Menu

Mode Gelap
Perjuangan Nenek Satumi, 95 Tahun, Mewujudkan Impian Haji Temuan Ladang Ganja di TNBTS Mencoreng Destinasi Wisata Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025

Berita Pantura · 23 Apr 2020 06:23 WIB

Terdampak Covid-19, Jumlah Penumpang Bus Turun Drastis


					Terdampak Covid-19, Jumlah Penumpang Bus Turun Drastis Perbesar

KADEMANGAN-PANTURA7.com. Jumlah penumpang bus antar kota antar provinsi (AKAP) selama pandemi Covid-19 menurun. Hal itu terlihat di Terminal Bus Bayuangga, Kota Probolinggo.

Turunnya jumlah penumpang secara drastis terdampak pandemi Covid-19. Bus jurusan Surabaya- Banyuwangi, Kamis (23/4/2020) yang masuk ke terminal Bayuangga terlihat sepi penumpang.

Bus tersebut hanya memuat tiga penumpang. “Iya benar, penumpang bus umum mulai sepi. Saya lihat dalam satu bus terisi tiga penumpang,” kata Koordinator Terminal Tipe A Bayuangga, Budiharjo.

Gegara penumpang sepi, kata Budi, bahkan saat ini banyak bus yang membatalkan perjalanan dari Probolinggo-Malang atau Probolinggo- Surabaya atau sebaliknya, juga jurusan lain.

Seperti diketahui, tim penanggulangan penyebaran Covid-19 Kota Probolinggo setiap hari melakukan pemeriksaan suhu tubuh penumpang yang masuk ke Terminal Bayuangga.

Pemeriksaan suhu tubuh dilakukan untuk mendeteksi kondisi kesehatan penumpang.

Begitu ada yang bersuhu tinggi (di atas 37 derajat Celcius), penumpang langsung dibawa ke Pos Check Point untuk diperiksa lebih lanjut.

Di Terminal Bayuangga, jumlah penumpang yang datang selama Pebruari tercatat sebanyak 43.200 orang. Kemudian menurun menjadi 37.820 orang pada Maret 2020.

Sementara pada April hingga sehari menjelang Ramadhan hanya terdapat 6.577 penumpang.

“Meskipun jumlah penumpang menurun siginifikan, pihak Dishub Kota Probolinggo tetap konsisten memberlakukan protokol kesehatan di dalam pengelolaan terminal yang menjadi kewenangannya,’’ kata Budihardjo.

Pemberlakuan protokol kesehatan diberlakukan sejak Maret lalu. Hal itu merujuk pada SE Walikota tentang Pencegahan Risiko Penularan Infeksi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Muhammad Rizal


Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun

1 Mei 2025 - 17:10 WIB

Mengenal Mini Boat Racing, Lomba Perahu Mini Khas Desa Banjarsari Probolinggo

28 April 2025 - 20:59 WIB

Mengenal Lebih Dekat Sejarah Kereta Api di Lumajang, dari Masa Kolonial hingga Sekarang

26 April 2025 - 18:23 WIB

Jalur Kereta Api di Lumajang Masa Kolonial, Tingkatkan Produksi dan Distribusi Komoditas Ekspor

20 April 2025 - 14:04 WIB

Mengenal Sejarah Transportasi Kereta Api di Lumajang pada Masa Kolonial Belanda

19 April 2025 - 12:52 WIB

Pemerintah Lumajang Dukung Usulan Pembangunan Jalan Tol Probolinggo-Lumajang

13 April 2025 - 13:21 WIB

Kereta Api Masih Favorit, Penumpang di Daop 9 Capai 117.208 Orang Selama Arus Balik

10 April 2025 - 22:04 WIB

Hadapi Puncak Arus Balik, ini Antisipasi KAI Daop 9 Jember

5 April 2025 - 20:16 WIB

Penumpang Terminal Bayuangga Tembus 70.467 Orang, Turun 10 Persen dari Tahun Lalu

5 April 2025 - 17:10 WIB

Trending di Regional