Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM Perjuangan Nenek Satumi, 95 Tahun, Mewujudkan Impian Haji Temuan Ladang Ganja di TNBTS Mencoreng Destinasi Wisata Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

Sosial · 20 Jun 2021 17:12 WIB

Setelah Sebulan, Korban Gempa Puspo Akhirnya Terima Bantuan


					Setelah Sebulan, Korban Gempa Puspo Akhirnya Terima Bantuan Perbesar

PUSPO,- Korban bencana di Kabupaten Pasuruan akibat gempa yang terjadi di Kabupaten Blitar, 21 Mei lalu, akhirnya mendapat bantuan. Masing-masing korban, mendapat bantuan yang berbeda-beda nilainya.

Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf (Gus Irsyad) mengatakan, bantuan yang diberikan berasal dari anggaran belanja tak terduga. Total ada 90 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak gempa di Kabupaten Pasuruan.

Korban gempa yang jumlahnya mencapai puluhan rumah, dijelaskan Bupati, tersebar di 3 kecamatan. Yakni di Kecamatan Puspo, Lumbang dan Tutur.

“Di Desa Pusungmalang Kecamatan Puspo ini, memang lebih banyak rumah-rumah yang retak dan rusak akibat bencana gempa Blitar tempo hari,” kata Gus Irsyad.

Total bantuan yang diberikan, imbuhnya, totalnya Rp 467 juta, yang dikhususkan untuk membantu rekontruksi rumah-rumah yang rusak. “Ini sifatnya stimulan, bukan bantuan penuh,” ujarnya.

Bantuan dana, menurut Gus Irsyad, nominalnya disesuaikan dengan tingkat kerusakan rumah. “Yang rusaknya parah, mendapat bantuan senilai Rp 15 juta,” papar bupati 2 periode ini.

Untuk perbaikan fasilitas umum, Gus Irsyad menambahkan, diluar bantuan yang disalurkan pada Sabtu, 19 JUNI 2021 itu. Sebab anggaran perbaikan fasilitas umum akan dianggarkan melalui Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra).

“Karena untuk masjid di Desa Pusungmalang ini rencananya oleh takmir akan dirubah bangunan kontruksinya sehingga nanti kita berikan bantuannya melalui Kesra,” jelasnya.

Diketahui, gempa bumi dengan kekuatan 5,9 SR terjadi di Kabupaten Blitar, pada Jumat (21/5/2021) malam. Kerasnya getaran, membuat sejumlah rumah di Kabupaten Pasuruan ikut terdampak.

Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan, ada 35 bangunan yang rusak terdampak gempa. Puluhan bangunan itu tterdiri dari 2 masjid, 1 mushola dan sisanya bangunan rumah warga. (*) 

 

Penulis: Efendi Muhammad

Publisher: A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember

1 Mei 2025 - 19:16 WIB

Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

1 Mei 2025 - 16:43 WIB

Kemenag Lumajang Prioritaskan Keselamatan dan Kenyamanan Jamaah Haji Lansia

1 Mei 2025 - 15:40 WIB

KAI Daop 9 Jember Persempit Perlintasan JPL 09, Hanya Boleh Dilalui Kendaraan Bermotor

1 Mei 2025 - 14:02 WIB

Unjuk Kemesraan, Bupati dan Wakil Bupati Jember Kompak Hadiri Milad PKS

28 April 2025 - 19:45 WIB

Sambangi MUI, Forum Peduli Akhlaq Desak Para Pemabuk di SGM Kraksaan Ditindak Tegas

28 April 2025 - 19:29 WIB

Nikah Dini di Lumajang Terancam Tak Dapat Bansos

28 April 2025 - 15:35 WIB

Gelar Halal Bihalal, IKA PMII UNZAH Genggong Rajut Harmoni Alumni

27 April 2025 - 21:22 WIB

Bantuan Anak Yatim di Lumajang: Proses Pengajuan dan Persyaratan Harus Jelas

27 April 2025 - 09:29 WIB

Trending di Sosial