Menu

Mode Gelap
Sempat Terbakar, Hutan di Kawasan Gunung Arjuno Kini Padam, BPBD Masih Siaga Hindari Razia Polisi, Puluhan Motor Disembunyikan di Semak-semak Soal Koperasi Merah Putih, Ketua DPRD Lumajang: Ini Langkah Strategis Yang Membuka Peluang Luar Biasa Kurir Paket Tewas Tertabrak Truk di Jalur Pantura Nguling Potensi Hilang dari Pajak Pasir Rp16 Miliar, Bupati Lumajang Perketat Penjagaan di Pos Pajak MUI Desak Wali Kota Probolinggo Berani Perangi Miras, LGBT dan Sound Horeg

Hukum & Kriminal · 2 Sep 2021 17:00 WIB

Digeledah KPK, Ruang Bupati Probolinggo Tak Disegel


					Digeledah KPK, Ruang Bupati Probolinggo Tak Disegel Perbesar

KRAKSAAN,- Tim penyidik dari KPK sudah menggeledah Kantor Bupati Probolinggo di Kecamatan Kraksaan, Kamis (2/9/2021) siang. Namun belum diketahui pasti apa saja barang maupun berkas yang berhasil dibawa oleh rombongan penyidik.

Sebab, setelah keluar dari gedung berlantai 5 di depan Alun-alun Kraksaan itu, tak ada satu pun penyidik mau berkomentar. Terlihat ada tujuh petugas di antaranya membawa koper yang tidak diketahuinya isinya.

Namun, usai digeledah penyidik KPK, ruang utama bupati, wakil bupati dan sekda di ruang Prasaja Ngesti Wibawa dua pintu masuk langsung terkunci dan tertutup rapat. Tidak terlihat adanya penyegelan ruang-ruang tersebut.

“Langsung ke Pak Ali Fikri ya (Juru Bicara KPK, Red.),” kata salah seorang penyidik berkacamata dengan masker yang mengenakan baju warna kuning muda sambil masuk ke mobilnya.

Beruntung, setelah penyidik dari KPK meninggalkan kantor bupati, Jurnalis PANTURA7.com berhasil menjumpai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo, Soeparwiyono keluar dari gedung tersebut. Namun, ia tidak banyak berkomentar.

“Ya benar (penyidik menggeledah), di lantai 2, tidak sampai satu jam kok dan tidak ada yang dibawa,” ujar Sekda Soeparwiyono sambil memasuki mobilnya.

Seperti diketahui, sebanyak 13 kendaraan dari Mapolda Jatim, lima di antaranya berisi tujuh penyidik dari KPK mendatangi Pemkab Probolinggo. Sisanya, lima mobil menggeledah pendopo bupati dan rumah pribadi Puput Tantriana Sari.

Tantri, panggilan akrab Puput Tantriana Sari, sudah ditetapkansebagai tersangka oleh KPK beserta suaminya yang juga anggota DPR RI Fraksi Nasdem, Hasan Aminuddin dan sejumlah ASN karena terlibat kasus jual beli jabatan penjabat (Pj) kepala desa (kades). (*)

 

Editor : Ikhsan Mahmudi

Publisher : A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Hindari Razia Polisi, Puluhan Motor Disembunyikan di Semak-semak

22 Juli 2025 - 16:05 WIB

Ribuan Pelanggaran Ditindak Polres Pasuruan Kota Selama Operasi Patuh Semeru 2025, Roda Dua Jadi Pelanggar Terbanyak

21 Juli 2025 - 17:27 WIB

Motif Tewasnya Pria Asal Madiun yang Ditemukan di Sungai Purwosari, Dipicu Dugaan Pelecehan

21 Juli 2025 - 15:39 WIB

Polisi Ringkus Tiga Terduga Pembunuh Korban yang Ditemukan di Sungai Pasuruan

20 Juli 2025 - 16:39 WIB

Lupa Cabut Kunci Kontak Bikin Karyawan Barbershop di Kota Probolinggo Kehilangan Motor Sport

19 Juli 2025 - 17:00 WIB

Sebelum Tertangkap, Kawanan Maling Motor di Sentul Probolinggo Incar Tempat ini

19 Juli 2025 - 16:11 WIB

Dua Sekawan Maling Motor di Masjid Sentul Probolinggo Ternyata Spesialis Curanmor

19 Juli 2025 - 14:20 WIB

Curanmor saat Salat Jum’at di Sentul Probolinggo Digagalkan, Dua Pelaku Ditangkap

18 Juli 2025 - 18:04 WIB

Motor Karyawan Cafe Digondol Maling, Pelaku Dua Sejoli yang Nyaru jadi Pembeli

18 Juli 2025 - 17:08 WIB

Trending di Hukum & Kriminal