Menu

Mode Gelap
Operasi Patuh Semeru Digelar, ini 8 Pelanggaran yang Jadi Target Kepolisian Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Dipantau Langsung Gubernur Khofifah Tiga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Hilang, Pencarian Dilanjutkan Besok Dua Maling Motor yang Ditembak Polisi di Gending Divonis 11 Bulan dan 1 Tahun 6 Bulan Janda di Pasuruan Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya Pedang Pora Sambut Kedatangan AKBP M. Wahyudin Latif di Polres Probolinggo

Peristiwa · 20 Feb 2021 06:07 WIB

Longsor Terjang 2 Titik di Tosari, Akses Menuju Bromo Tertutup


					Longsor Terjang 2 Titik di Tosari, Akses Menuju Bromo Tertutup Perbesar

TOSARI-PANTURA7.com, Tanah longsor melanda dua Desa di Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan. Akibatnya, jalan utama desa sempat terisolir dan rumah warga amblas.

Plt. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan Ridwan Harris mengatakan, tanah longsor di Kecamatan Tosari terjadi di Dusun Kertoanom, Desa Tosari, dan Desa Baledono.

“Tanah longsor terjadi kemarin dan hari ini. Kalau yang kemarin, menimpa jalan utama di Desa Baledono. Hari ini, tanah longsor terjadi di Desa Tosari,” ungkap Haris, Sabtu (20/2/2021).

Menurut Haris, longsor di Dusun Kertoanom, Desa Tosari, terjadi sekitar pukul 06.00 WIB. Musibah itu menyebabkan satu rumah warga milik Mujianto amblas pada bagian belakang rumah.

“Tapi pemilik rumah selamat, tidak ada korban jiwa,” kata Haris.

Untuk sementara, papar Haris, korban dan keluarganya dievakuasi ke salah satu rumah warga, tak jauh dari rumah korban. Sebab, menurut Haris, rumah korban tidak bisa ditempati karena sebagian rumahnya amblas.

“Separuh rumahnya longsor, krena membahayakan jadi sementara ikut ke rumah warga lain,” imbuhnya menjelaskan.

Pada Jum’at kemarin, ulas Haris, longsor terjadi sekitar pukul 18.30 WIB. Longsor itu terjadi di jalan utama menuju Gunung Bromo, tepatnya di Desa Baledono.

Musibah itu menyebabkan akses jalan terputus lantaran badan jalan tertutup material longsoran. Tidak hanya jalan utama, jalan lingkungan juga sempat tertimbun tanah.

“Alhamdulillah sekarang sudah bisa dilewati, kemarin pemerintah kecamatan bersama warga membersihkan tanah longsor dengan menggunakan dua gergaji mesin, genset juga kami siapkan disana, jadi langsung bisa dibersihkan,” bebernya.

Haris mengimbau, warga di kawasan lereng Gunung Bromo itu meningkatkan kewaspadaan akan potensi tanah longsor. Apabila menemukan perengan yang retak maupun terlihat membahayakan, warga diminta untuk melapor ke perangkat desa.

“Warga diharapkan waspada, apabila menemukan perengan jalan yang retak atau membahayakan, segera menghubungi perangkat desa, agar bisa ditangani dan tidak menimbulkan kerugian,” imbau Haris. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tiga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Hilang, Pencarian Dilanjutkan Besok

14 Juli 2025 - 19:30 WIB

Janda di Pasuruan Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya

14 Juli 2025 - 17:56 WIB

Warga Kupang NTT Ditemukan Meninggal di Kamar Hotel Jember, ini Dugaan Penyebabnya

14 Juli 2025 - 16:21 WIB

Belum Ditemukan, Keluarga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Berharap Korban Selamat

14 Juli 2025 - 15:07 WIB

Pendaki Muda Hilang Setelah Bertingkah Aneh, Ditemukan Lemas di Lereng Gunung Lemongan

14 Juli 2025 - 14:26 WIB

Perahu Rombongan Pemancing Terbalik di Perairan Lekok Pasuruan, Dua Orang Tewas, Tiga Masih Hilang

14 Juli 2025 - 11:59 WIB

Ditinggal Pergi, Rumah Kepala Dusun di Lumajang Terbakar Habis

13 Juli 2025 - 19:12 WIB

Tembok SDN Kalipang 1 Dibobol Tengah Malam, Pencuri Kabur Usai Kepergok Penjaga

13 Juli 2025 - 18:34 WIB

Jenazah Korban KMP Tunu Pratama Jaya Asal Pasuruan Disambut Suasana Haru

12 Juli 2025 - 16:06 WIB

Trending di Peristiwa