Polisi di Sidoarjo Larang Pasien Covid-19 Dikucilkan

SIDOARJO-PANTURA7.com, Penyebaran Virus Corona (Covid-19) yang terus berkembang, membuat kebutuhan alat pelindung diri (APD) dan komoditas medis seperti masker dan handsanitizer terus meningkat. Imbasnya, APD dan komoditas medis menjadi langka.

Padahal, APD dan alat medis tak hanya dibutuhkan oleh tenaga medis, melainkan juga aparat pendukung seperti kepolisian dan TNI. Oleh karenanya, Polresta Sidoarjo lantas APD berupa baju asmat, sepatu boat, termogun, sarung tangan, masker, helm dan pelindung mata.

“Secara bertahap APD ini kami berikan kepada para petugas di 349 posko relawan Covid-19 tingkat desa se-Kabupaten Sidoarjo. Agar apabila di wilayah kita jika ada kejadian orang sakit mendadak atau meninggal dunia mendadak, dapat dengan cepat ditangani,” kata Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Sumardji, Senin (13/4/2020).

Kapolresta Sidoarjo berharap, pembagian APD dan paket sembako ini dapat dimanfaatkan anggotanya, para relawan di posko, dalam penanganan Covid-19, khususnya bagi masyarakat. “Sehingga beban masyarakat bisa lebih ringan,” tegas dia.

Kombes Pol. Sumardji juga menghimbau kepada masyarakat, apabila di wilayahnya ada orang yang terindikasi ODP atau PDP Covid-19, supaya tidak dikucilkan. Sebaliknya, agar didukung baik materiil maupun dari sisi mental.

“Demi kemanusiaan, semampunya apa yang kita miliki bantu. Kasih semangat agar dapat segera pulih. Inilah yang perlu kita balik persepsi kita akan Covid-19,” tegasnya. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Baca Juga  Penuhi Kuota, Bawaslu Tutup Rekrutmen PTPS

Baca Juga

H+5 Arus Balik, 55 Ribu Penumpang Berangkat dari Stasiun di Daop 9 Jember

Probolinggo,- Hingga H+5 atau lima hari arus balik, KAI Daop 9 Jember telah memberangkatkan total …