Menu

Mode Gelap
Dua Pelaku Pembacokan di Kos Mayangan Kota Probolinggo Ditangkap, Begini Tampangnya Serapan Tembakau tak Maksimal, HKTI Probolinggo Temui Bupati Gus Haris Asyik! Pemkab Probolinggo Fasilitasi Kuliah Gratis plus Uang Saku di Unitomo Surabaya Dua Pekan, 1.320 Orang di Kabupaten Probolinggo Langsungkan Pernikahan Pria asal Tiris Dibacok Di Mayangan Probolinggo, Salah Sasaran? Toyota Avanza Warga Alassumur Kulon Probolinggo Terbakar, Kerugian Ratusan Juta

Regional · 25 Nov 2020 11:31 WIB

Anggaran Proyek Irigasi di Gempol Terserap 50 Persen, Sisanya Kemana?


					Anggaran Proyek Irigasi di Gempol Terserap 50 Persen, Sisanya Kemana? Perbesar

GEMPOL-PANTURA7.com, Dinas PU Sumberdaya Air dan Tata Ruang Kabupaten Pasuruan tahun 2020 mengalokasikan anggaran sebesar Rp 200 juta untuk normalisasi jaringan irigasi di wilayah Kecamatan Gempol.

Namun dana ratusan juta untuk pengerjaan proyek pengerukan sedimentasi di tiga titik yang berada di wilayah Kecamatan Gempol, hanya menghabiskan separuh anggaran, yakni Rp 100 juta.

Proyek irigasi di Desa Kepulungan sepanjang 375 meter, irigasi Dusun Besuki Desa Kejapanan sepanjang 1300 meter dan irigasi Dusun Sumberingin Desa Sumbersuko sepanjang 815 meter, menelan dana Rp 100 juta.

Awalnya, sisa pagu dana normalisasi jaringan irigasi sebesr Rp 100 juta itu dikembalikan ke Kas Daerah (Kasda). Namun karena terkendala lokasi, akhirnya dana dialihkan untuk normalisasi jaringan irigasi Kebonsari sepanjang lebih kurang 800 meter di Dusun Gempol Baru, Desa Gempol.

Pemilihan lokasi tersebut oleh Dinas Pengairan dan Tata Ruang Kabupaten Pasuruan, karena saat musim penghujan ratusan rumah penduduk selalu digenangi banjir dengan ketinggian 20-30 meter.

Menurut Kabid OP Dinas Sumberdaya Air dan Tata Ruang, Imam Wahyudi, banjir selalu menerjang kawasan itu karenna saluran air tidak berfungsi dengan baik. Selain dipenuhi endapan lumpur, juga rimbun alang-alang.

“Untuk penanganan normalisasi tambahan di sana, kita tetap menggunakan tenaga manual karena lokasinya sulit di jangkau alat berat dan berada di pemukiman dapat penduduk, “ jelas Imam, Rabu (25/11/2020).

Imam menambahkan, penanganan normalisasi mulai di lakukan hari ini. Ia menargetkan, pengerukan dan pembersihan alang-alang yang menyumbat saluran irigasi tersebut tuntas dalam dua pekan kedepan.

“Mudah-mudahan dalam beberapa hari kedepan tidak ada hujan deras sehingga tidak mengganggu pengerjaan di sana,” tambahnya. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 42 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Dua Pekan, 1.320 Orang di Kabupaten Probolinggo Langsungkan Pernikahan

17 Juni 2025 - 22:28 WIB

Pemotongan Hewan Kurban di Probolinggo Libatkan 243 Desa, Tahun Depan Target Sapu Bersih

15 Juni 2025 - 16:29 WIB

Gunung Raung Erupsi, KAI Jember Pastikan Perjalanan Kereta Api Tetap Aman

13 Juni 2025 - 18:46 WIB

Kembangkan Potensi Daerah, PWI Probolinggo Raya Suguhkan Program ‘KOPI PAIT’

12 Juni 2025 - 18:54 WIB

Selisih Dua Hari, Jamaah Aboge di Leces Shalat Idul Adha Hari Ini

8 Juni 2025 - 12:13 WIB

Libur Idul Adha, 29.733 Penumpang Naik Kereta Api di Daop 9 Jember

7 Juni 2025 - 15:49 WIB

Idul Adha, Perajin Pisau Potong di Kota Probolinggo Banjir Pesanan

5 Juni 2025 - 18:40 WIB

Bakal Dipotong, Ratusan Hewan Kurban di Probolinggo Diperiksa Kesehatannya

4 Juni 2025 - 18:04 WIB

H-2 Idul Adha, RPH Kota Probolinggo Terima 18 Pesanan Pemotongan Sapi

4 Juni 2025 - 17:18 WIB

Trending di Regional