Menu

Mode Gelap
Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

Kesehatan · 11 Jun 2021 16:28 WIB

Terjaring Yustisi di Pasar Semampir, 13 Warga Pamekasan Dipastikan Negatif


					Terjaring Yustisi di Pasar Semampir, 13 Warga Pamekasan Dipastikan Negatif Perbesar

KRAKSAAN,- 13 warga Pamekasan, Madura yang terjaring operasi yustisi di Pasar Semampir, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Jumat (11/6/2021) pagi tadi dipastikan negatif terkonfirmasi Covid-19.

Hal ini disampaikan oleh Koordinator Pengamanan dan Penegakan Hukum Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto. Hasil rapid antigen 9 calon santriwati dan empat ibu rumah tangga (IRT) menunjukkan negatif.

“Alhamdulillah hasilnya sesuai harapan, mereka negatif, meskipun tadi ada lima orang lainnya yang hasilnya sempat tertunda untuk dilakukan tes PCR (Polymerase Chain Reaction,red) tapi sekarang sudah dipastikan negatif,” kata Ugas.

Terpisah, Staf Pasar Semampir, Melati mengatakan, kedatangan warga Kabupaten Pamekasan itu sudah di luar prediksinya. Sebab, beberapa jam sebelum pihak satgas tiba, pihaknya sudah menyosialisasikan untuk menerapkan protokol kesehatan.

Hanya saja, lanjut Melati, kedatangan rombongan dari Madura tersebut terpantau sedang berbelanja untuk keperluan anak-anaknya yang akan mendaftar mondok setelah petugas datang. Sehingga mereka diarahkan untuk rapid antigen terlebih dahulu.

“Tapi mereka tidak sampai ke area dalam pasar, hanya berbelanja di toko depan pasar. Karena memang mereka sedang beli peralatan pondok, seperti gayung dan yang lainnya. Kaget juga ada warga Madura sampai ke sini pada situasi seperti sekarang,” ujar Melati.

Sekadar informasi, antisipasi lonjakan kasus Covid-19 di Bangkalan, Madura, Satgas Kabupaten Probolinggo mempersempit beberapa jalur dari Pulau Garam, di antaranya beberapa pelabuhan kapal dan tempat keramaian lainnya.(*)

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh

2 Mei 2025 - 19:10 WIB

Penderita TBC di Lumajang Menurun, Dinkes Lumajang Klaim Upaya Pencegahan Efektif

28 April 2025 - 14:47 WIB

Pasien dan Keluarga Keluhkan Pelayanan RSUD dr. Haryoto Lumajang

28 April 2025 - 12:33 WIB

Tiga Bulan, Pemkot Probolinggo Vaksin 3 Ribu Ekor Sapi

18 April 2025 - 18:40 WIB

Pemkab Jember Luncurkan UHC Prioritas, Seluruh Warga Kini Bisa Berobat Gratis

10 April 2025 - 22:31 WIB

Jaga Tubuh Tetap Bugar, ini Tips Memilih Makanan saat Lebaran

30 Maret 2025 - 14:35 WIB

Tips Sehat Selama Ramadan, ini Cara Menjaga Pola Makan saat Buka Puasa

15 Maret 2025 - 07:23 WIB

Yukh, Penuhi Kebutuhan Cairan Tubuh saat Berpuasa, ini Tipsnya

10 Maret 2025 - 12:05 WIB

Penting! Hindari 7 Makanan dan Minuman ini Agar Tubuhmu Tetap Sehat Selama Berpuasa

9 Maret 2025 - 12:12 WIB

Trending di Kesehatan