Menu

Mode Gelap
Umat Hindu Tengger Rayakan Kuningan, Berharap Dianugerahi Kesehatan dan Keselamatan KAI Daop 9 Jember Tawarkan Sensasi Nikmati Keindahan Alam Diatas Kereta Didampingi Gus Haris, Gubernur Khofifah resmikan SMKN Sukapura di Probolinggo Pelaku Tabrak Lari Pelajar SMK di Pasuruan Ditangkap, Mengaku Takut Dimassa Haru Mardijah, Nenek Berusia 104 Tahun di Jember yang Bakal Naik Haji Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei

Peristiwa · 18 Des 2021 18:23 WIB

Waspada! Bencana Akibat Perubahan Iklim dan Kerusakan Lingkungan Masih Mengancam


					Waspada! Bencana Akibat Perubahan Iklim dan Kerusakan Lingkungan Masih Mengancam Perbesar

PASURUAN, – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan, meminta masyarakat tetap waspada saat musim hujan seperti saat ini. Sebab, bencana hidrometeorologi atau bencana yang dipicu pengaruh perubahan iklim dan kerusakan lingkungan masih mengancam.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pasuruan Ridwan Harris mengatakan, pada musim hujan ekstrem kali ini pihaknya hampir setiap hari melakukan pemotongan pohon tumbang. Kegiatan ini, berlangsung hampir merata di seluruh wilayah Kabupaten Pasuruan.

“Masyarakat wajib waspada ancaman bencana hidrometereologi. Karena hampir tiap hari ada pemotongan pohon tumbang. Ini kejadiannya hampir seluruh kecamatan di Kabupaten Pasuruan,” katanya, Sabtu (18/12/21).

Haris menjelaskan, warga yang disekitar rumahnya ada pepohonan rimbun, sebisanya dipangkas atau bahkan ditebang.

“Jika pohonnya milik pribadi, yang bersangkutan kami meminta agar suka rela melakukan pemangkasan sendiri. Kalau milik desa, ya pemerintah desa yang harus mengurangi,” jelas dia.

Haris menambahkan, selain hidrometeorologi, ancaman akibat aktivitas gunung api juga wajib diwaspadai. Mengingat, biasanya aktivitas vulkanologi terjadi saling berangkai satu dengan yang lain.

“Di Pasuruan, ada dua gunung api yang aktif, yaitu Bromo dan juga Welirang, ini wajib kita waspadai. Karena biasanya, rangkaian gunung berapi saling berangkai dengan yang lain. Karena itu harus waspada, semoga tidak terjadi didaerah kita,” terangnya. (*)


Penulis: Moh. Rois
Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu

2 Mei 2025 - 20:01 WIB

Pesta Miras di Rumah Kades Temenggungan Probolinggo, Dua Warga Meninggal Dunia

1 Mei 2025 - 13:33 WIB

Brakk! KA Ijen Ekspres di Jember Sasak Dump Truk saat Seberangi Perlintasan

30 April 2025 - 23:37 WIB

Kurang Hati-hati, Pelajar Tabrak Pejalan Kaki di Beji Pasuruan

30 April 2025 - 21:11 WIB

Pelajar SMK di Pasuruan Tewas Ditabrak Truk Saat Menuju Sekolah

30 April 2025 - 15:53 WIB

Korban Kecelakaan yang Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang Ditemukan Meninggal Dunia

26 April 2025 - 11:40 WIB

Laka Maut di Jalur Pantura Karanggeger, Pengendara Motor Tewas Diseruduk

26 April 2025 - 04:12 WIB

Fenomena Langka, Ada Telur Berlafaz Allah di Jember

25 April 2025 - 18:49 WIB

Motor Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang, Korban Belum Ditemukan

25 April 2025 - 17:25 WIB

Trending di Peristiwa