KEDOPOK,- Penyebab kebakaran pabrik pengolahan kayu, CV. Graha Papan Lestari, di Jl. Profesor Hamka, Kelurahan Kareng Lor, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo, masih misterius.
Proses penyelidikan di pabrik milik anggota DPRD Kota Probolinggo, Elyas Aditiawan itu, masih menunggu Tim Labfor Polri Cabang Surabaya, yang akan menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran, kita masih menunggu olah TKP dari Tim Labfor Cabang Surabaya, yang direncanakan digelar Senin besok, tangal 26 Juli,” kata Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota, AKP Heri Sugiono
Untuk menjaga lokasi kebakaran steril hingga Tim Labfor datang, maka dijelaskan Heri, TKP kejadian dipasangi garis polisi oleh Polres Probolinggo Kota. “Untuk menjaga orang-orang yang tidak berkepentingan masuk ke dalam pabrik,” terang Heri.
Selain pemasangan garis polisi, gerbang pintu masuk pabrik pengolahan kayu juga ditutup polisi setelah proses pemadaman pabrik selesai, Sabtu (24/7/21) sekitar pukul 04.30 WIB.
“Untuk kerugian akibat kebakaran pabrik pengolahan kayu tersebut ditafsir Rp 10 miliar, karena hampir seluruh bangunan ludes terbakar,” Heri menegaskan.
Di ketahui, Jum’at sore (24/07/21) sore, pabrik pengolahan kayu CV. Graha Papan Lestari dilalap si jago merah. Empat unit petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) yang diterjunkan ke lokasi, tak mampu bekerja maksimal karena angin berhembus sangat kencang.
Api akhirnya berhasil dipadamkan total setelah 12 jam pemadaman. Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam musibah kebakaran di kawasan Jalur Lingkar Selatan (JLS) ini. (*)
Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah