PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Kecelakaan beruntun terjadi di jalur pantura Tongas Probolinggo, Rabu (20/12/2017) sore. Insiden ini melibatkan empat kendaraan roda empat dan satu kendaraan roda dua. Meski demikian, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Informasi yang dihimpun PANTURA7.com di lokasi kejadian, petaka berawal saat truk tangki bermuatan air minum Prigen, melaju dari arah timur ke barat. Sesampainya di jalan raya Desa Tongas Wetan, Kecamatan Tongas, truk tangki yang disopiri Waras Biantoro (55), warga Krembung, Sidoarjo melaju zigzag ke kanan dan ke kiri.
Sementara dari arah berlawanan, tengah melaju kencang mobil Patwal milik Polda Jatim, yang mengawal rombongan Dinas Perhubungan Provinsi Jatim. Tabrakan akhirnya tak terhindarkan setelah mobil Patroli Jalan Raya (PJR) itu menghantam truk tangki dari arah berlawanan.
Nahas, minibus yang dikawal Patwal ini juga menabrak truk tangki. Setelah itu, truk tangki ini yang kembali berada di jalur timur barat, tertabrak bus Akas jurusan Probolinggo – Madura dan sebuah pengendara motor.
“Saat kejadian, kondisinya sedang hujan deras. Saya tidak bisa melihat jalan secara jelas, ditambah saya letih karena berangkat sejak jam lima pagi. Karena agak mengantuk, truk oleng ke kanan, sehingga membuat saya nge-rem mendadak,” tutur Waras Biantoro, sopir truk tangki.

Akibat peristiwa ini, lima orang mengalami luka–luka. Mereka adalah sopir truk tangki waras Biantoro, pengemudi Patwal Brigpol Widiek dan Kompol Rise. Ketiga korban dilarikan ke RSUD Tongas, untuk menjalani perawatan. Sementara dua korban dari pengendara motor, alami luka ringan sehingga langsung pulang.
Kasatlantas Polresta Probolinggo, AKP Alpo Gohan menuturkan, berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan kesaksian dari saksi, penyebab kecelakaan beruntun ini diduga kuat karena sopir truk tangki mengantuk.
“Dugaan awal, sopir truk tangki ini mengantuk. Kebetulan kondisi sedang hujan, sehingga sopir tidak bisa melihat dengan bebas. Begitu ada kepadatan kendaraan didepannya, sopir langsung nge-rem mendadak, sehingga memicu kecelakaan lainnya,” jelas Algo. (guf/arf).











