Menu

Mode Gelap
Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah Pemandu Wisata Ilegal Diblacklist 5 Tahun dari TNBTS Rehabilitasi Alun-alun Lumajang Segera Dimulai, DLH Tunggu Terbitnya Jaminan Pelaksanaan Cidera Parah, 9 Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dioperasi Takziah ke Rumah Duka Laka Bus Bromo, Gubernur Khofifah Janjikan Beasiswa Buron Dua Bulan, Pengedar Sabu Diciduk di Prigen

Pemerintahan · 21 Nov 2021 18:38 WIB

Penambahan Vegetasi di Alun-alun Kraksaan Dianggarkan Rp320 Juta


					Penambahan Vegetasi di Alun-alun Kraksaan Dianggarkan Rp320 Juta Perbesar

KRAKSAAN,- Perubahan konsep Alun-alun Kota Kraksaan mulai digarap sejak Senin (15/11/2021). Ditargetkan, pengerjaan penambahan vegetasi (tanaman) di kawasan alun-alun hingga pemasangan paving diperkirakan rampung Desember mendatang.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Probolinggo, Dwijoko Nurjayadi mengatakan, penggarapan konsep baru Alun-alun Kota Kraksaan sejak beberapa hari yang lalu telah dimulai dengan target lebih dari 30 hari atau satu bulan.

“Karena memang sudah mepet. Kami minta agar segera dikerjakan. Jadi kebut sudah. Targetnya memang sampai 35 hari selesai. Namun, kami meminta pertengahan Desember ini sudah selesai, juga untuk perayaan Nataru (Natal dan Tahun Baru,Red.),” kata Dwijoko Minggu (21/11/2021).

Pelaksanaan vegetasi, menurut Dwijoko, dimulai dari penanaman sejumlah pohon karet kebo kuning. Juga pemasangan pavingisasi di lokasi taman bermain anak di dalam Alun-alun Kota Kraksaan dan penggantian pohon lama.

“Saat ini sepertinya sudah proses penanaman dua pohon. Jadi pohon itu ada yang mengganti pohon lama yang sudah rusak dan ada yang memang ditaruh di beberapa titik baru di tempat lainnya, sesuai dengan konsep penambahan vegetasi,” tutur Dwijoko.

Penambahan vegetasi itu, lanjut mantan Camat Maron ini, sedikitnya 18 pohon karet kebo kuning yang disebar di sejumlah titik di Alun-alun Kota Kraksaan. Seperti bagian depan, samping barat dan timur sehingga kesejukan pemandangan nantinya akan tampak.

“Betul seperti pohon pelindung. Kenapa kami pilih pohon itu, karena pohon itu memiliki akar yang merumbai dari atas ke bawah. Dan akarnya nanti lambat laun akan menjadi batang, sehingga kuat. Misal ada angin kencang tidak akan roboh,” tutur Dwijoko.

Pada proses penggarapan, sambung Dwijoko, masyarakat tidak perlu risau. Sebab, baik material maupun prosesnya tidak akan menghambat jalan yang ada di sekitar, ataupun menghalangi para pengunjung alun-alun.

“Anggarannya melalui DAU (Dana Alokasi Umum, Red.) Infrastruktur kurang lebih sebesar Rp320 juta,” ujar mantan Kepala Satpol PP Kabupaten Probolinggo ini. (*)

 

Editor : Ikhsan Mahmudi

Publisher : A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 29 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ketua Komisi D DPRD Lumajang Turun ke Pasrujambe, Serap Aspirasi Kesehatan Warga

15 September 2025 - 16:17 WIB

Pemkab Lumajang Kucurkan Rp891 Juta dari DBHCHT untuk Bangun 54 Gudang Pengering Tembakau

15 September 2025 - 15:51 WIB

Tanamkan Karakter Anti Korupsi, Pemkab Probolinggo Gelar Anti Corruption Fest 2025

15 September 2025 - 12:47 WIB

Lumajang Kawal Percepatan PPPK ke Jakarta, Ribuan Honorer Dapat Kepastian

14 September 2025 - 12:24 WIB

Meriahnya Pembukaan MTQ XXXI Jatim di Jember, Diwarnai Pertunjukan Drone dan Tari Taksu Ilahi

14 September 2025 - 06:57 WIB

MTQ Jawa Timur XXXI di Jember Resmi Dibuka, Disebut Setara Even Nasional

14 September 2025 - 06:33 WIB

Pemkab Jember Terima 158 Program RTLH, Gubernur Khofifah Tinjau Pengerjaan

13 September 2025 - 16:40 WIB

Pemkot Probolinggo Segera Galakkan Siskamling Guna Cegah Gangguan Keamanan

13 September 2025 - 15:38 WIB

Berkah Even MTQ Jawa Timur 2025, Hunian Hotel di Jember Melonjak

13 September 2025 - 08:48 WIB

Trending di Pemerintahan