Menu

Mode Gelap
Sidak Pembangunan Gedung Inspektorat, DPRD Kota Probolinggo Pesimis Pengerjaan Tepat Waktu Dana Sosialisasi Raperda DPRD Jember Bermasalah, Kejaksaan Sita Rekening Rekanan Tak Hanya Belanja, Gubernur Khofifah Bagikan Sembako untuk Pedagang Pasar Kemarau Basah Picu Risiko Banjir Lahar Semeru, Enam Kecamatan Masuk Zona Rawan Upaya Pencurian Motor di Pasuruan Gagal, Pelaku Terluka Akibat Bondet Meledak Perjuangan Ahmad Musaddad, Qari Tunanetra Asal Jember yang Tampil Memukau di MTQ XXXI Jatim

Ekonomi · 9 Mei 2020 08:59 WIB

Puasa, Buah-buahan di ‘Pasar Mastrip’ Diserbu Pembeli


					Puasa, Buah-buahan di ‘Pasar Mastrip’ Diserbu Pembeli Perbesar

KEDOPOK-PANTURA7.com. Buah-buahan segar seperti, melon, blewah, semangka, manggis, klengkeng, hingga jeruk menjadi komoditas yang banyak dicari warga untuk berbuka puasa. Permintaan buah segar di Probolinggo pun meningkat pada bulan Ramadhan.

Fenomena itu terlihat di “Pasar Buah” di Jalan Mastrip, Kota Probolinggo, Sabtu (9/5/2020). Salah seorang pedagang di pasar buah darurat itu mengaku, bisa menjual sekitar satu kuintal buah melon per hari.

“Banyak diserbu pembeli, terutama pedagang es yang akan berjualan takjil,” ujar Rachman, Sabtu sore.

Menurutnya, omzet penjualannya lumaya meningkat meski belum pada puncaknya. “Harganya bagus, hari ini Rp 10.000 per kilogram. Naik dibandingkan minggu lalu yang Rp9.500,” terangnya.

Meski demikian, lanjutnya, lebih rendah dari tahun lalu yang mencapai Rp 8.000 per kilogram. Harga tersebut diperkirakan akan stabil karena saat ini sudah memasuki musim kemarau.

Konsumsi buah yang meningkat menyebabkan pedagang mesti menambah pasokan. Terlebih melon tumbuh subur di dataran rendah yang cuacanya panas. Termasuk di Kota Probolinggo sejumlah petani juga menanam melon.

“Ada yang mendatangkan dari luar daerah. Memasuki puasa ini menambah kiriman dari daerah lain sebanyak lima kuintal per minggu,” terangnya.

Buah manggis misalnya didatangkan dari Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo. “Kalau salak pondoh dipasok dari Pronojiwo, Lumajang. Jeruk dipasok dari Batu, ada juga jeruk dari Jember,” ujar Rachman.

Sejumlah pembeli mengaku, senang berbelanja buah-buahan di Jalan Mastrip. “Kalau dulu penjual kan bertebaran di sepanjang jalan, sekarang lebih enak terpusat di satu tempat. Mau beli buah apa saja ada,” ujar Ali, warga Jalan Letjen Sutoyo, Kota Probolinggo. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Muhammad Rizal


Artikel ini telah dibaca 256 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sidak Pembangunan Gedung Inspektorat, DPRD Kota Probolinggo Pesimis Pengerjaan Tepat Waktu

17 September 2025 - 17:27 WIB

Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo

16 September 2025 - 18:51 WIB

Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat

16 September 2025 - 14:41 WIB

Pemandu Wisata Ilegal Diblacklist 5 Tahun dari TNBTS

16 September 2025 - 13:11 WIB

Rehabilitasi Alun-alun Lumajang Segera Dimulai, DLH Tunggu Terbitnya Jaminan Pelaksanaan

16 September 2025 - 12:35 WIB

Paralayang di Kawasan Bromo Dilarang, Pelanggar Terancam Sanksi Adat

15 September 2025 - 16:32 WIB

Kue Pasar Jadi Konsumsi MTQ XXXI Jatim, Pedagang Tradisional Jember Kebanjiran Pesanan

15 September 2025 - 14:57 WIB

Era Baru Dimulai, Nun Hafid dan Kiai Wasik Pimpin NU Kraksaan

14 September 2025 - 23:02 WIB

AWS dan ARG, Dua Alat Pemantau Cuaca Andalan Baru BPBD Lumajang

14 September 2025 - 12:03 WIB

Trending di Regional