Menu

Mode Gelap
Disorot soal Ketimpangan Wilayah, Bupati Pasuruan: Tidak Ada Pasuruan Barat dan Timur Pariwisata Tumpak Sewu Terancam Stagnan, Homestay dan Atraksi Pendamping Tak Terkoordinasi Ketidaksepemahaman BUMDes dan Pengelola Tumpak Sewu Ancaman Serius bagi Ekonomi Lokal Pendapatan Tumpak Sewu Selama Ini Dipertanyakan Diduga Jadi Korban Penganiayaan, Pemuda Asal Kudus Tewas di Pandaan Dua Pelaku Pembacokan di Kos Mayangan Kota Probolinggo Ditangkap, Begini Tampangnya

Pemerintahan · 24 Mei 2021 19:56 WIB

Alami Pendangkalan, Pemprov Jatim Segera Poles Pelabuhan Perikanan Mayangan


					Alami Pendangkalan, Pemprov Jatim Segera Poles Pelabuhan Perikanan Mayangan Perbesar

MAYANGAN,- Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, memantau aktifitas bongkar muat ikan di Pelabuhan Perikanan Mayangan, Kota Probolinggo, Senin (24/05/21) siang. Dalam kunjungan itu, Gubernur mewacanakan memperluas dermaga demi efektifitas bongkar ikan di pelabuhan.

Setibanya di Pelabuhan Perikanan Mayangan, Gubernur didampingi walikota probolinggo, Habib Hadi Zaenal Abidin langsung meninjau 3 kapal milik 3 perusahaan yang melakukan aktifitas bongkar ikan. Selain memantau, orang nomor satu di Jawa Timur itu juga berbincang dengan perwakilan perusahaan.

Dari perbincangan itu, diketahui bahwa dalam sekali bongkar, 1 kapal dapat membawa 40 ton ikan hasil tangkapan. Ikan yang di bongkar kali ini, diantarany dari ikan lencam, kaci, manganti, bawal jenggot, dan lain sebagainya.

Tak hanya berbincang terkait hasil tangkapan, gubernur juga mendengarkan keluh kesah nalayan soal kapasitas dermaga untuk proses bongkar ikan. Menurut nelayan, kapasitas dermaga yang tidak terlalu lebar, kian sesak karena alami pendangkalan.

Atas hal itu, Khofifah mengatakan, pihaknya berencana memperluas dermaga hingga break water. Dengan begitu, kapal-kapal ikan berukuran besar tak perlu terlalu lama untuk bongkar ikan. Selain itu, akan ada perbaikan di sejumlah titik dermaga untuk menunjang efektifitas bongkar ikan.

“Sektor pertanian dan perikanan di Jawa Timur disaat pandemi ini trennya naik. Sehingga Pemprov akan memperbaiki dan memperluas serta menambah fasilitas penerangan di Pelabuhan Perikanan Mayangan yang merupakan salah satu sentra perikanan di Jawa Timur,” ujar Khofifah.

Terkait rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim itu, Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zaenal Abidin mengatakan, pihaknya akan mendukung penuh sehingga rencana tersebut dapat terealisasi.

“Dengan apa yang dilakukan pemerintah provinsi yang berencana memperluas dan memperbaiki pelabuhan, tentu nasib nelayan dan pengusaha perikanan kedepan akan berdampak lebih baik,” tandas Wali Kota.

Salah satu pengurus perusahaan penangkap ikan, Yuni Hernawati menjelaskan, perusahaan ikan yang ia naungi biasanya mencari ikan di laut Aru, hingga Papua. Sekali berlayar, 40 ton ikan segar bisa ditangkap.

“Ikan-ikan ini sebagian besar sudah di pesan oleh perusahaan, sehingga ketika sudah dibongkar, ikan ini dikirim ke perusahaan yang sudah pesan ikan,” ia menjelaskan. (*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Disorot soal Ketimpangan Wilayah, Bupati Pasuruan: Tidak Ada Pasuruan Barat dan Timur

18 Juni 2025 - 18:06 WIB

Pariwisata Tumpak Sewu Terancam Stagnan, Homestay dan Atraksi Pendamping Tak Terkoordinasi

18 Juni 2025 - 17:21 WIB

Ketidaksepemahaman BUMDes dan Pengelola Tumpak Sewu Ancaman Serius bagi Ekonomi Lokal

18 Juni 2025 - 16:38 WIB

Pendapatan Tumpak Sewu Selama Ini Dipertanyakan

18 Juni 2025 - 16:06 WIB

Asyik! Pemkab Probolinggo Fasilitasi Kuliah Gratis plus Uang Saku di Unitomo Surabaya

17 Juni 2025 - 22:43 WIB

Survei The Republic Institute, Tingkat Kepuasan Terhadap Bupati dan Wakil Bupati Jember Capai 82,8 Persen

17 Juni 2025 - 16:48 WIB

Jelang Terima SK PPPK, Guru di Lumajang Meninggal Dunia

17 Juni 2025 - 16:11 WIB

Absensi Siperlu Lumajang Dicurigai, Bupati: Deteksi Mata dan Ekspresi Wajah Harus Dioptimalkan

17 Juni 2025 - 15:08 WIB

Bertemu Wali Kota, FKUB Kota Probolinggo Ajukan Perluasan Lahan TPU bagi Non Muslim

17 Juni 2025 - 14:36 WIB

Trending di Pemerintahan