Menu

Mode Gelap
Operasi Patuh Semeru Digelar, ini 8 Pelanggaran yang Jadi Target Kepolisian Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Dipantau Langsung Gubernur Khofifah Tiga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Hilang, Pencarian Dilanjutkan Besok Dua Maling Motor yang Ditembak Polisi di Gending Divonis 11 Bulan dan 1 Tahun 6 Bulan Janda di Pasuruan Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya Pedang Pora Sambut Kedatangan AKBP M. Wahyudin Latif di Polres Probolinggo

Peristiwa · 15 Jun 2021 18:50 WIB

Picu Macet, Puluhan Lapak di Pasar Semampir Ditertibkan


					Picu Macet, Puluhan Lapak di Pasar Semampir Ditertibkan Perbesar

KRAKSAAN,- Satuan Polisi (Satpol) Pamong Praja (PP) Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo menertibkan puluhan lapak pedagang di Pasar Semampir, Selasa (15/6/2021). Penertiban dikarenakan keberadaan lapak-lapak itu sering mengakibatkan kemacetan.

Ada sebanyak 28 lapak (los) berbagai pedagang di Pasar Semampir yang ditertibkan dan direlokasi ke dalam pasar. Penertiban itu, lantaran pihak penegak Peraturan Daerah (Perda) itu geram setelah mereka diingatkan berkali-kali.

Kasi Ketentraman dan Ketertiban (Trantib), Satpol PP Kecamatan Kraksaan, Heri Dariyanto mengatakan, dari 28 itu yang diterbitkan dan direlokasi sejatinya milik pedagang yang berjualan di jadwal malam dari sekitar pukul 00-00 sampai pukul 7.00 pagi.

“Sudah berkali-kali diperingatkan agar setelah berjualan itu dirapikan lagi demi menghindari macet di jalan pasar. Tapi malah dibiarkan, jadi setelah berjualan lapaknya ditinggal pulang pemiliknya, mau tidak mau ya kami pindahkan,” kata Heri.

Sebagai efek jeranya, lanjut Heri, nantinya pemilik lapak yang dipindahkan akan dipanggil ke Kantor Kecamatan Kraksaan. Tujuannya sebagai efek jera dan bisa mau merapikan lapak jualannya jika sudah pergantian jam berjualan.

“Kalau kami biarkan, tentunya di jalan Pasar Semampir akan terus macet jika pagi hari. Beberapa waktu lalu ini sempat teratur lagi dan meskipun pagi hari tetap tidak macet, tapi sekarang malah kambuh lagi pedagangnya,” ungkap Heri.

Sementara itu, Koordinator Pasar Semampir, Joeli Santoso mengatakan, pihaknya juga sering menegur para pedagang agar kembali ke lapak jualannya di dalam pasar. Sebab, mereka sejatinya sudah memiliki tempat jualan di dalam pasar.

“Tidak apa-apa kalau mau berjualan di luar pasar, tapi setidaknya jam enam pagi harus balik lagi ke tempat jualannya. Sudah, sudah sering kami tegur, agar tidak berjualan di luar saat aktivitas warga di pagi hari,” tutur Joeli saat ditemui di Pasar Semampir.(*)

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tiga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Hilang, Pencarian Dilanjutkan Besok

14 Juli 2025 - 19:30 WIB

Janda di Pasuruan Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya

14 Juli 2025 - 17:56 WIB

Warga Kupang NTT Ditemukan Meninggal di Kamar Hotel Jember, ini Dugaan Penyebabnya

14 Juli 2025 - 16:21 WIB

Belum Ditemukan, Keluarga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Berharap Korban Selamat

14 Juli 2025 - 15:07 WIB

Pendaki Muda Hilang Setelah Bertingkah Aneh, Ditemukan Lemas di Lereng Gunung Lemongan

14 Juli 2025 - 14:26 WIB

Perahu Rombongan Pemancing Terbalik di Perairan Lekok Pasuruan, Dua Orang Tewas, Tiga Masih Hilang

14 Juli 2025 - 11:59 WIB

Ditinggal Pergi, Rumah Kepala Dusun di Lumajang Terbakar Habis

13 Juli 2025 - 19:12 WIB

Tembok SDN Kalipang 1 Dibobol Tengah Malam, Pencuri Kabur Usai Kepergok Penjaga

13 Juli 2025 - 18:34 WIB

Jenazah Korban KMP Tunu Pratama Jaya Asal Pasuruan Disambut Suasana Haru

12 Juli 2025 - 16:06 WIB

Trending di Peristiwa