Menu

Mode Gelap
Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

Ekonomi · 24 Okt 2020 11:24 WIB

Musim Hujan, Bawang Merah, Bawang Putih Naik


					Musim Hujan, Bawang Merah, Bawang Putih Naik Perbesar

MAYANGAN-PANTURA7.com, Memasuki musim hujan, dua komoditas bawang merah dan bawang putih di pasar tradisional Kota Probolinggo mulai naik. Kenaikan harga bawang merah dan bawang putih diduga dipengaruhi cuaca (hujan) di mana stok kedua komoditas itu berkurang.

Seperti pengakuan Harto (33), pedagang Pasar Mayangan, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo. Ia mengaku, menjual bawang merah Rp30.000 per kilogram (kg), yang sebelumnya Rp27.500.

”Bawang putih juga naik, dari Rp17.500 menjadi Rp20.000 per kilogram,” katanya, Sabtu (24/10/2020).

Meski pasokan awal berlimpah, kenaikan harga bawang putih diduga karena keterlambatan pengiriman ke pasar. Karena stoknya berkurang, harga bawang putih pun merambat naik.

”Kami dapat kabar dari beberapa distributor, kenaikannya diakibatkan memasuki hujan juga pasokan dari sejumlah daerah terjadi keterlambatan pengiriman barang, namun tidak tahu karena faktor apa,” jelasnya.

Namun demikian, kata Harto, daya beli masyarakat masih stabil meski ada kenaikan yang didominasi pembeli dari ibu rumah tangga.

”Alhamdulillah, penjualan masih bagus meski kadang dipertanyakan pembeli kenapa ada kenaikan,” ucapnya.

Sementara Lia ( 27), pedagang sayuran lainnya di pasar tersebut menyarankan, pemerintah atau dinas terkait untuk segera mengantisipasi lonjakan harga bawang. Meski perlahan sudah mulai merangkak naik, apalagi saat ini, saat ini memasuki musim hujan.

”Biasanya, pada musim hujan daerah-daerah penghasil bawang mengalami gagal panen karena banjir. Tentunya, akan mempengaruhi harga, bahkan bisa terjadi kelangkaan,” tandasnya.

Salah satu pembeli, Ida (50) mengatakan, bawang merah dan bawang putih naik Rp1.000. “Ini saya beli mumpung harganya bawang merah dan bawang putih terus naik,” katanya. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kisah Yulianto, Petani Lumajang yang Berani Ambil Risiko

25 April 2025 - 13:32 WIB

Pemkot Probolinggo Mulai Persiapkan Koperasi Merah Putih, Optimis Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

22 April 2025 - 17:03 WIB

Program Koperasi Makro Desa Dipenuhi Ketidakpastian, Diskopum Jember Tunggu Arahan

12 April 2025 - 17:57 WIB

Inflasi Jember Meroket, Faktor Tarif Listrik dan Kenaikan Bahan Pokok?

9 April 2025 - 18:07 WIB

Dukung Swasembada Pangan, Bupati Probolinggo Gus Haris Pimpin Panen Raya Padi

7 April 2025 - 18:55 WIB

Pengunjung Pantai Mbah Drajid Membeludak, Omset UMKM Meningkat

7 April 2025 - 18:23 WIB

Lahan Pertanian Padi Meningkat, Kota Probolinggo Hasilkan 8,9 Ton Per Hektar

7 April 2025 - 18:04 WIB

Kebutuhan Melonjak Menjelang Lebaran, Stok LPG di Jember Dipastikan Aman

30 Maret 2025 - 05:45 WIB

Jelang Lebaran Stok BBM dan LPG di Lumajang Dipertanyakan

26 Maret 2025 - 11:20 WIB

Trending di Ekonomi