Menu

Mode Gelap
Polisi Tetapkan 2 Tersangka Kasus Ledakan Bondet di Sumber Wetan Kota Probolinggo Permudah Mobilitas Warga ke Surabaya, Pemkot Probolinggo Bakal Fasilitasi Rute KA Komuter Lempar Molotov ke Pos Polisi, Pria di Pandaan Ditangkap Aksi Pengeroyokan Terjadi di Nguling Pasuruan, Satu Pelaku Ditangkap, Dua Lainnya dalam Pencarian Impor Gula Rafinasi Bocor ke Pasar Konsumsi, Gula Petani Lokal Tak Terserap Kongres Persatuan PWI 2025 Tuntas, Menteri Komdigi Dorong Pertumbuhan Jurnalisme Berkualitas

Hukum & Kriminal · 15 Jul 2021 17:44 WIB

Toko Baju di Besuk Dibobol Maling, Rugi Rp30 Juta


					Toko Baju di Besuk Dibobol Maling, Rugi Rp30 Juta Perbesar

BESUK,- Sebuah toko baju di Desa Alaskandang, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo disatroni maling. Sejumlah barang jualan seperti, baju dewasa dan anak raib hingga pemilik toko merugi Rp30 juta.

Informasi yang diperoleh, diduga pembobolan toko terjadi Kamis (15/7/2021) sekitar pukul 01.00 WIB. Saat itu situasi toko memang tutup awal sejak diberlakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat oleh pemerintah.

Toko milik Supardi (42) warga Desa Besukagung, Kecamatan Besuk itu baru diketahui dibobol sekitar pukul 08.00 WIB. Hal itu setelah korban dihubungi warga di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) karena tembok pinggir toko sebelah selatan jebol.

“Banyak yang diambil, ada baju orang dewasa, baju anak, sandal, mukena dan lainnya, kalau diperkirakan kerugian saya sekitar Rp30 juta. Tidak tahu secara langsung, dikabari warga tadi,” kata Supardi saat ditemui di tokonya.

Biasanya, menurut Supardi, dirinya pulang dari toko sekitar pukul 00.00 – 02.00 dini hari. Akan tetapi, tadi malam dirinya merasa malas jaga sampai malam, sehingga menutup tokonya dan beristirahat di rumahnya sebelum pukul 00.00 WIB.

“Pas tahunya setelah saya ke toko, tembok pinggir selatan sudah bolong. Patung dan hanger baju sudah berserakan di luar. Setelah dipastikan toko dibobol, saya langsung lapor ke polsek,” ungkap Supardi.

Terpisah, Kanitreskrim Polsek Besuk, Aipda Dadang A. Wijaya mengatakan, pihaknya sudah mendatangi TKP dan sudah mengumpulkan beberapa barang bukti (BB) serta keterangan dari korban. Sementara, diduga ada sekitar lima pelaku terlibat pembobolan.

“Sementara barang bukti dari TKP seperti hanger dan patung serta bekas bolongan yang kami amankan. Selain itu info dari korban tokonya sudah terpasang CCTV dan sampai sekarang masih kami tunggu rekaman CCTV itu sebagai tambahan BB,” ungkap Dadang. (*)

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 30 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Polisi Tetapkan 2 Tersangka Kasus Ledakan Bondet di Sumber Wetan Kota Probolinggo

4 September 2025 - 16:46 WIB

Lempar Molotov ke Pos Polisi, Pria di Pandaan Ditangkap

4 September 2025 - 15:01 WIB

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Nguling Pasuruan, Satu Pelaku Ditangkap, Dua Lainnya dalam Pencarian

4 September 2025 - 12:59 WIB

Satreskrim Pasuruan Kota Bekuk 6 Pelaku Curanmor di 16 Lokasi

3 September 2025 - 17:46 WIB

Mobil Curian Ditemukan, Pemilik Berterima Kasih kepada Polres Lumajang

3 September 2025 - 15:54 WIB

Sebar Provokasi di Grup WhatsApp, Warga Kota Pasuruan Diamankan Polisi

3 September 2025 - 15:06 WIB

Terungkap! Pemuda Kedungsupit Probolinggo Dibacok Gara-gara Chattingan dengan Istri Orang

3 September 2025 - 14:42 WIB

Satu Pelaku Pembacokan di Jalur Bromo Ditangkap, Aroma Cinta Segitiga Menguap

2 September 2025 - 20:19 WIB

Komplotan Curanmor di Lumajang Bobol Garasi dan Gondol Pick Up

2 September 2025 - 19:33 WIB

Trending di Hukum & Kriminal