Menu

Mode Gelap
Ban Meletus dan Terjebak di Rel, Nissan Serena Dihantam Kereta Api di Probolinggo Cegah Sengketa, KAI Daop 9 Jember dan Kejari Kota Probolinggo Sepakati Kerjasama Dialog Terbuka di Candi Jabung, Gus Haris Ajak Mahasiswa Bersamai Pemda Majukan Probolinggo Sering Ditutupi Pintu dan Tuntutan Ekonomi, Motivasi Pria Mutilasi Istri Sirinya di Pacet Mojokerto Penyerapan Pupuk Organik di Lumajang Rendah, Alokasi Berpotensi Dikurangi Coretan Provokatif Muncul di Sejumlah Titik Kota Pasuruan, Kritisi Kepolisian

Ekonomi · 27 Mar 2021 16:51 WIB

Mendekati Puasa, Harga Sapi Potong Mulai Meroket


					Mendekati Puasa, Harga Sapi Potong Mulai Meroket Perbesar

 

WONOASIH,- Mendekati Bulan Ramadhan, harga sapi potong di Pasar Hewan, Kelurahan Jrebeng Kidul, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo, mulai mengalami kenaikan. Lonjakan harga bahkan hingga mencapai 20 persen dari harga normal.

Kabid Peternakan Dispertahankan Kota Probolinggo, Suryanto mengungkapkan, menjelang bulan puasa harga sapi di pasar hewan Jrebeng Kidul memang mengalami pergeseran harga. Namun menurutnya, selisih harga masih terbilang wajar.

“Kenaikan harga sapi ini di kisaran 10 persen hingga 20 persen tergantung jenisnya. Misalnya sapi limousin, kenaikannya mencapai Rp 1,5 juta per ekor. Kalau sapi lokal, kenaikan harga antara Rp 500 ribu hingga 700 ribu per ekor, tergantung ukuran,” terang Suryanto, Sabtu (28/3/21).

Meski mulai meroket, namun menurut Suryanto, puncak kenaikan harga sapi justru terjadi pasca hari raya. Kondisi itu, jelasnya, dipengaruhi oleh permintaan sapi potong yang melonjak menjelang hari raya qurban (Idul Adha).

“Harga sapi akan lebih tinggi lagi seminggu hingga dua minggu setelah hari raya dan akan jauh lebih tinggi harganya saat menjepang hari raya qurban,” ia menjelaskan.

Soal stok, sambungnya, ketersediaan sapi potong di Pasar Hewan Jrebeng Kidul cukup tersedia, setidaknya 600 ekor saat pasaran. “Karena yang jualan tidak hanya pedagang lokal, juga berasal dari luar kota,” tandas Suyanto.

Meski belum ada ketetapan resmi dari pemerintah soal awal puasa ramadhan, namun diperkirakan 1 Ramadhan 1442 Hijriah akan jatuh pada 13 atau 14 April 2021. (*)

Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Penyerapan Pupuk Organik di Lumajang Rendah, Alokasi Berpotensi Dikurangi

8 September 2025 - 18:54 WIB

Petani Tebu Lumajang Akhirnya Sumringah, Tumpukan Gula di Gudang Terjual Rp.79,7 Miliar

5 September 2025 - 19:13 WIB

Impor Gula Rafinasi Bocor ke Pasar Konsumsi, Gula Petani Lokal Tak Terserap

4 September 2025 - 10:59 WIB

Kebanjiran Order, Persewaan Baju Karnaval di Pasuruan Raup Puluhan Juta

24 Agustus 2025 - 17:18 WIB

Dari Dapur Nenek ke Meja Milenial, Makanan Tradisional yang Menyatukan Zaman

24 Agustus 2025 - 15:15 WIB

Target Luas Tanam Tembakau di Kabupaten Probolinggo Belum Tercapai

18 Agustus 2025 - 17:22 WIB

Harga Tembakau di Probolinggo Mulai Melonjak, Tembus Rp 66 Ribu/Kg

15 Agustus 2025 - 14:48 WIB

Klaim Kondisi Sedang Tidak Baik, Gudang Garam Paiton tak Jamin Beli Tembakau

14 Agustus 2025 - 18:53 WIB

Cegah Penimbunan, Satgas Pangan Sidak Produsen dan Agen Beras di Pasuruan

14 Agustus 2025 - 17:48 WIB

Trending di Ekonomi