Menu

Mode Gelap
Perjuangan Nenek Satumi, 95 Tahun, Mewujudkan Impian Haji Temuan Ladang Ganja di TNBTS Mencoreng Destinasi Wisata Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025

Peristiwa · 17 Nov 2021 11:24 WIB

Longsor, Jalur Bromo di Tosari Hanya Bisa Dilewati Satu Jalur


					Longsor, Jalur Bromo di Tosari Hanya Bisa Dilewati Satu Jalur Perbesar

TOSARI,- Jalur menuju wisata Gunung Bromo tepatnya di jalan raya Desa Baledono, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, longsor. Musibah ini menyebabkan jalur tersebut hanya bisa dilewati satu jalur.

Kepala Desa (Kades) Baledono, Dimas, menyebut longsor terjadi Selasa (16/11/21) sekitar pukul 16.30 WIB. Sebelum kejadian, kawasan lereng Bromo memang dilanda hujat lebat, sejak siang hari sebelumnya.

Dijelaskan Dimas, hujan terjadi sekitar 3 jam, mulai pukul 13.00 hingga sore. Saat kejadian pun, hujan belum reda dan tiba-tiba terdengar suara gemuruh yang membuat warga tersentak.

“Saat melihat ke jalanan di selatan kantor desa, banyak warga yang kaget karena seperempat jalaur menuju wisata bromo longsor,” kata Dimas.

Agar pengendara tidak terprosok, imbuhnya, ia bersama perangkat desa langsung melakukan pengamanan jalan dengan memasang tanda bahaya berupa kayu di depan kantornya.

“Kami langsung berusaha melakukan pengamanan. Karena jalurnya tidak bisa dilewati. Hanya satu jalur yang bisa dilewati,” tuturnya.

Dimas menjelaskan, selain faktor hujan, longsoe itu terjadi karena jalan yang berada di bibir tebing tersebut bagian bahu bawahnya juga tergerus air. Air hujan dari selatan yang deras, membuat tebing di bibir jalan itu tak kuat menahan beban.

“Longsor itu panjangnya 30 meter dengan tinggi 15 meter. Di sisi kiri kanannya juga masih ada retakan. Jadi masih rawan terjadi longsor susulan,” jelasnya.

Sementata itu, Camat Tosari, Edy Prayitno yang sempat meninjau lokasi kejadian mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Pasuruan. Diharapkan, penanganan jalur wisata itu bisa bisa dilakukan.

“Kami sudah menghubungi (Dinas) Bina Marga, mngingat jalur itu adalah jalur utama yang dilalui dari kota (Pasuruan) menuju Tosari,” tuturnya. (*)


Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 33 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pesta Miras di Rumah Kades Temenggungan Probolinggo, Dua Warga Meninggal Dunia

1 Mei 2025 - 13:33 WIB

Brakk! KA Ijen Ekspres di Jember Sasak Dump Truk saat Seberangi Perlintasan

30 April 2025 - 23:37 WIB

Kurang Hati-hati, Pelajar Tabrak Pejalan Kaki di Beji Pasuruan

30 April 2025 - 21:11 WIB

Pelajar SMK di Pasuruan Tewas Ditabrak Truk Saat Menuju Sekolah

30 April 2025 - 15:53 WIB

Korban Kecelakaan yang Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang Ditemukan Meninggal Dunia

26 April 2025 - 11:40 WIB

Laka Maut di Jalur Pantura Karanggeger, Pengendara Motor Tewas Diseruduk

26 April 2025 - 04:12 WIB

Fenomena Langka, Ada Telur Berlafaz Allah di Jember

25 April 2025 - 18:49 WIB

Motor Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang, Korban Belum Ditemukan

25 April 2025 - 17:25 WIB

Hindari Pemotor, Ambulans Bawa Jenazah di Jember Tabrak Pembatas Jalan hingga Terguling

22 April 2025 - 17:54 WIB

Trending di Peristiwa