Menu

Mode Gelap
Waspada! Pasien Sakit Musiman di Jember Melonjak Gara-gara Anomali Cuaca Bocah di Paiton Curhat di Tik-tok, Ngaku jadi Korban Pencabulan Polres Pasuruan Ungkap Jaringan Narkoba, Bandar hingga Kurir Dibekuk Dinkes Lumajang Edukasi Bahaya Sound Horeg, Bukan Sekadar Berisik, Bisa Mematikan BPN Lumajang: Kami Punya Dasar Yuridis dan Fisik yang Kuat Cegah Peredaran Bendera One Piece, Polisi di Kota Probolinggo Bagikan Bendera Merah Putih ke Pengguna Jalan

Pemerintahan · 12 Jul 2021 17:28 WIB

PPKM Darurat, 20 Anggota Polres Probolinggo Positif Covid-19


					PPKM Darurat, 20 Anggota Polres Probolinggo Positif Covid-19 Perbesar

PAJARAKAN,- Sekitar 20 personel Kepolisian Resort (Polres) Probolinggo yang terlibat dalam pengamanan, pencegahan dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat terkonfirmasi positif Covid-19.

Kapolres Probolinggo, AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan, saat ini puluhan anggotanya yang positif terkonfirmasi Covid-19 sedang menjalani isolasi mandiri untuk kesembuhan dan pemulihan staminanya agar bisa segera bertugas lagi.

“Oleh karena itulah selain sembako, kami juga salurkan obat-obatan untuk masyarakat atau pun petugas yang membutuhkan. Karena banyak juga petugas keamanan terinfeksi sehingga perlu penguatan dengan konsumsi vitamin ini,” kata Arsya, Senin (12/7/2021).

Dari 20 personel polisi yang terkonfirmasi positif Covid-19, menurut Arsya, tidak hanya anggota. Juga dari pihak Pejabat Utama (PJU) Polres Probolinggo, kapolsek hingga anggota jajaran polsek.

“Alhamdulillah untuk kondisinya sehat dan stabil, saat ini masih dilakukan isolasi tentunya dengan pengawasan ketat dari pihak medis. Semoga tetap diberikan sehat dan secepatnya diangkat penyakitnya supaya bisa bertugas lagi di lapangan,” tutur Arsya.

Seperti diketahui, terhitung sejak Minggu (11/7/2021) kemarin, pasien Covid-19 di Kabupaten Probolinggo melonjak drastis. Sebanyak 73 orang terinfeksi positif, sehingga total keseluruhan mencapai 3.825 orang, 216 dirawat, 216 meninggal dunia dan 3.348 sembuh.

Dari lonjakan itu, juga berdampak kepada 13 kecamatan yang masuk dalam zona merah. Yakni, Tongas, Sumberasih, Leces, Dringu, Gending, Banyuanyar, Tegalsiwalan, Maron, Pajarakan, Kraksaan, Krejengan, Besuk dan Paiton. (*)

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tumpang Tindih Dokumen Tata Ruang di Lumajang, Perda 2013 vs Perda 2023

5 Agustus 2025 - 15:27 WIB

Tunarungu di Jember Minta Akses Layanan Publik dan Pekerjaan Layak

4 Agustus 2025 - 19:25 WIB

Pemprov Jatim Terbitkan SE Pengibaran Bendera Merah Putih

4 Agustus 2025 - 18:33 WIB

Gubernur dan TNI Resmi Memulai Rutilahu Jatim dari Probolinggo

4 Agustus 2025 - 17:24 WIB

Bendera Fiksi Merebak Jelang 17 Agustus, Sekda: Jangan Gantikan Simbol Negara!

4 Agustus 2025 - 14:55 WIB

Sungai Diubah Jadi Daratan, Lahan Negara 9.600 Meter Persegi di Lumajang Hilang

4 Agustus 2025 - 11:47 WIB

Karnaval Berujung Maut, Bupati Lumajang Akan Evaluasi Sound Horeg

4 Agustus 2025 - 10:54 WIB

Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan

2 Agustus 2025 - 05:41 WIB

Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir

1 Agustus 2025 - 20:37 WIB

Trending di Pemerintahan