Menu

Mode Gelap
Jalur Gumitir Dibuka Lebih Awal, DPRD Jember Ingatkan Pengguna Jalan Soal Hal ini Satu Pelaku Pembacokan di Jalur Bromo Ditangkap, Aroma Cinta Segitiga Menguap Komplotan Curanmor di Lumajang Bobol Garasi dan Gondol Pick Up Tolak Balapan, Pemuda Lumajang Jadi Korban Kekerasan di Jalan Status WhatsApp Berujung Maut, Dendam Cinta Lama Berakhir Tragis di Lumajang Kabar Baik! Jalur Gumitir Jember-Banyuwangi Bisa Dilintasi Mulai 4 September 2025

Kesehatan · 25 Mar 2020 11:47 WIB

Edukasi Sehat ala Kampung Dalang; Satu Rumah, Satu Wastafel


					Edukasi Sehat ala Kampung Dalang; Satu Rumah, Satu Wastafel Perbesar

MAYANGAN-PANTURA7.com, Paparan virus corona atau Covid-19 yang kian meluas, membuat sebagian masyarakat dilanda kepanikan. Buntutnya, warga berbondong-bondong memburu cairan pembersih tangan atau hand sanitizer sebagai upaya pencegahan.

Fenomena panic buying ini membuat harga cairan pembersih tangan melambung, bahkan di beberapa tempat hand sanitizer menjadi komoditas langka.

Namun di Kampung Dalang, tepatnya di RT/02 RW/05 Kelurahan Jati, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, pembelian panik tak terjadi. Sebab di kampung tersebut, tersedia puluhan wastafel (tempat cuci tangan) di tiap-tiap rumah.

“Wastafel yang dipasang di depan rumah warga ini sumber pendanaannya berasal dari swadaya. Untuk memberikan kesan indah selaras dengan nama Kampung Dalang, wastafel ini dibuat dengan memanfaatkan wadah bekas cat,” kata Ketua RW 05 Kampung Dalang, Misnandar, Rabu (25/3/2020).

Ia menambahkan, membersihkan tangan dari bakteri dan kotoran menggunakan sabun dengan air mengalir, lebih baik dibandingkan hand sanitizer. Sebab kata dia, sabun tidak menggunakan bahan kimia sehingga aman untuk kulit tangan.

“Ya lebih bagus cuci tangan dengan sabun daripada menggunakan hand sanitizer. Program ini juga bagian dari kampanye cuci tangan pakai sabun yang sudah sejak lama diterapkan,” imbuh Misnandar.

Sementara itu, salah satu warga RT/02 RW/05, Wiwin mengaku, gerakan satu rumah satu wastafel ini membuat ia dan warga lain terbiasa mencuci tangan. Dengan begitu,, jelasnya, warga lebih peduli kebersihan sehingga terhindar dari penyakit, tak terkecuali virus corona.

“Selain itu, juga bisa menambah pengetahuan masyarakat tentang pola hidup bersih dan sehat,” tutur Wiwin.

Seiring dengan gegernya warga dengan sebaran virus corona, menurut Wiwin, warga di kampungnya justru anteng-anteng saja. “Warga disini sadar bahwa mencuci tangan dengan air mengalir efektif mencegah penyakit, infeksi dan virus,” jelas dia. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kasus Campak Melonjak di Jember, Pencegahan Terhambat Imunisasi

29 Agustus 2025 - 14:18 WIB

Perkuat Jalur Gumitir, Pemasangan Beronjong di Tikungan Khokap Dikebut

27 Agustus 2025 - 03:35 WIB

Cuaca Ekstrem, BPBD Lumajang Ingatkan Hindari Kawasan Rawan Longsor dan Banjir

21 Agustus 2025 - 20:20 WIB

TRC dan Loader Dikerahkan, BPBD Lumajang Buka Akses Jalan Tertimbun Longsor

20 Agustus 2025 - 14:16 WIB

Jelang Perayaan HUT Kemerdekaan RI, Warga Protes Kerusakan Hutan di Kawasan Proyek Tol Probowangi

16 Agustus 2025 - 19:55 WIB

Sebanyak 1.320 Kasus TBC di Lumajang, Anak dan Usia Produktif Paling Rentan

12 Agustus 2025 - 14:42 WIB

Ingat! Mulai 10 Agustus 2025, Pasar Minggu Kota Probolinggo Pindah ke Jalan Suroyo

8 Agustus 2025 - 19:52 WIB

RSUD Lumajang Ungkap Fakta Meningkatnya Kasus Gangguan THT

8 Agustus 2025 - 17:23 WIB

Ratusan Warga Jember Ikuti Operasi Katarak Gratis, Lansia Prioritas

5 Agustus 2025 - 22:49 WIB

Trending di Kesehatan