Menu

Mode Gelap
Wali Kota Probolinggo Tinjau Proyek Kuliner GOR A. Yani, Sebut Sisi Selatan Capai 90 Persen Akses Gumitir Ditutup, KA Pandanwangi Tambah 6 Stasiun Pencurian Motor di Posko KKN, Unej Pulangkan Mahasiswa dari Lumajang Polisi Tangkap Jambret Bercelurit yang Lukai Korban di Kota Pasuruan Puluhan Desa Di Kabupaten Probolinggo Terdampak Kekeringan, Droping Air Bersih Ditingkatkan Skema Bansos Baru Berlaku di Jember, ini Sasaran Utamanya

Peristiwa · 18 Jan 2022 14:50 WIB

Banjir Bandang di Pakuniran, Ribuan Warga Terisolasi, Aliran Listrik Putus


					Banjir Bandang di Pakuniran, Ribuan Warga Terisolasi, Aliran Listrik Putus Perbesar

Pakuniran,- Banjir bandang yang terjadi di Desa Gunggungan Kidul, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo, Senin (17/1/2022) sore kemarin membuat ribuan warga di dusun setempat harus terisolir lantaran 2 jembatan penghubung akses antar dusun terputus.

Tak hanya itu, kurang lebih sebanyak 5.000 warga setempat juga tidak bisa menikmati aliran listrik. Sebab, 2 tiang pemasok aliran listrik di desa setempat roboh dan saat ini petugas dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) masih berupaya memperbaikinya.

Fathur Rozi (29) warga setempat saat ditemui di sekitar lokasi jembatan yang putus mengatakan, jika jembatan pertama yang putus merupakan jembatan penghubung antara RT 09 dan 10 dengan RT 08, Dusun Pancor. Sehingga, kata dia, untuk sementara tidak bisa dilalui kendaraan.

“Kalau berjalan kaki bisa, tapi kalau untuk sepeda motor tidak bisa. Kalau kemarin, tidak hanya jembatan saja, 2 warung juga roboh akibat banjir bandang, yang jelas listrik padam mulai kemarin karena cagak (Tiang) roboh karena angin,” kata Fathur, Selasa (18/1/2022).

Sementara itu, Moh Nasir, warga desa setempat lainnya mengatakan, akibat robotnya dua tiang listrik tersebut, diperkirakan rumah ribuan warga tidak akan teraliri listrik hingga sepekan atau tujuh hari kedepan. Sebab, menurut dia, akses jalan sulit dilalui kendaraan roda empat.

“Kalau yang terisolir, itu empat dusun, Dusun Pancor Utara, Selatan, Tengah dan Dawuhan. Tapi Kalau di Dusun Dawuhan itu masih sebagian tapi jika Dusun Pancor itu semuanya terisolir, ya sebanyak sekitar 1.500 warga,” ungkap Nasir sambil berjualan durian.

Hingga berita ini ditulis, jurnalis PANTURA7.com masih mengumpulkan informasi tambahan. Sementara itu, Plt Bupati Probolinggo, A. Timbul Prihanjoko bersama rombongan masih dalam perjalanan menuju Desa Gunggungan Kidul. (*)

Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 88 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pencurian Motor di Posko KKN, Unej Pulangkan Mahasiswa dari Lumajang

7 Agustus 2025 - 16:52 WIB

Solar Tumpah di Jalan, Warga Berebut Tanpa Peduli Bahaya dan Aturan

7 Agustus 2025 - 07:26 WIB

Naik Motor Bawa Rumput, Warga Lekok Tewas di Jalur Pantura Grati

4 Agustus 2025 - 18:51 WIB

Gudang Produksi Mebel di Pasuruan Terbakar, Penyebab Belum Diketahui

4 Agustus 2025 - 11:06 WIB

Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka

3 Agustus 2025 - 15:31 WIB

Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat

2 Agustus 2025 - 10:33 WIB

Kecelakaan Maut di Tol Gempas, Satu Orang Tewas Seketika

1 Agustus 2025 - 08:28 WIB

Menderita TBC Menahun, Petani Pasuruan Diduga Akhiri Hidup dengan Pisau Dapur

31 Juli 2025 - 19:19 WIB

Longsor Disertai Pohon Tumbang Tutup Total Jalur Lumajang-Malang

31 Juli 2025 - 15:07 WIB

Trending di Peristiwa