Menu

Mode Gelap
KPK Mulai Gerah! Bakal Jemput Paksa 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim Pesawat Latih Jatuh di Bogor, Tewaskan Eks Kadispen TNI AU Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

Pemerintahan · 20 Agu 2021 18:59 WIB

Kembali Dibuka, IGD RSUD Kraksaan Terima Pasien Umum dan Rujukan


					Kembali Dibuka, IGD RSUD Kraksaan Terima Pasien Umum dan Rujukan Perbesar

KRAKSAAN,- Setelah tren pasien Covid-19 menurun drastis, Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waluyo Jati, Kraksaan, Kabupaten Probolinggo akhirnya dibuka kembali. IGD RSUD tersebut siap menerima pasien umum dan rujukan setelah sempat ditutup sekitar sebulan.

Direktur RSUD Waluyo Jati, dr. Hariawan mengatakan, ruang unit IGD kembali dibuka sejak Jumat (20/8/2021) siang. Hal tersebut setelah mendapat persetujuan dari pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo.

“Sudah dapat rekom dari beberapa pihak, termasuk dari Dinkes Kabupaten Probolinggo untuk pembukaan dan penerimaan pasien untuk layanan IGD. Pertimbangannya pasien Covid-19 yang ada di sini sangat menurun drastis,” kata dr. Hariawan.

Oleh karena itu, lanjut dr. Hariawan, terhitung sejak siang tadi, IGD sudah normal kembali. Artinya, IGD RSUD tidak hanya menerima pasien umum, tetapi juga pasien rujukan dari puskesmas-puskesmas di Kabupaten Probolinggo.

“Sudah dipersilakan untuk merujuk pasien puskesmas. Untuk pasien Covid-19 sendiri dengan pembukaan ini bukan berarti kosong, ada tapi sudah menurun drastis dari 110 tempat tidur yang kami siapkan yang terpakai hanya 20 persen. Artinya sebanyak 22 orang yang terpakai,” katanya.

Seperti diketahui, RUSD Waluyo Jati Kraksaan menutup sementara layanan IGD untuk pasien umum sejak 12 Juli 2021 lalu. Sejak itu IGD hanya menerima pasien positif Covid-19.

Sedangkan untuk pasien umum lainnya diarahkan ke rumah sakit lainnya seperti, RS Graha Sehat Kraksaan, RS Fatimah Kraksaan, dan RS Rizani Kecamatan Paiton. Zona merah menjadi salah satu alasan IGD tidak menerima layanan untuk pasien umum. (*)

 

Editor : Ikhsan Mahmudi

Publisher : A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 57 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan

2 Agustus 2025 - 05:41 WIB

Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir

1 Agustus 2025 - 20:37 WIB

Gubernur Khofifah Tinjau Sekolah Rakyat Terpadu di Jember, ini Pesannya

31 Juli 2025 - 21:54 WIB

Gubernur Khofifah Sebut Gangguan Jalur Laut dan Darat Hambat Distribusi BBM ke Jember

31 Juli 2025 - 16:32 WIB

Warga Terjebak Banjir Lahar, Pemkab Lumajang Ajukan Normalisasi Sungai Regoyo

31 Juli 2025 - 14:50 WIB

Sekda Memasuki Masa Pensiun, Pemkot Probolinggo Segera Buka Seleksi Terbuka

29 Juli 2025 - 19:55 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Pembangunan Gedung Inspektorat Kota Probolinggo Kembali Dilanjutkan

29 Juli 2025 - 18:05 WIB

Antrean BBM di Lumajang Meningkat Drastis, Bupati Pastikan Stok Aman

29 Juli 2025 - 14:44 WIB

Dampak Kelangkaan BBM, Pemkab Jember Terapkan Belajar dan Kerja dari Rumah

29 Juli 2025 - 11:52 WIB

Trending di Pemerintahan