Menu

Mode Gelap
KPK Mulai Gerah! Bakal Jemput Paksa 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim Pesawat Latih Jatuh di Bogor, Tewaskan Eks Kadispen TNI AU Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

Lingkungan · 29 Jul 2020 09:32 WIB

Tekan Impor, 20 Ribu Benih Ikan Disebar


					Tekan Impor, 20 Ribu Benih Ikan Disebar Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Komisi IV DPR-RI bersama warga Desa Rangkang, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, menebar benih ikan di sungai desa setempat, Selasa (28/7/2020). Benih ikan yang ditebar di perairan tawar ini, guna memenuhi tingginya kebutuhan masyarakat terhadap ikan.

Secara simbolis, Pimpinan Komisi IV DPR-RI Hasan Aminuddin menabur sebanyak 20 ribu benih ikan. Diantaranya, Kakap Putih, Ikan Mas dan benih ikan nila di Sungai Toroyan, atau di depan Pondok Pesantren HATI, Desa Rangkang.

“Ada sekitar 20 ribu benih ikan yang ditebar. Saya memilih sungai tertentu untuk menabur benih ini agar selamat dari ancaman manusia yang melakukan tindakan penganiayaan kepada ikan,” ungkap Hasan, usai melepas benih ikan.

Restocking ; Pimpinan Komisi IV DPR-RI Hasan Aminuddin saat memberikan benih ikan kepada Kepala Desa Rangkang. (Foto : Moh. Ahsan Faradies)

Tak hanya itu, Hasan Aminuddin juga menargetkan, satu juta juta benih ikan yang ditebar di perairan tawar wilayah Kota dan Kabupaten Probolinggo. Namun benih itu nantinya akan ditebar di sungai, rawa, ranu dan waduk, yang dianggap sebagai ekosistem alami bagi ikan.

“Sehingga ikan-ikan di sungai tersebut cepat besar dan berkembang biak. Ancaman yang membahyakan ikan itu, misalnya disetrum, atau dikasih obat biar mati,” ungkap politisi Partai Nasdem ini.

Restocking Benih Ikan ini, menurut Hasan, sebagai aset jangka panjang guna menekan kran import ikan. Ia menyebut, Indonesia tak seharusnya membeli ikan dari luar negeri karena sumber daya dan hampara laut Indonesia terbentang luas.

“Sebagai bangsa agraris, sudah selayaknya kita menjaga dan melestarikan ekosistem yang ada. Agar potensi itu bisa menghasilkan dan memperkuat daulat pangan ikan di republik ini,” tutup mantan Bupati Probolinggo ini. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur

2 Agustus 2025 - 18:04 WIB

Jalur Lumajang-Malang via Piket Nol Tertutup Longsor di Enam Titik

31 Juli 2025 - 19:36 WIB

Cuaca Ekstrem, BPBD Lumajang Imbau Penambang Waspada Banjir di Aliran Sungai Semeru

31 Juli 2025 - 16:05 WIB

Bakal Dipercantik, Alun-alun Kota Probolinggo Ditutup 5 Bulan

30 Juli 2025 - 16:31 WIB

Material Tanah dan Batu Besar Menutup Jalur Piket Nol Lumajang

29 Juli 2025 - 15:05 WIB

Pemkot Probolinggo Pindahkan CFD dari Alun-alun ke Jalan Suroyo, ini Sebabnya

24 Juli 2025 - 05:38 WIB

Jalur Gumitir Ditutup Dua Bulan, Ini Rute Jalur Pengganti Jember-Banyuwangi

23 Juli 2025 - 22:06 WIB

Jalur Pendakian Gunung Semeru Ditutup Sementara, 17-26 Agustus

18 Juli 2025 - 14:12 WIB

Revitalisasi Pasar Besar Pasuruan Tahap II Dimulai Tahun Ini, Anggaran Capai Rp6,4 Miliar

17 Juli 2025 - 15:38 WIB

Trending di Lingkungan