Menu

Mode Gelap
Mengenal Roisatul Muttaqin Alalloh, Dara Cantik asal Jorongan Probolinggo yang Wakili Indonesia di 3 Negara Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir Pemilik Kafe Magnolia Siap Buka Ruang Komunikasi Soal Lahan Parkir Terungkap! Ini Alasan Pria di Pasuruan Nekat Curi Pakaian Dalam Wanita Kejari Lumajang Selidiki Dugaan Korupsi Alih Fungsi Sungai Asem Sambut HUT RI ke-80, Pemkot Probolinggo Bagikan 6 Ribu Bendera ke Warga

Pemerintahan · 21 Nov 2021 18:38 WIB

Penambahan Vegetasi di Alun-alun Kraksaan Dianggarkan Rp320 Juta


					Penambahan Vegetasi di Alun-alun Kraksaan Dianggarkan Rp320 Juta Perbesar

KRAKSAAN,- Perubahan konsep Alun-alun Kota Kraksaan mulai digarap sejak Senin (15/11/2021). Ditargetkan, pengerjaan penambahan vegetasi (tanaman) di kawasan alun-alun hingga pemasangan paving diperkirakan rampung Desember mendatang.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Probolinggo, Dwijoko Nurjayadi mengatakan, penggarapan konsep baru Alun-alun Kota Kraksaan sejak beberapa hari yang lalu telah dimulai dengan target lebih dari 30 hari atau satu bulan.

“Karena memang sudah mepet. Kami minta agar segera dikerjakan. Jadi kebut sudah. Targetnya memang sampai 35 hari selesai. Namun, kami meminta pertengahan Desember ini sudah selesai, juga untuk perayaan Nataru (Natal dan Tahun Baru,Red.),” kata Dwijoko Minggu (21/11/2021).

Pelaksanaan vegetasi, menurut Dwijoko, dimulai dari penanaman sejumlah pohon karet kebo kuning. Juga pemasangan pavingisasi di lokasi taman bermain anak di dalam Alun-alun Kota Kraksaan dan penggantian pohon lama.

“Saat ini sepertinya sudah proses penanaman dua pohon. Jadi pohon itu ada yang mengganti pohon lama yang sudah rusak dan ada yang memang ditaruh di beberapa titik baru di tempat lainnya, sesuai dengan konsep penambahan vegetasi,” tutur Dwijoko.

Penambahan vegetasi itu, lanjut mantan Camat Maron ini, sedikitnya 18 pohon karet kebo kuning yang disebar di sejumlah titik di Alun-alun Kota Kraksaan. Seperti bagian depan, samping barat dan timur sehingga kesejukan pemandangan nantinya akan tampak.

“Betul seperti pohon pelindung. Kenapa kami pilih pohon itu, karena pohon itu memiliki akar yang merumbai dari atas ke bawah. Dan akarnya nanti lambat laun akan menjadi batang, sehingga kuat. Misal ada angin kencang tidak akan roboh,” tutur Dwijoko.

Pada proses penggarapan, sambung Dwijoko, masyarakat tidak perlu risau. Sebab, baik material maupun prosesnya tidak akan menghambat jalan yang ada di sekitar, ataupun menghalangi para pengunjung alun-alun.

“Anggarannya melalui DAU (Dana Alokasi Umum, Red.) Infrastruktur kurang lebih sebesar Rp320 juta,” ujar mantan Kepala Satpol PP Kabupaten Probolinggo ini. (*)

 

Editor : Ikhsan Mahmudi

Publisher : A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 27 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir

1 Agustus 2025 - 20:37 WIB

Gubernur Khofifah Tinjau Sekolah Rakyat Terpadu di Jember, ini Pesannya

31 Juli 2025 - 21:54 WIB

Gubernur Khofifah Sebut Gangguan Jalur Laut dan Darat Hambat Distribusi BBM ke Jember

31 Juli 2025 - 16:32 WIB

Warga Terjebak Banjir Lahar, Pemkab Lumajang Ajukan Normalisasi Sungai Regoyo

31 Juli 2025 - 14:50 WIB

Sekda Memasuki Masa Pensiun, Pemkot Probolinggo Segera Buka Seleksi Terbuka

29 Juli 2025 - 19:55 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Pembangunan Gedung Inspektorat Kota Probolinggo Kembali Dilanjutkan

29 Juli 2025 - 18:05 WIB

Antrean BBM di Lumajang Meningkat Drastis, Bupati Pastikan Stok Aman

29 Juli 2025 - 14:44 WIB

Dampak Kelangkaan BBM, Pemkab Jember Terapkan Belajar dan Kerja dari Rumah

29 Juli 2025 - 11:52 WIB

Bupati Pasuruan Terbitkan Aturan Baru Penggunaan Sound System untuk Karnaval

29 Juli 2025 - 10:30 WIB

Trending di Pemerintahan