Korban Tenggelam di Umbulan Ternyata Hadam di Pesantren

WINONGAN-PANTURA7.com, Meninggalnya Sadam (20) warga Desa Semare, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, meninggalkan duka mendalam. Tak hanya bagi keluarga, juga bagi kerabat dan temannya sesama santri di pesantren.

Ya, Sadam merupakan santri di Pondok Pesantren Nurul Huda, Kelurahan Bendungan tengah, Kecamatan Kraton, Kota Pasuruan. Ia sudah 5 tahun menimba ilmu di lembaga pendidikan salaf itu.

Robiatul Adawiyah (20), teman pondok Sadam, korban dikenal sebagai anak yang rajin. Di pesantren, ia tak hanya belajar ilmu pengetahuan, namun juga menjadi hadam (pelayan) keluarga pengasuh pesantren.

“Dia anak yang baik, biasanya sering menggembala kambing milik Bu Nyai di pondok,” terang Robiatul kepada PANTURA7.com via jaringan pribadi, Minggu (04/10/20).

Saat ini, jasad Sadam sudah dikebumikan oleh pihak keluarga di tempat pemakaman umun (TPU) desa setempat. Meski sudah tiada, namun kebaikannya tetap dikenang.

Sementara, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan penyebab pasti kematian korban. Dalam kasus ini, sejumlah saksi di lokasi kejadian telah dimintai keterangan oleh petugas.

Diketahui, Sadam meninggal saat mandi di Sumber Mata Air Umbulan, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruaan, pada Sabtu (3/10/2020) sore. Korban berenang sendirian sehingga tidak banyak orang tahu detik-detik menjelang kematian korban. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Rizal Wahyudi


Baca Juga  Wisatawan Sidoarjo Tewas Usai Bersnorkling di Perairan Pulau Gili

Baca Juga

Heboh Penemuan Mayat di Kali Regoyo Lumajang, Ternyata ini Faktanya

Lumajang,- Warga Desa Regoyo, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang dihebohkan dengan penemua mayat yang nyangkut dibebatuan …