Menu

Mode Gelap
Menjelang Fajar, Maling Gasak Motor di Warung Kopi Giras Pasuruan Kemeriahan Batik In Motion 2025 Kota Probolinggo; Mengangkat Potensi, Kenalkan Batik Kanekrembang Pimpin Karang Taruna Lumajang, Dedi Marta Siap Sinergikan Peran Pemuda Banyak Orangtua Takut Anak Rewel, Capaian Imunisasi Campak di Lumajang Anjlok Pekerja Migran asal Ranuagung Meninggal di Malaysia, Pemkab Probolinggo Fasilitasi Pemulangan Jenazah Innalillahi! Mr. X Ditemukan Membusuk di Jalur Pendakian Gunung Arjuno

Pendidikan · 7 Feb 2018 04:17 WIB

INZAH Genggong Jadi Tuan Rumah Lomba Gema Arobiyah se-Tapal Kuda, Ini Targetnya


					INZAH Genggong Jadi Tuan Rumah Lomba Gema Arobiyah se-Tapal Kuda, Ini Targetnya Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Sekitar 250 peserta dari 57 delegasi memeriahkan lomba Gema Arobiyah se-Tapal Kuda, yang digelar Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Institut ilmu ke-Islaman Zainul Hasan Genggong (INZAH) Kraksaan Probolinggo.

Panitia pengarah lomba, M. Riskil Hidayat mengatakan, lomba yang memasuki tahun kedua ini digelar untuk meningkatkan kemampuan bahasa arab mahasiswa sepanjang wilayah Pasuruan hingga Banyuwangi. Dengan begitu, bahasa dan sastra arab bisa menyebar lebih luas.

“Sudah saatnya bahasa arab melebur ke tengah masyarakat. Dalam lomba ini, peserta bisa mengembangkan kemampuan berpidato, syi’ir, nyanyi maupun baca kitab dan kaligrafi, yang semuanya berguna saat mereka terjun ke masyarakat,” ujar mahasiswa asal Desa Klampokan, Kecamatan Besuk ini, Rabu (7/2/2018).

Dalam lomba ini, terdapat 3 aspek yang menjadi tolak ukur dewan juri dalam menentukan pemenang. Aspek pertama ekepresi atau penghayatan, kemudian tingkat penguasaan materi saat di panggung dan terakhir aspek kefasihan peserta.

Suasana lomba Gema Arobiyah di kampus INZAH Genggong Kraksaan, Rabu (7/2/2018).

“Jadi, dari ketiga aspek ini kita ambil poin tertinggi untuk menentukan pemenang. Saya pikir kegiatan ini positif sekali, baik bagi pengembangan khazanah sastra arab di INZAH maupun di Jawa Timur,” papar salah satu dewan juri, Mujibur Rahman kepada PANTURA7.com.

Sementara bagi peserta, lomba Gema Arobiyah se-Tapal Kuda tidak hanya memupuk kemampuan berhahasa arab, namun juga memberikan jaringan pengetahuan dengan sesama pelajar dari daerah luar.

“Alhamdulillah, saya senang bisa asah kemampuan sekaligus menambah banyak teman. Soal juara atau tidak, saya serahkan ke dewan juri, yang penting sudah berusaha maksimal, bahkan persiapan saya lakukan lebih dari sebulan lalu,” ungkap Khoirotul Aini, delegasi dari MA Raudotul Muta’allimin Opo-Opo Krejengan.

Lomba baca kitab, kaligrafi dan tahfidz yang digelar hari ini, bakal menjadi penutup dari serangkaian lomba yang sudah digelar sejak Senin (5/2/2018) kemarin. Sementara pengumuman pemenang akan dilakukan pada Rabu malam nanti. (des/arf).

Artikel ini telah dibaca 23 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Finis di Posisi Tiga, Jember Raih 11 Medali di MTQ XXXI Jawa Timur

20 September 2025 - 16:50 WIB

Berkah MTQ XXXI Jatim, Ekonomi UMKM di Jember Ikut Tumbuh

17 September 2025 - 19:24 WIB

Perjuangan Ahmad Musaddad, Qari Tunanetra Asal Jember yang Tampil Memukau di MTQ XXXI Jatim

17 September 2025 - 15:16 WIB

Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember

16 September 2025 - 17:24 WIB

Kue Pasar Jadi Konsumsi MTQ XXXI Jatim, Pedagang Tradisional Jember Kebanjiran Pesanan

15 September 2025 - 14:57 WIB

Meriahnya Pembukaan MTQ XXXI Jatim di Jember, Diwarnai Pertunjukan Drone dan Tari Taksu Ilahi

14 September 2025 - 06:57 WIB

MTQ Jawa Timur XXXI di Jember Resmi Dibuka, Disebut Setara Even Nasional

14 September 2025 - 06:33 WIB

Berkah Even MTQ Jawa Timur 2025, Hunian Hotel di Jember Melonjak

13 September 2025 - 08:48 WIB

Belasan Tahun Berlatih Tilawah, Istiqamah dan Doa Guru Jadi Bekal Herman di Panggung MTQ Jawa Timur 2025

13 September 2025 - 07:29 WIB

Trending di Religi & Pesantren