Menu

Mode Gelap
Mobil Polisi di Pasuruan Jadi Pengangkut Air Bersih untuk Warga Kekeringan Warga Mentor Probolinggo Dicokok Polisi Gara-gara Kepemilikan Bondet Digerogoti Penyakit Langka, Bocah 3 Tahun di Probolinggo ini Butuh Bantuan PKB Sesalkan Wabup Jember Surati KPK, Desak Bupati-Wabup Duduk Bersama Duh! Motor Warga Kedungsupit Probolinggo Terbakar saat Dikendarai Dugaan Korupsi Sosialisasi Raperda di Jember, Kejaksaan Periksa Puluhan Saksi

Pemerintahan · 11 Mar 2021 12:52 WIB

Minggu Besok, Bronjong Dipasang Atasi Banjir Dringu


					Minggu Besok, Bronjong Dipasang Atasi Banjir Dringu Perbesar

DRINGU-PANTURA7.com, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau lokasi banjir di Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, Rabu (10/3/2021) sore. Dalam peninjauan itu, Khofifah berjanji segera memasang bronjong di Sungai Kedunggaleng.

Didampingi Plt, Dinas PU Sumber Daya Air Provinsi Jawa Timur Bayu Trihaksoro dan Bupati Probolinggo, P Tantriana Sari, Khofifah tiba di kantor Kecamatan Dringu sekitar pukul 15.15 WIB.

Ia lantas meninjau dapur umum di halaman kantor kecamatan dan posko pengungsian di SDN Kedungdalem 1. Khofifah lalu bergeser mengecek daerah aliran sungai (DAS) Kedunggaleng di Dusun Satreyan, Desa Kedungdalem.

Di lokasi itu, Khofifah menyaksikan bantaran Sungai Kedunggaleng tergerus arus, bahkan menyeret sebagian bangunan rumah warga. Tak berselang lama, Khofifah mengecek DAS Kedunggaleng Desa Dringu sekaligus muara sungai.

“Saya telah melakukan koordinasi dengan BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai, red) Brantas, kemudian Pemkab Probolinggo juga sudah melakuan perencanaan. Jadi yang rawan-rawan ini harus dibronjong dulu,” kata Khofifah.

Meski demikian, menurut Khofifah, pemasangan bronjong hanya solusi sementara. “Nanti akan dipasang plengsengan secara permanen. DED (Detail Enginering Desain) sedang dihitung, mungkin butuh waktu 1,5 bulan,” ujarnya.

Pemasangan bronjong, sambung Khofifah, untuk menambal titik luapan penyebab banjir di sepanjang DAS Kedunggaleng lebih awal, mulai dari jembatan di jalan raya Desa Kedungdalem hingga muara sungai.

Selama proses itu, imbuh mantan Menteri Sosial ini, akan dilakukan pencocokan anggaran untuk membangun plengsengan permanen di tahun 2022.

“Kementerian PUPR melalui BBWS Brantas sudah mengalokasi anggaran, pemkab sudah, pemprov juga tersambung, jadi dalam waktu dekat pemasangan bronjong bisa dimulai segera. Minggu besok sudah mulai, tetapi brojong ini tidak permanen, yang permanen plengsengan,” tandasnya. (*)


Editor : Efendi Muhamad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Jamin 919 Lansia Hidup Layak Lewat Program Dapur Lansia

26 September 2025 - 16:18 WIB

Zakat Profesi di Lumajang Berpotensi Capai Rp10 Miliar, Baru Tergarap Setengahnya

26 September 2025 - 15:21 WIB

Sebanyak 2.077 Anak Belum Pernah Sekolah Kini Masuk Sekolah

25 September 2025 - 12:11 WIB

Job Fair Pemkab Pasuruan Sediakan Lowongan untuk Penyandang Disabilitas

24 September 2025 - 18:57 WIB

Siasati Balap Liar, Bupati Jember Canangkan Pembangunan Sirkuit di Kawasan Stadion JSG

22 September 2025 - 19:28 WIB

Koperasi Desa Merah Putih Lumajang Tuntas Dilegalkan Siap Garap Usaha Sesuai Potensi Desa

22 September 2025 - 14:31 WIB

Jika Sukses, Koperasi Desa Bisa Tambah PAD hingga 30 Persen untuk Desa

22 September 2025 - 13:39 WIB

Kemeriahan Batik In Motion 2025 Kota Probolinggo; Mengangkat Potensi, Kenalkan Batik Kanekrembang

21 September 2025 - 13:50 WIB

Kala Khofifah Turun Ke Sungai Legundi Probolinggo, Bersihkan Sampah Bersama Warga

20 September 2025 - 19:45 WIB

Trending di Pemerintahan