Menu

Mode Gelap
Imbas Curanmor, 9 Kampus Sepakat Tarik Mahasiswa KKN Kolaboratif 2025 dari Lumajang Momentum Kemerdekaan, Okupansi Hotel di Bromo Naik hingga 70 Persen Percepat Sertifikasi Tanah Wakaf, BWI Probolinggo Masifkan Sosialisasi Pencurian Motor Beruntun Terjadi di Kota Probolinggo, Aksi Pelaku Terekam CCTV Pelaku Penganiayaan Sopir Bus di Pasuruan Ditangkap Tak Diberi Uang, Sopir Bus Dianiaya Preman di Pasuruan

Pemerintahan · 20 Des 2021 18:48 WIB

APDI Probolinggo Siap Kawal Pemerintah Desa


					APDI Probolinggo Siap Kawal Pemerintah Desa Perbesar

PRBOLINGGO,- Pengurus Asosiasi Pendamping Desa Indonesia (APDI) Cabang Kabupaten Probolinggo dilantik di KPRI Prastiwi Kecamatan Dringu, Senin (20/12/2021). Organisasi ini merupakan angkatan pertama sekaligus kepengurusan perdana.

Pelantikan sekaligus launching APDI tersebut dihadiri langsung oleh Staf Khusus Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Abdul Malik Haramain dan Plt Bupati Probolinggo, Timbul Prihanjoko, serta APDI Jatim dan sejumlah pejabat lainnya.

Usai pelantikan tersebut, Timbul mengatakan, lahirnya APDI ini memang sangat dibutuhkan. Tentunya untuk mencapai tujuan pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Probolinggo, terlebih juga bisa membantu meningkatkan kapasitas pemerintah desa.

“Kami berharap (APDI Kabupaten Probolinggo) nanti mampu mendampingi untuk meningkatkan kapasitas pemerintah desa dalam proses perencanaan dan sebagainya, termasuk juga untuk kebaikan pembangunan di daerah kita,” kata Timbul.

Sementara itu, Abdul Malik Haramain mengatakan, seorang pendamping juga harus mampu menularkan paradigma berpikir yang membangun kepada masyarakat. Sehingga tidak menjadikan desa sebagai objek melainkan harus dijadikan subjek.

“Tentunya agar dapat memberikan kontribusi yang besar kepada masyarakat, dan juga harus membantu memaksimalkan penggunaan Dana Desa (DD). Agar pembangunan desa segera tuntas dan dinikmati oleh masyarakat,” ungkap politisi PKB ini.

Terpisah, Ketua APDI Kabupaten Probolinggo, Abdur Rahman menyampaikan, adanya organisasi ini memang akan menjadi mitra dari pemerintah untuk pembangunan desa ke depan. Pihaknya, juga berencana untuk mengawal untuk perencaan pembangunan desa ke depan.

“Ini juga bisa menjadi wadah bagi semua pelaku pemberdayaan desa dan dapat memastikan perencanaan sesuai aturan, sehingga nantinya pemerintah di tingkat desa tidak sampai salah sasaran ataupun penggunaannya,” tutur Rahman dalam sambutannya. (*)


Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 14 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Disetujui Kemenhub, Stasiun Klakah Resmi Berganti Nama Jadi Stasiun Lumajang

12 Agustus 2025 - 15:31 WIB

Harga Jual Turun, Pemkab-DPRD Probolinggo Sidak Gudang Tembakau di Paiton

11 Agustus 2025 - 20:21 WIB

Langgar Kode Etik, Dua Anggota Polres Probolinggo Kota Dipecat

11 Agustus 2025 - 19:18 WIB

Revitalisasi Dilakukan Pekan Ketiga Agustus, Pemkot Probolinggo Mulai Tutup Alun-alun

11 Agustus 2025 - 15:20 WIB

Pemkot Probolinggo Bakal Sebar 58 CCTV, Telan Anggaran Rp175 Juta per Titik

9 Agustus 2025 - 11:19 WIB

Wabup tak Temani Bupati saat Sidang Paripurna, Ketua DPRD Jember Beberkan Alasannya

8 Agustus 2025 - 18:36 WIB

Wali Kota Probolinggo Tinjau Proyek Kuliner GOR A. Yani, Sebut Sisi Selatan Capai 90 Persen

7 Agustus 2025 - 20:52 WIB

Skema Bansos Baru Berlaku di Jember, ini Sasaran Utamanya

7 Agustus 2025 - 15:00 WIB

Ninik Ira Wibawati Akan Pensiun, Pemkot Probolinggo Segera Tunjuk Pj. Sekda

6 Agustus 2025 - 19:13 WIB

Trending di Pemerintahan