PROBOLINGGO,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo menghentikan sementara pendistribusian vaksin Astra Zeneca. Penghentian ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi dan kehati-hatian pemerintah bagi peneriman vaksin.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo Mujoko mengatakan, penghentian sementara distribusi vaksin AstraZeneca Batch (Kumpulan Produksi) CTMAV547 ini dilakukan untuk pengujian toksisitas dan sterilitas saja.
Hal itu dikarenakan pertimbangan dari pihak Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sebagai upaya kehati-hatian pemerintah untuk memastikan keamanan vaksin Astra Zeneca Batch CTMAV547.
“Penghentian sementara vaksin AstraZeneca ini memang permintaan dari BPOM, tetapi ini hanya khusus Batch CTMAV547. Sedangkan yang ada di Kabupaten Probolinggo adalah vaksin AstraZeneca CTMAV545 dan Batch CTMAV546,” kata Mujoko, Selasa (18/5/2021).
Oleh karena itu, lanjut Mujoko, penggunaan vaksinasi di Kabupaten Probolinggo masih tetap diberlakukan dan tidak perlu dihentikan untuk kegiatan vaksinasi. Karena, vaksin yang digunakan masih aman untuk masyarakat.
Menurut Mujoko, penghentian vaksin AstraZeneca Batch CTMAV547 ini karena disinyalir ada kasus di Jakarta sehingga perlu dilakukan evaluasi. Hal ini merupakan bentuk prinsip kehati-hatian dari pemerintah untuk melindungi rakyatnya.
“Karena memang ada KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi), maka dievaluasi vaksin tersebut, sehingga nanti bisa dijelaskan secara ilmiah. Kami mengimbau masyarakat untuk tenang dan tidak termakan oleh hoaks yang beredar,” ungkap Mujoko.(*)
Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah