Menu

Mode Gelap
Demi Kedaulatan dan Kepentingan Rakyat, PKB Dukung RUU Pengelolaan Ruang Udara Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September

Pemerintahan · 28 Sep 2021 13:32 WIB

KPK Obok-obok Probolinggo, Foto Bupati Tantri Bahkan Masih Dipakai


					KPK Obok-obok Probolinggo, Foto Bupati Tantri Bahkan Masih Dipakai Perbesar

GENDING,- Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh KPK terhadap Bupati Puput Tantriana Sari dan suaminya, Hasan Aminuddin dan 20 Aparatur Sipil (ASN) di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo masih jadi perbincangan hangat baik di masyarakat dan di media sosial.

Terbaru, di saat KPK gencar menggeledah beberapa instansi pemerintah beberapa hari terakhir, warga Kabupaten Probolinggo dikejutkan munculnya banner pelantikan yang menampilkan foto bupati dua periode itu.

Dari penulusuran PANTURA7.com, ternyata banner gambar Bupati Tantri terpampang di acara Sosialisasi dan Pembentukan Desa Tangguh Bencana (Destana) di kantor Desa Pajurangan, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo tahun 2021.

Destana dibentuk oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat. Kegiatan tersebut kemudian terpublikasi di website milik Pemkab Probolinggo, Senin (27/9/2021) kemarin.

Munculnya gambar bupati nonaktif itu lantas mendapat sorotan dari pegiat antikorupsi seperti, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lumbung Informasi Rakyat (Lira) Kabupaten Probolinggo.

Bupati LSM Lira, Samsudin mengatakan, dirinya masih belum mengerti maksud dan tujuan masih terpakainya gambar Bupati Tantri yang saat ini terjerat kasus jual beli jabatan oleh KPK RI.

“Masih penyelidikan kasusnya oleh KPK, bahkan sampai saat ini penggeledahan di kantor dinas masih terus dilakukan oleh KPK dan sudah jelas-jelas sudah ada Plt Bupati yang ditunjuk Gubernur Jawa Timur, tapi kenapa masih mencantumkan foto Buk Tantri, kan lucu,” kata Samsudin.

Masih terpakainya gambar Bupati Tantri, lanjut Sam, di masa Kabupaten Probolinggo sudah ada Plt Bupati A. Timbul Prihanjoko, menandakan tidak dianggapnya mantan Wakil Bupati tersebut.

“Pelecehan kan kalau seperti itu, jelas-jelas sudah ada Plt, tapi kok malah foto Plt-nya ditaruh di belakang Buk Tantri. Pemerintahan macam apa ini saya tidak mengerti,” ujar Sam sambil geleng-geleng kepala.

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 14 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Di Lumajang, Anak-anak Bisa Pilih Menu Makan Bergizi Sendiri

17 September 2025 - 14:56 WIB

Bupati Lumajang: Pers Mitra Strategis untuk Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis

17 September 2025 - 14:36 WIB

Ketua Komisi D DPRD Lumajang Turun ke Pasrujambe, Serap Aspirasi Kesehatan Warga

15 September 2025 - 16:17 WIB

Pemkab Lumajang Kucurkan Rp891 Juta dari DBHCHT untuk Bangun 54 Gudang Pengering Tembakau

15 September 2025 - 15:51 WIB

Tanamkan Karakter Anti Korupsi, Pemkab Probolinggo Gelar Anti Corruption Fest 2025

15 September 2025 - 12:47 WIB

Lumajang Kawal Percepatan PPPK ke Jakarta, Ribuan Honorer Dapat Kepastian

14 September 2025 - 12:24 WIB

Meriahnya Pembukaan MTQ XXXI Jatim di Jember, Diwarnai Pertunjukan Drone dan Tari Taksu Ilahi

14 September 2025 - 06:57 WIB

MTQ Jawa Timur XXXI di Jember Resmi Dibuka, Disebut Setara Even Nasional

14 September 2025 - 06:33 WIB

Pemkab Jember Terima 158 Program RTLH, Gubernur Khofifah Tinjau Pengerjaan

13 September 2025 - 16:40 WIB

Trending di Pemerintahan