Menu

Mode Gelap
Ratusan Warga Jember Ikuti Operasi Katarak Gratis, Lansia Prioritas Waspada! Pasien Sakit Musiman di Jember Melonjak Gara-gara Anomali Cuaca Bocah di Paiton Curhat di Tik-tok, Ngaku jadi Korban Pencabulan Polres Pasuruan Ungkap Jaringan Narkoba, Bandar hingga Kurir Dibekuk Dinkes Lumajang Edukasi Bahaya Sound Horeg, Bukan Sekadar Berisik, Bisa Mematikan BPN Lumajang: Kami Punya Dasar Yuridis dan Fisik yang Kuat

Pemerintahan · 28 Nov 2021 16:27 WIB

Tahun Depan, DKPP Siapkan Puluhan Ribu Pupuk Subsidi


					Tahun Depan, DKPP Siapkan Puluhan Ribu Pupuk Subsidi Perbesar

PROBOLINGGO,- Pada tahun 2022 mendatang, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Probolinggo merencanakan pengadaan puluhan ribu ton pupuk subsidi, baik itu jenis Urea ataupun ZA.

Kabid Pelaksana Penyuluhan dan Bina Usaha Tani pada DKPP Kabupaten Probolinggo, Arif Kuriniadi mengatakan, yang terbanyak pengadaan pada jenis pupuk NPK biasa, jumlahnya mencapai 59.505 ton. Sedangkan untuk NPK Formula khusus, pengadaannya mencapi 1.775 ton.

“Untuk pupuk Urea jumlahnya 41.314 ton, ZA 15.378 ton, SP36 11.257 ton,untuk pupuk organik 37.557 ton. Dan ini adalah pupuk subsidi yang kami rencanakan pengadaannya pada tahun 2022 mendatang,” kata Arif, Minggu (28/11/2021).

Selain puluhan ribu jenis pupuk tersebut, lanjut Arif, pihaknya juga merencanakan pengadaan pupuk subsidi jenis organik cair, yang jumlahnya, mencapai 269.402 liter.

Banyaknya perencanaan untuk pengadaan pupuk subsidi pada 2022 tersebut, menurut dia, tidak terlepas dari proses pendataan jumlah petani yang telah dilakukan sebelumnya. Total ada sekitar 129 ribu petani nantinya akan menerima pupuk subsidi tersebut.

“Jumlah petani yang kami data di e-RDKK hingga akhir Oktober lalu merupakan landasan kami mengalkulasikan berapa banyak pupuk subsidi yang harus disediakan. Dan jumlahnya lumayan banyak, mencapai ratusan ribu ton,” ujar Arif.

Selain dari jumlah petani, Sambung Arif, rencana pengadaan pupuk subsidi juga diukur dari luasan area sawah milik sekitar 129 ribu petani tersebut. Tujuannya agar pengadaan pupuk ini bisa sesuai dengan banyaknya kebutuhan dari petani setempat.

“Ketika kami data, luasnya mencapai 70.603,85 hektare sawah. Dan ini penyediaan pupuknya akan kami cover sampai 3 kali masa tanam, artinya total luas sawah yang kami siapkan pupuk subsidinya itu mencapai 211.811,55 hektare,” kata Arif. (*)

 

Editor : Ikhsan Mahmudi

Publisher : A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tumpang Tindih Dokumen Tata Ruang di Lumajang, Perda 2013 vs Perda 2023

5 Agustus 2025 - 15:27 WIB

Tunarungu di Jember Minta Akses Layanan Publik dan Pekerjaan Layak

4 Agustus 2025 - 19:25 WIB

Pemprov Jatim Terbitkan SE Pengibaran Bendera Merah Putih

4 Agustus 2025 - 18:33 WIB

Gubernur dan TNI Resmi Memulai Rutilahu Jatim dari Probolinggo

4 Agustus 2025 - 17:24 WIB

Bendera Fiksi Merebak Jelang 17 Agustus, Sekda: Jangan Gantikan Simbol Negara!

4 Agustus 2025 - 14:55 WIB

Sungai Diubah Jadi Daratan, Lahan Negara 9.600 Meter Persegi di Lumajang Hilang

4 Agustus 2025 - 11:47 WIB

Karnaval Berujung Maut, Bupati Lumajang Akan Evaluasi Sound Horeg

4 Agustus 2025 - 10:54 WIB

Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan

2 Agustus 2025 - 05:41 WIB

Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir

1 Agustus 2025 - 20:37 WIB

Trending di Pemerintahan