Menu

Mode Gelap
Operasi Patuh Semeru Digelar, ini 8 Pelanggaran yang Jadi Target Kepolisian Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Dipantau Langsung Gubernur Khofifah Tiga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Hilang, Pencarian Dilanjutkan Besok Dua Maling Motor yang Ditembak Polisi di Gending Divonis 11 Bulan dan 1 Tahun 6 Bulan Janda di Pasuruan Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya Pedang Pora Sambut Kedatangan AKBP M. Wahyudin Latif di Polres Probolinggo

Peristiwa · 13 Sep 2021 17:42 WIB

Selama 8 Bulan, Kecelakaan di Probolinggo Didominasi Remaja


					Selama 8 Bulan, Kecelakaan di Probolinggo Didominasi Remaja Perbesar

KRAKSAAN,- Selama delapan bulan terakhir terdapat 310 kasus kecelakaan lalu-lintas (lakalantas) di wilayah hukum Polres Probolinggo. Dari banyaknya jumlah tersebut, jika dlihat dari usia korban yang mengalami kecelakaan, didominasi usia 16-30 tahun.

Satuan Kepolisian Lalulintas (Satlantas) Probolinggo menggolongkan 310 kasus laka lantas itu berdasarkan kelompok umur korban. Yani, usia 9 tahun berjumlah 13 orang,10-15 tahun berjumlah 29, 16-30 berjumlah 154 orang, 31-40 berjumlah 76, 41-50 berjumlah 63 dan 51-keatas berjumlah 101 orang.

“Paling banyak usia 16-30 tahun. Tentunnya faktor kesiapan kurang saat berkendara, maupun human error dan faktor alam, yang jadi penyebab utama mengalami kecelakaan,” kata Kasatlantas Polres Probolinggo, AKP Ponsen Dadang Martianto, Senin (13/9/2021).

Sementara itu, lanjut Dadang, dari 310 kasus, sebanyak 436 korban. Sebanyak 87 di antaranya meninggal dunia (MD) dan 349 di antaranya mengalami luka ringan (LR).

Sedangkan dari kejadian laka selama delapan bulan, menurut dia, jika di lihat dari profesi terinci, Pegawai Negeri Sipil (PNS) 8 orang, swasta 168 orang, mahasiswa 18 orang, pelajar 74 orang, pengemudi 6, dan TNI 3 orang dan Polri 1.

“Sesuai dengan profesinya total ada 158. Namun begitu, dengan adanya PPKM ini, cukup menurunkan angka kecelakaan. Sebab, mobilitas masyarakat turun, sehingga alhamdulilah PPKM bisa menekan angka kecelakaan di Kabupaten Probolinggo,” ungkap Dadang.

Dengan adanya angka kasus kecelakaan pada usia ini, Dadang berharap, masyarakat selalu waspada saat berkendara. Setidaknya menurutnya, tetap patuhi aturan, dan patuhi rambu-rambu lalulintas selama berkendara.

“Cek kendaraan sebelum berkendara. Siapkan diri saat hendak berkendara. Menepi dan berhenti jika tubuh tidak fit, beristirahat sejenak jika capek atau mengantuk lalu berangkat lagi. Karena seringnya kecelakaan pada saat rasa kantuk mendominasi tubuh,” tuturnya. (*)

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tiga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Hilang, Pencarian Dilanjutkan Besok

14 Juli 2025 - 19:30 WIB

Janda di Pasuruan Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya

14 Juli 2025 - 17:56 WIB

Warga Kupang NTT Ditemukan Meninggal di Kamar Hotel Jember, ini Dugaan Penyebabnya

14 Juli 2025 - 16:21 WIB

Belum Ditemukan, Keluarga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Berharap Korban Selamat

14 Juli 2025 - 15:07 WIB

Pendaki Muda Hilang Setelah Bertingkah Aneh, Ditemukan Lemas di Lereng Gunung Lemongan

14 Juli 2025 - 14:26 WIB

Perahu Rombongan Pemancing Terbalik di Perairan Lekok Pasuruan, Dua Orang Tewas, Tiga Masih Hilang

14 Juli 2025 - 11:59 WIB

Ditinggal Pergi, Rumah Kepala Dusun di Lumajang Terbakar Habis

13 Juli 2025 - 19:12 WIB

Tembok SDN Kalipang 1 Dibobol Tengah Malam, Pencuri Kabur Usai Kepergok Penjaga

13 Juli 2025 - 18:34 WIB

Jenazah Korban KMP Tunu Pratama Jaya Asal Pasuruan Disambut Suasana Haru

12 Juli 2025 - 16:06 WIB

Trending di Peristiwa