Menu

Mode Gelap
Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

Peristiwa · 20 Feb 2021 06:07 WIB

Longsor Terjang 2 Titik di Tosari, Akses Menuju Bromo Tertutup


					Longsor Terjang 2 Titik di Tosari, Akses Menuju Bromo Tertutup Perbesar

TOSARI-PANTURA7.com, Tanah longsor melanda dua Desa di Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan. Akibatnya, jalan utama desa sempat terisolir dan rumah warga amblas.

Plt. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan Ridwan Harris mengatakan, tanah longsor di Kecamatan Tosari terjadi di Dusun Kertoanom, Desa Tosari, dan Desa Baledono.

“Tanah longsor terjadi kemarin dan hari ini. Kalau yang kemarin, menimpa jalan utama di Desa Baledono. Hari ini, tanah longsor terjadi di Desa Tosari,” ungkap Haris, Sabtu (20/2/2021).

Menurut Haris, longsor di Dusun Kertoanom, Desa Tosari, terjadi sekitar pukul 06.00 WIB. Musibah itu menyebabkan satu rumah warga milik Mujianto amblas pada bagian belakang rumah.

“Tapi pemilik rumah selamat, tidak ada korban jiwa,” kata Haris.

Untuk sementara, papar Haris, korban dan keluarganya dievakuasi ke salah satu rumah warga, tak jauh dari rumah korban. Sebab, menurut Haris, rumah korban tidak bisa ditempati karena sebagian rumahnya amblas.

“Separuh rumahnya longsor, krena membahayakan jadi sementara ikut ke rumah warga lain,” imbuhnya menjelaskan.

Pada Jum’at kemarin, ulas Haris, longsor terjadi sekitar pukul 18.30 WIB. Longsor itu terjadi di jalan utama menuju Gunung Bromo, tepatnya di Desa Baledono.

Musibah itu menyebabkan akses jalan terputus lantaran badan jalan tertutup material longsoran. Tidak hanya jalan utama, jalan lingkungan juga sempat tertimbun tanah.

“Alhamdulillah sekarang sudah bisa dilewati, kemarin pemerintah kecamatan bersama warga membersihkan tanah longsor dengan menggunakan dua gergaji mesin, genset juga kami siapkan disana, jadi langsung bisa dibersihkan,” bebernya.

Haris mengimbau, warga di kawasan lereng Gunung Bromo itu meningkatkan kewaspadaan akan potensi tanah longsor. Apabila menemukan perengan yang retak maupun terlihat membahayakan, warga diminta untuk melapor ke perangkat desa.

“Warga diharapkan waspada, apabila menemukan perengan jalan yang retak atau membahayakan, segera menghubungi perangkat desa, agar bisa ditangani dan tidak menimbulkan kerugian,” imbau Haris. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu

2 Mei 2025 - 20:01 WIB

Pesta Miras di Rumah Kades Temenggungan Probolinggo, Dua Warga Meninggal Dunia

1 Mei 2025 - 13:33 WIB

Brakk! KA Ijen Ekspres di Jember Sasak Dump Truk saat Seberangi Perlintasan

30 April 2025 - 23:37 WIB

Kurang Hati-hati, Pelajar Tabrak Pejalan Kaki di Beji Pasuruan

30 April 2025 - 21:11 WIB

Pelajar SMK di Pasuruan Tewas Ditabrak Truk Saat Menuju Sekolah

30 April 2025 - 15:53 WIB

Korban Kecelakaan yang Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang Ditemukan Meninggal Dunia

26 April 2025 - 11:40 WIB

Laka Maut di Jalur Pantura Karanggeger, Pengendara Motor Tewas Diseruduk

26 April 2025 - 04:12 WIB

Fenomena Langka, Ada Telur Berlafaz Allah di Jember

25 April 2025 - 18:49 WIB

Motor Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang, Korban Belum Ditemukan

25 April 2025 - 17:25 WIB

Trending di Peristiwa