Duh! Karyawan Hotel di Kawasan Bromo Meninggal Usai Pesta Miras

SUKAPURA,- Karyawan hotel bernama Angga Wagianto (22), ditemukan tewas di kamar mandi salah satu kamar hotel tempatnya bekerja, Jum’at (4/6/21) malam. Pria asal Dusun Krajan, Desa Wonogoro, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo itu, diduga meninggal usai menenggak minum minumas (Miras).

Kanit Reskrim Polsek Sukapura, Bripka Indra Sena megatakan, korban merupakan karyawan Bromo Terrace Hotel & Resto Desa Sapikerep, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo. Sebelum meninggal, korban bersama 3 orang temannya sekitar pukul 19.00 WIB, pesta miras di pos jaga hotel.

Sekitar pukul 19.30 WIB, korban lantas berpamitan kepada tiga temannya menuju ke kamar mandi untuk mandi dan istirahat, karena sudah pergantian shift. Namun tak berselang lama, korban ditemukan sudah dalam keadaan tak bernyawa.

“Setelah pergantian shift, yang dilanjutkan dengan minum minuman keras dengan tiga temannya, korban pamit ke kamar mandi. Namun teman korban sesama karyawan yang hendak ke kamar mandi, mendengar suara air dari kran yang tidak dimatikan,” kata Indra, Sabtu (5/6/21).

Lantaran curiga, teman korban yang bernama Warto, lantas mengecek sumber suara air. Ia kaget mendapati Angga sudah tergeletak tak sadarkan diri di dalam kamar mandi.

Warto kemudian memanggil temannya yang lain untuk memindahkan korban dari kamar mandi dan kemudian memanggil manager hotel. Akhirnya korban dibawa ke Puskesmas Sukapura untuk mendapatkan perawatan medis.

“Setelah dibawa ke puskesmas dan diperiksa tim medis, ternyata korban sudah meninggal. Polsek Sukapura dan Polres Probolinggo yang datang ke puskesmas juga memeriksa korban, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” ungkapnya.

Berdasarkan pemeriksaan luar pada tubuh korban, imbuh Indra, diduga korban meninggal akibat minum minuman keras. Indikasi itu diperkuat dengan keterangan teman korban yang juga ikut menikmati minuman beralkohol itu.

Baca Juga  Bahtsul Masail Sepakati Wabah Covid-19 sebagai Adzab

“Setelah mengetahui hasil pemeriksaan tersebut, pihak keluarga menerima dan menolak jasad korban untuk diotopsi,” pungkas Indra.(*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah

Baca Juga

Rombongan Moge Kecelakaan di Jalur Pantura Sumberasih, Pasutri Tewas

Probolinggo,- Kecelakaan beruntun yang melibatkan lima kendaraan terjadi di jalur pantura, Desa Banjarsari, Kecamatan Sumberasih, …