Menu

Mode Gelap
Ratusan Warga Jember Ikuti Operasi Katarak Gratis, Lansia Prioritas Waspada! Pasien Sakit Musiman di Jember Melonjak Gara-gara Anomali Cuaca Bocah di Paiton Curhat di Tik-tok, Ngaku jadi Korban Pencabulan Polres Pasuruan Ungkap Jaringan Narkoba, Bandar hingga Kurir Dibekuk Dinkes Lumajang Edukasi Bahaya Sound Horeg, Bukan Sekadar Berisik, Bisa Mematikan BPN Lumajang: Kami Punya Dasar Yuridis dan Fisik yang Kuat

Pemerintahan · 22 Jul 2021 17:33 WIB

Hasan Aminuddin: Satgas Harus Paham Karakteristik Warga


					Hasan Aminuddin: Satgas Harus Paham Karakteristik Warga Perbesar

PROBOLINGGO,- Perpanjangan masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat mendapat tanggapan dari Wakil Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Hasan Aminuddin.

Politisi Partai Nasdem itu mengingatkan, Satgas Covid-19 di daerah agar memahami karakter warga terdampak PPKM Darurat. Terutamanya bagi para pedagang kaki lima (PKL) dan pemilik toko kelontong.

“Misal untuk pedagang kaki lima, atau yang lainnya, itu jangan dilarang ketika mereka berjualan. Mereka seperti itu karena memang tidak punya profesi lain. Jangan asal main dibubarkan, kasihan,” kata Hasan Aminuddin, Kamis (22/7/2021).

Akan tetapi, lanjut Hasan, Satgas Covid-19 seharusnya terlebih dahulu mengingatkan mereka pentingnya protokol kesehatan (prokes). Sebaiknya mereka diberi solusi agar bisa bertahan di tengah pandemi dan penerapan PPKM Darurat yang diperpanjang.

“Tugas Satgas yang benar ketika hendak menerapkan prokes di masa PPKM Darurat untuk pedagang yaitu, bawa masker, kasih masker. Kalau besoknya tidak pakai masker baru ditindak jangan datang asal main tindak saja. Bermasker asal disiplin sudah cukup,” katanya.

Hal seperti, kata Hasan, terpintas ketika dirinya sembuh usai terinfeksi Covid-19 beberapa bulan lalu. Saat itu, dirinya berkeliling ke beberapa tempat dan setelah keluar dari mobil ternyata banyak warga datang lalu menyampaikan keluhannya.

“Intinya tetap pada kebutuhan pokok sehari-hari, sampai akhirnya hingga sekarang setiap saya pergi pasti tidak lupa membawa bungkusan berisi beras dan itu saya lakukan setiap harinya sampai sekarang, karena masih banyak warga butuh uluran tangan,” ujarnya.

Dari situlah, Hasan kemudian setiap hari selalu menyiapkan 1 kuintal beras yang dikemas 1 kilogram (Kg) di dalam jok belakang mobilnya untuk dibagi-bagikan kepada warga terdampak. “Meskipun hanya sekilo, tapi itu cukup membantu mereka,” ucap mantan Bupati Probolinggo itu. (*)

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher :

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tumpang Tindih Dokumen Tata Ruang di Lumajang, Perda 2013 vs Perda 2023

5 Agustus 2025 - 15:27 WIB

Tunarungu di Jember Minta Akses Layanan Publik dan Pekerjaan Layak

4 Agustus 2025 - 19:25 WIB

Pemprov Jatim Terbitkan SE Pengibaran Bendera Merah Putih

4 Agustus 2025 - 18:33 WIB

Gubernur dan TNI Resmi Memulai Rutilahu Jatim dari Probolinggo

4 Agustus 2025 - 17:24 WIB

Bendera Fiksi Merebak Jelang 17 Agustus, Sekda: Jangan Gantikan Simbol Negara!

4 Agustus 2025 - 14:55 WIB

Sungai Diubah Jadi Daratan, Lahan Negara 9.600 Meter Persegi di Lumajang Hilang

4 Agustus 2025 - 11:47 WIB

Karnaval Berujung Maut, Bupati Lumajang Akan Evaluasi Sound Horeg

4 Agustus 2025 - 10:54 WIB

Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan

2 Agustus 2025 - 05:41 WIB

Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir

1 Agustus 2025 - 20:37 WIB

Trending di Pemerintahan