Menu

Mode Gelap
Laka Maut di Jalur Bromo Tewaskan 8 Orang, ini Pengakuan Sopir Bus Era Baru Dimulai, Nun Hafid dan Kiai Wasik Pimpin NU Kraksaan Tunggu Kedatangan Jenazah, Keluarga Korban Laka Maut Jalur Bromo Sesaki RS Bina Sehat Jember Delapan Orang Meninggal Pasca Laka Bus Wisata di Jalur Bromo, ini Identitasnya Korban Didorong PK, Pudoli Sandra Disebut Representasi Perubahan Golkar Lumajang Polda Jatim Olah TKP Laka Maut Rombongan Nakes di Jalur Bromo, Gunakan 3D Scanner

Religi & Pesantren · 14 Mar 2018 13:02 WIB

Dilaporkan Jamaah Shiddiqiyah, Tokoh Agama Gili Pasang Badan


					Dilaporkan Jamaah Shiddiqiyah, Tokoh Agama Gili Pasang Badan Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, pelaporan Jamaah Shiddiqiyah terhadap 5 tokoh agama di Pulau Gili, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo ke polisi, membuat pihak terlapor pasang badan. Selain siap mengikuti proses hukum, kelima tokoh agama sudah menyiapkan surat keputusan yang telah disepakati bersama.

Salah satu tokoh agama terlapor, Laili Hasan kepada PANTURA7.com mengatakan, pihak santai mengetahui laporan itu. “Kita tenang kok, toh pernyataan menyimpang itu sudah disepakati bersama para Kyai, tokoh masyarakat dan Kepala Desa,” ujarnya via sambungan seluler, Rabu (14/3/2018).

Keharusan bagi anggota Jamaah Shiddiqiyah untuk sholat dhuhur setelah sholat Jum’at, menurut Laili, selain hasil observasi juga berdasar pada pengakuan pengikut jamaah tersebut saat proses tabayyun bersama ulama. “Kita gak ngarang, itu berdasarkan pengakuan salah satu pengikutnya saat tabayyun,” Laili menegaskan.

Kendati demikian, kata Laili, pihaknya siap dan akan menghormati proses hukum yang bakal dilakukan oleh pihak Polresta Probolinggo. Ia dan beberapa tokoh agama yang dilaporkan, siap dipanggil jika dibutuhkan. “ Kami siap, kami patuh hukum,” tandas Ketua Ranting Ansor Gili ini.

Seperti diketahui , 5 tokoh ulama di Pulau Gili dilaporkan ke Polresta Probolinggo, Senin (12/3/2018) lalu, lantaran dianggap melakukan ujaran kebencian terhadap Jamaah Shiddiqiyah. Ujaran kebencian yang dimaksud, adalah pernyataan sikap yang menyatakan ajaran Jamaah Shiddiyah menyimpang dari islam. (*)

 

 

Penulis : Rahmad Soleh

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Meriahnya Pembukaan MTQ XXXI Jatim di Jember, Diwarnai Pertunjukan Drone dan Tari Taksu Ilahi

14 September 2025 - 06:57 WIB

MTQ Jawa Timur XXXI di Jember Resmi Dibuka, Disebut Setara Even Nasional

14 September 2025 - 06:33 WIB

Berkah Even MTQ Jawa Timur 2025, Hunian Hotel di Jember Melonjak

13 September 2025 - 08:48 WIB

Belasan Tahun Berlatih Tilawah, Istiqamah dan Doa Guru Jadi Bekal Herman di Panggung MTQ Jawa Timur 2025

13 September 2025 - 07:29 WIB

Dinkes Jember Siapkan 175 Tim Medis untuk Sukseskan MTQ XXXI Jawa Timur 2025

12 September 2025 - 19:11 WIB

Jelang Konfercab NU Kraksaan, Desakan Reformasi Pengurus Terjerat Pusaran Korupsi Bermunculan

12 September 2025 - 16:58 WIB

Mengenal Gus Hafid dari Ponpes Nurul Qodim, Kiai Muda Sejuta Potensi Harapan Nahdliyin

11 September 2025 - 19:44 WIB

Jelang MTQ XXX Jawa Timur, Jember Optimistis Lolos Tiga Besar

11 September 2025 - 18:02 WIB

Jelang Konfercab, Nadhliyin Dorong Kiai Romli dan Nun Hafidz Nakhodai NU Kraksaan

3 September 2025 - 11:57 WIB

Trending di Religi & Pesantren