Menu

Mode Gelap
Janda di Pasuruan Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya Pedang Pora Sambut Kedatangan AKBP M. Wahyudin Latif di Polres Probolinggo Warga Kupang NTT Ditemukan Meninggal di Kamar Hotel Jember, ini Dugaan Penyebabnya Infrastruktur Belum Siap, Lumajang Absen dari Peluncuran Serentak Sekolah Rakyat Belum Ditemukan, Keluarga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Berharap Korban Selamat Pendaki Muda Hilang Setelah Bertingkah Aneh, Ditemukan Lemas di Lereng Gunung Lemongan

Lingkungan · 24 Okt 2020 11:46 WIB

Hujan, Sampah Kembali Ancam Munculnya Banjir


					Hujan, Sampah Kembali Ancam Munculnya Banjir Perbesar

MAYANGAN-PANTURA7.com, Ancaman terjadinya banjir sesaat (genangan) di daerah aliran sungai di Kota Probolinggo masih mengintai memasuki musim hujan. Soalnya kondisi sebagian sungai yang dangkal dan perilaku warga membuang sampah sembarangan masih terjadi.

Di antara ancaman banjir masih terjadi di Kecamatan Mayangan yang menjadi tempat bermuaranya sejumlah sungai di Kota Probolinggo. Luapan banjir hingga genangan sesaat masih terjadi di kawasan Mayangan setiap tahun.

Selain pendangkalan sungai, drainase, dan selokan, sampah masih menjadi ancaman. Soalnya, masih dijumpai sampah dibuang di badan sungai.

“Jadi hentikan, jangan buang sampah ke sungai lagi. Sampah-sampah itu kumpulkan saja di depan rumah masing-masing nanti ada tim dari kebersihan yang akan mengangkutnya,” kata Walikota Habib Hadi Zainal Abidin, Sabtu (24/10/2020).

Walikota mengingatkan, potensi banjir yang membahayakan masyarakat di sekitar di daerah aliran sungai. Karena itu, warga diimbau untuk rutin membersihkan lingkungan masing-masing. Mulai dari selokan , got serta sungai terdekat agar jangan ada endapan sampah.

Selain sampah, tanaman liar di kanan kiri badan sungai juga memicu penyempitan aliran sungai,. Sehingga gulma air itu harus rutin dibersihkan. Belum lagi endapan tanah bercampur lumpur yang membuat aliran sungai sempit.

Daerah yang selama ini sering kena banjir harus berbenah, jangan sampai terus-menerus “langganan” banjir. “Harus diawali dengan perubahan perilaku masyarakat untuk tidak buang sampah ke sungai,” kata Habib Hadi.

Menghadapi musim hujan, walikota mengintruksikan kepada jajarannya agar selalu waspada. Menurutnya Pemkot Probolinggo tidak tinggal diam, tetapi melakukan langkah preventif menghadapi musim penghujan.

Di antaranya, menerjunkan dinas Lingkungan Hidup dan BPBD Kota Probolinggo turun langsung membersihkan sungai.

“Sesuai instruksi walikota, kami akan intensifkan kegiatan bersih-bersih sungai sebagai langkah awal juga antisipasi turunnya musim hujan, sehingga tidak sampai banjir, “ kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Probolinggo, Rachmadeta Antariksa. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

GOR A. Yani Kota Probolinggo Dirancang jadi Sentra Kuliner, Libatkan 117 PKL

26 Juni 2025 - 17:45 WIB

Tata Ulang Kota, Pemkot Probolinggo Mulai Bongkar Bedak GOR A. Yani

21 Juni 2025 - 20:52 WIB

Abrasi Jebol Gedung Sekolah, Gubernur Khofifah Bangun Bronjong di Kali Kertosono

19 Juni 2025 - 17:11 WIB

Pasca Yadnya Kasada, Polres Probolinggo Kerahkan Personel Bersih-bersih Bromo

14 Juni 2025 - 20:35 WIB

Lahan Pertanian di Lereng Bromo Jarang Tersentuh Pupuk Subsidi, Pemkab Probolinggo Cari Solusi

13 Juni 2025 - 19:16 WIB

Pasca Yadnya Kasada, Satu Ton Sampah Berserakan di Kawasan Bromo

12 Juni 2025 - 16:20 WIB

Gunung Raung Erupsi, Kolom Abu Setinggi 750 Meter

11 Juni 2025 - 16:19 WIB

Inovasi Desa Purworejo Lumajang Ubah Sampah Organik Jadi Makanan Magot Bernilai Ekonomis Tinggi

28 Mei 2025 - 15:59 WIB

Dinilai Rusak Lingkungan, DPRD Jember Desak Operasional Perusahaan Tambak Dihentikan

27 Mei 2025 - 18:07 WIB

Trending di Lingkungan