Agar Lancar Berproduksi, Pelaku UMKM Digerojok Migor Murmer

PROBOLINGGO,- Mengantisipasi kelangkaan minyak goreng (migor), Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Probolinggo mendistribusikan minyak goreng murah (murmer) bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Plt Kepala Disperindag Kabupaten Probolinggo Moh. Natsir mengatakan, minyak goreng murah ini diberikan kepada 16 UMKM yang sebelumnya sudah mendaftar. Total dialokasikan sebanyak 2.556 liter dalam kemasan 18 liter per kemasan dengan harga ditetapkan pemerintah.

“Pelaku UMKM ini bisa mendapatkan minyak goreng murah dengan harga Rp13.500 per liter dengan syarat harus menyerahkan fotokopi KTP. Harapannya minyak goreng ini bisa mendukung UMKM dalam membuat produknya,” kata Natsir, Jumat (11/2/2022).

Dengan begitu, lanjut Natsir, para pelaku UMKM bisa tetap berproduksi sebagaimana mestinya tanpa kesulitan untuk mendapatkan minyak goreng. Sehingga, pelaku UMKM tidak kesulitan meski minyak goreng sudah sulit didapat nantinya.

“Harapannya agar mengurangi kelangkaan minyak goreng yang ada di pasar dan UMKM bisa mendapatkan minyak goreng sehingga tetap bisa memenuhi pesanan. Ini bekerjasama dengan Disperindag Provinsi Jatim melalui PT Megasurya Mas, Sidoarjo,” tutur Natsir.

Tak hanya itu, menurut Natsir, tidak menutup kemungkinan jika pengiriman selanjutnya akan bertambah sesuai dengan kebutuhan dan banyaknya UMKM yang mendaftar dan hal itu sudah dipastikan terpenuhi minyak goreng bagi pelaku UMKM.

“Disperindag Kabupaten Probolinggo akan terus membuka pendaftar bagi UMKM yang berminat dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Kalau sebelumnya, ada enam pasar yang jadi operasi kami, Pasar Dringu dua kali, lalu Pasar Leces, Paiton, Maron dan Semampir,” pungkasnya. (*)


Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Baca Juga  Suplai Berkurang, Harga Cabai Rawit Terus Melejit

Baca Juga

Harga Beras dan Gabah Jomplang Banget! Petani Lumajang Salahkan Beras Impor

Lumajang,- Harga beras premium di Kabupaten Lumajang kini mencapai Rp15.000 ribu per kilogram (kg). Ironisnya, …