian

14 September 2025 - 12:24 WIB

Trending di Pemerintahan