Menu

Mode Gelap
Pusat Kuliner GOR A. Yani Dibuka, Dishub Siapkan Skema Parkir untuk Dongkrak PAD Kado HUT Kemerdekaan, Bandara Notohadinegoro Jember Akan Kembali Layani Penerbangan Dikira Hilang, Nelayan di Pasuruan Ditemukan Selamat di Perairan Madura Musim Kemarau, BPBD Pasuruan Suplai Air dan Tambah Tandon Baru Tindaklanjuti Keluhan Warga, DPRD Lumajang Panggil Perusahaan dan Cek Perizinan Sebanyak 46 PMI Bermasalah, Pemkab Lumajang Latih via Jalur Resmi

Kesehatan · 14 Mei 2020 08:45 WIB

Atasi Stunting Ditengah Pandemi, Desa Bulang ‘Digerojok’ Ikan


					Atasi Stunting Ditengah Pandemi, Desa Bulang ‘Digerojok’ Ikan Perbesar

GENDING-PANTURA7.com, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur bersama Komisi B DPRD Jawa Timur (Jatim) menyalurkan bantuan ikan kepada ratusan ibu rumah tangga (IRT) di Desa Bulang, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, Kamis (14/5/2020) pagi.

Bantuan ikan bertema ‘Kampanye Gemarikan 2020’ itu menyasar IRT yang mempunyai balita, khususnya balita penderita stunting. Diketahui, di Desa Bulang terdapat 250 orang anak yang beberapa diantaranya menderita stunting.

Stunting adalah kondisi gagal pertumbuhan pada anak akibat kekurangan gizi dalam waktu yang lama. Akibatnya, tubuh anak lebih pendek dari anak normal seusianya dan memiliki keterlambatan dalam berpikir.

Adapun paket bantuan yang disalurkan berbentuk ikan segar berupa ikan tongkol, aneka produk olahan dari ikan, ikan dalam kaleng berupa ikan sarden dan tuna, serta masker.

“Ini dalam rangka meningkatkan gizi di masyarakat melalui gerakan makan ikan. Kebetulan hari ini bersamaan dengan wabah korona, sehingga program ini kita gencarkan lagi,” kata Pimpinan Komisi B DPRD Jatim, Mahdi, saat meninjau distribusi bantuan di rumah Kepala Desa (Kades) Bulang, Nur Hasan.

Pimpinan Komisi B DPRD Jatim, Mahdi (pegang mic) saat memaparkan kampanye gemarikan 2020 kepada warga Desa Bulang. (Foto : Moch. Rochim).

Mahdi menambahkan, dengan rajin mengkonsumsi ikan yang kaya protein dan gizi, maka imun masyarakat akan lebih kuat. “Sehingga lebih kuat terhadap berbagai macam penyakit, misalnya virus corona,” papar politisi asal Maron ini.

Hal senada disampaikan oleh Dedi Isfandy, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Probolinggo. Menurutnya, manfaat utama makan ikan adalah menguatkan antibodi tubuh, sehingga warga tidak mudah terpapar Covid-19 jika sudah rajin makan ikan.

“Kasus stunting di Kabupaten Probolinggo sangat menonjol, setidaknya ada 11 kecamatan yang angka stuntingnya tinggi. Ironisnya, 3 dari 11 kecamatan ini berada di area pantai, yakni Kecamatan Paiton, Dringu dan Tongas,” tutur Dedi.

Sementara, Kades Nur Hasan menyebut, bantuan sejumlah 150 paket itu sejatinya belum memenuhi kuota mengingat jumlah balita di desanya mencapai 350 anak. Jika dibagikan per paket, otomatis ada 100 orang yang tidak tersentuh bantuan.

“Nah, agar tidak terjadi kecemburuan sosial, maka kami akan bagi rata bantuannya. Namun, anak yang menderita stunting akan kami prioritaskan dengan mendapatkan porsi yang lebih banyak,” ujar Nur Hasan. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 49 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Musim Kemarau, BPBD Pasuruan Suplai Air dan Tambah Tandon Baru

13 Agustus 2025 - 16:52 WIB

Tindaklanjuti Keluhan Warga, DPRD Lumajang Panggil Perusahaan dan Cek Perizinan

13 Agustus 2025 - 16:11 WIB

Sebanyak 46 PMI Bermasalah, Pemkab Lumajang Latih via Jalur Resmi

13 Agustus 2025 - 15:37 WIB

Lumajang Terapkan Retribusi TKA, Dorong Penguatan PAD dari Sektor Ketenagakerjaan

13 Agustus 2025 - 14:36 WIB

Cegah Krisis Energi, Pemkab Lumajang Genjot Pasokan Gas LPG 3 Kg

13 Agustus 2025 - 14:01 WIB

Disetujui Kemenhub, Stasiun Klakah Resmi Berganti Nama Jadi Stasiun Lumajang

12 Agustus 2025 - 15:31 WIB

Sebanyak 1.320 Kasus TBC di Lumajang, Anak dan Usia Produktif Paling Rentan

12 Agustus 2025 - 14:42 WIB

Harga Jual Turun, Pemkab-DPRD Probolinggo Sidak Gudang Tembakau di Paiton

11 Agustus 2025 - 20:21 WIB

Langgar Kode Etik, Dua Anggota Polres Probolinggo Kota Dipecat

11 Agustus 2025 - 19:18 WIB

Trending di Pemerintahan