Menu

Mode Gelap
Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025 Beras Lokal dan SPHP Bisa Berdampingan, Bukan Harus Bersaing Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

Peristiwa · 15 Jun 2021 18:50 WIB

Picu Macet, Puluhan Lapak di Pasar Semampir Ditertibkan


					Picu Macet, Puluhan Lapak di Pasar Semampir Ditertibkan Perbesar

KRAKSAAN,- Satuan Polisi (Satpol) Pamong Praja (PP) Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo menertibkan puluhan lapak pedagang di Pasar Semampir, Selasa (15/6/2021). Penertiban dikarenakan keberadaan lapak-lapak itu sering mengakibatkan kemacetan.

Ada sebanyak 28 lapak (los) berbagai pedagang di Pasar Semampir yang ditertibkan dan direlokasi ke dalam pasar. Penertiban itu, lantaran pihak penegak Peraturan Daerah (Perda) itu geram setelah mereka diingatkan berkali-kali.

Kasi Ketentraman dan Ketertiban (Trantib), Satpol PP Kecamatan Kraksaan, Heri Dariyanto mengatakan, dari 28 itu yang diterbitkan dan direlokasi sejatinya milik pedagang yang berjualan di jadwal malam dari sekitar pukul 00-00 sampai pukul 7.00 pagi.

“Sudah berkali-kali diperingatkan agar setelah berjualan itu dirapikan lagi demi menghindari macet di jalan pasar. Tapi malah dibiarkan, jadi setelah berjualan lapaknya ditinggal pulang pemiliknya, mau tidak mau ya kami pindahkan,” kata Heri.

Sebagai efek jeranya, lanjut Heri, nantinya pemilik lapak yang dipindahkan akan dipanggil ke Kantor Kecamatan Kraksaan. Tujuannya sebagai efek jera dan bisa mau merapikan lapak jualannya jika sudah pergantian jam berjualan.

“Kalau kami biarkan, tentunya di jalan Pasar Semampir akan terus macet jika pagi hari. Beberapa waktu lalu ini sempat teratur lagi dan meskipun pagi hari tetap tidak macet, tapi sekarang malah kambuh lagi pedagangnya,” ungkap Heri.

Sementara itu, Koordinator Pasar Semampir, Joeli Santoso mengatakan, pihaknya juga sering menegur para pedagang agar kembali ke lapak jualannya di dalam pasar. Sebab, mereka sejatinya sudah memiliki tempat jualan di dalam pasar.

“Tidak apa-apa kalau mau berjualan di luar pasar, tapi setidaknya jam enam pagi harus balik lagi ke tempat jualannya. Sudah, sudah sering kami tegur, agar tidak berjualan di luar saat aktivitas warga di pagi hari,” tutur Joeli saat ditemui di Pasar Semampir.(*)

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas

18 September 2025 - 18:34 WIB

Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

16 September 2025 - 13:21 WIB

Cidera Parah, 9 Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dioperasi

15 September 2025 - 21:26 WIB

Takziah ke Rumah Duka Laka Bus Bromo, Gubernur Khofifah Janjikan Beasiswa

15 September 2025 - 20:48 WIB

Lengkapi Pemeriksaan, Giliran Korlantas Polri Olah TKP Laka Bus di Jalur Bromo

15 September 2025 - 14:04 WIB

Kapolres Probolinggo Jamin Penanganan Laka Bus di Jalur Bromo Maksimal

15 September 2025 - 11:57 WIB

Laka Maut di Jalur Bromo Tewaskan 8 Orang, ini Pengakuan Sopir Bus

14 September 2025 - 23:28 WIB

Tunggu Kedatangan Jenazah, Keluarga Korban Laka Maut Jalur Bromo Sesaki RS Bina Sehat Jember

14 September 2025 - 22:45 WIB

Delapan Orang Meninggal Pasca Laka Bus Wisata di Jalur Bromo, ini Identitasnya Korban

14 September 2025 - 22:33 WIB

Trending di Peristiwa