Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

Kesehatan · 18 Mei 2021 19:42 WIB

Hoaks, Distribusi Vaksin Astra Zeneca Dihentikan


					Hoaks, Distribusi Vaksin Astra Zeneca Dihentikan Perbesar

PROBOLINGGO,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo menghentikan sementara pendistribusian vaksin Astra Zeneca. Penghentian ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi dan kehati-hatian pemerintah bagi peneriman vaksin.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo Mujoko mengatakan, penghentian sementara distribusi vaksin AstraZeneca Batch (Kumpulan Produksi) CTMAV547 ini dilakukan untuk pengujian toksisitas dan sterilitas saja.

Hal itu dikarenakan pertimbangan dari pihak Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sebagai upaya kehati-hatian pemerintah untuk memastikan keamanan vaksin Astra Zeneca Batch CTMAV547.

“Penghentian sementara vaksin AstraZeneca ini memang permintaan dari BPOM, tetapi ini hanya khusus Batch CTMAV547. Sedangkan yang ada di Kabupaten Probolinggo adalah vaksin AstraZeneca CTMAV545 dan Batch CTMAV546,” kata Mujoko, Selasa (18/5/2021).

Oleh karena itu, lanjut Mujoko, penggunaan vaksinasi di Kabupaten Probolinggo masih tetap diberlakukan dan tidak perlu dihentikan untuk kegiatan vaksinasi. Karena, vaksin yang digunakan masih aman untuk masyarakat.

Menurut Mujoko, penghentian vaksin AstraZeneca Batch CTMAV547 ini karena disinyalir ada kasus di Jakarta sehingga perlu dilakukan evaluasi. Hal ini merupakan bentuk prinsip kehati-hatian dari pemerintah untuk melindungi rakyatnya.

“Karena memang ada KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi), maka dievaluasi vaksin tersebut, sehingga nanti bisa dijelaskan secara ilmiah. Kami mengimbau masyarakat untuk tenang dan tidak termakan oleh hoaks yang beredar,” ungkap Mujoko.(*)

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Penderita TBC di Lumajang Menurun, Dinkes Lumajang Klaim Upaya Pencegahan Efektif

28 April 2025 - 14:47 WIB

Pasien dan Keluarga Keluhkan Pelayanan RSUD dr. Haryoto Lumajang

28 April 2025 - 12:33 WIB

Tiga Bulan, Pemkot Probolinggo Vaksin 3 Ribu Ekor Sapi

18 April 2025 - 18:40 WIB

Pemkab Jember Luncurkan UHC Prioritas, Seluruh Warga Kini Bisa Berobat Gratis

10 April 2025 - 22:31 WIB

Jaga Tubuh Tetap Bugar, ini Tips Memilih Makanan saat Lebaran

30 Maret 2025 - 14:35 WIB

Tips Sehat Selama Ramadan, ini Cara Menjaga Pola Makan saat Buka Puasa

15 Maret 2025 - 07:23 WIB

Yukh, Penuhi Kebutuhan Cairan Tubuh saat Berpuasa, ini Tipsnya

10 Maret 2025 - 12:05 WIB

Penting! Hindari 7 Makanan dan Minuman ini Agar Tubuhmu Tetap Sehat Selama Berpuasa

9 Maret 2025 - 12:12 WIB

Waspada! Satu Orang Warga Probolinggo Meninggal Dunia Akibat DBD

7 Maret 2025 - 17:55 WIB

Trending di Kesehatan