PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Setelah melakukan perburuan selama 2 hari, Polres Probolinggo Kota, akhirnya berhasil menciduk pelaku pembuangan bayi perempuan, di Kelurahan Triwung, Kecamatan Kademangan. Pelaku adalah K (26), yang tak lain adalah warga setempat.
Kepada petugas, K mengakui bahwa bayi perempuan berbobot 3.200 gram dengan panjang 46 sentimeter itu adalah putrinya. Pelaku sejatinya tidak bermaksud untuk membuang darah dagingnya. Namun, karena ia hamil di luar nikah dan tanpa sepengetahuan keluarga, ia pun gelap mata.
“Sebenarnya saya gak tega, tapi saya takut. Ibu saya juga punya penyakit, secara terpaksa saya taruh dia di depan teras rumah tetangga. Harapan saya, anak saya diasuh oleh pemilik rumah yang belum punya anak,” ujar K, Selasa (30/1/2018).
Tetanggga yang dititipi oleh pelaku adalah Suwarto alias Warto, yang kebetulan belum dikaruniahi anak. Saat itu, pelaku menaruh bayinya didepan teras rumah Warto, karena pintu rumahnya terkunci dan lingkungan rumah masih sepi.
Kapolresta Probolinggo, AKBP Alfian mengatakan, pelaku melahirkan bayinya secara normal di kamar rumahnya. Status pelaku yang tengah menjanda membuatnya makin mantap membuang bayi, yang diuga hasil hubungan gelap dengan sang paar.
“Informasi sementara, bayi itu hasil hubungan gelap. Adapun pacar tersangka, kabar terakhir yang kami terima telah kabur ke Papua,” tutur Kapolres Alfian kepada wartawan.
Tersangka, jelas Alfian, mengaku menyesal dan kini shock berat. Namun demikian, proses hukum akan tetap dilakukan penyidik. Pelaku bakal dijerat pasal 305 KUHP tentang menaruh anak di bawah umur tujuh tahun di suatu tempat agar dipungut orang lain, dengan maksud ia bebas dari tanggungjawab. “Ancaman hukumannya bisa lima tahun,” imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, Warto, warga RT 6/ RW 3 Gang Merbabu, Kelurahan Triwung Lor, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, menemukan bayi perempuan, Minggu (28/1/2018) pagi. Penemuan bayi itu sempat mengebohkan warga sekitar, sebelum akhirny dibawa ke bidan setempat. (guf/arf).
