Menu

Mode Gelap
Truk Muat Amunisi Milik TNI Terbakar di Tol Gempol, Keluarkan Suara Ledakan 893 Warga Kab. Probolinggo Bakal Berangkat Haji Tahun ini, Terbanyak dari Pulau Gili Baru 60 Persen Desa di Pasuruan Patuhi Laporan Digital, Kejaksaan Ingatkan Pentingnya Transparansi Polisi Periksa Dua Saksi Pasca Pesta Miras Maut di Temenggungan Probolinggo Pariwisata Lumajang : Janji Regulasi Lama, Realita Masih Berantakan Bunda Indah Kenalkan Tagline ‘Ikhlas Melayani Rakyat’ sebagai Budaya Kinerja ASN Lumajang

Nasional · 18 Mar 2020 12:56 WIB

Imbas Corona, Kunjungan Wisatawan di Kota Probolingo Turun Hampir 70 Persen


					Imbas Corona, Kunjungan Wisatawan di Kota Probolingo Turun Hampir 70 Persen Perbesar

MAYANGAN-PANTURA7.com, Fenomena Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) membuat Pemerintah Kota Probolinggo melalui Dinas Kesehatan bersama Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) mengeluarkan leaflet atau selebaran informasi tentang PHBS (Prilaku Hidup Bersih dan Sehat).

Leaflet itu berisi himbauan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap Virus Corona, yang ditujukan kepada pemilik hotel dan rumah singgah. Selain itu, leaflet ditujukan kepada para tamu hotel dan rumah singgah.

“Kami berharap para pemilik hotel maupun rumah singgah dapat menerapkan upaya deteksi, pencegahan, respon dan antisipasi munculnya kasus Covid-19 di Kota Probolinggo,” kata Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Probolinggo, dr. NH Hidayati, Rabu (18/3/2020).

Ia menambahkan, kebiasaan mencuci tangan terutama setelah batuk atau bersin, sebelum dan sesudah menyiapkan makanan, sebelum makan, setelah menggunakan toilet dan setelah merawat binatang, bisa dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona.

“Cuci tangan dengan air mengalir dan sabun serta bilas kurang lebih 20 detik. Jika tidak tersedia air dapat menggunakan cairan pembersih tangan yang mengandung alkohol 70-80 persen,’’ terangnya.

Sementara, Kabid Promosi Wisata Dispopar Kota Probolinggo, Suciati Ningsih menyebut, leaflet itu sebagai bentuk pengawasan dan upaya pemantauan masuknya wisatawan asing dan nusantara yang datang ke Kota Probolinggo.

“Sehingga diketahui darimana mereka berasal dan riwayat perjalanannya sebelum sampai di Kota Probolinggo. Sekaligus memberikan sosialisasi pencegahan Covid 19 secara dini dengan PHBS,” terang dia.

Menurut Suci, wabah virus corona ini memberikan dampak buruk bagi sektor pariwisata di Kota Probolinggo. Sebab, jelasnya, jumlah kunjungan wisatawan sejak awal tahun hingga pertengahan Maret 2020, menurun hingga hampir 70 persen.

“Destinasi wisata milik pemerintah sudah kita tutup, terakhir kemarin museum ditutup. Ini menyusul kolam renang dan pemakaian GOR (Gedung Olah Raga, red),” tukasnya. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 13 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pariwisata Lumajang : Janji Regulasi Lama, Realita Masih Berantakan

5 Mei 2025 - 17:25 WIB

Bunda Indah Kenalkan Tagline ‘Ikhlas Melayani Rakyat’ sebagai Budaya Kinerja ASN Lumajang

5 Mei 2025 - 17:04 WIB

Seringnya Kasus Kekerasan Seksual di Lumajang, Indikasi Sistem Perlindungan Anak Gagal

5 Mei 2025 - 16:38 WIB

Digitalisasi Pesantren, Solusi Untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Lumajang

5 Mei 2025 - 13:27 WIB

Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

2 Mei 2025 - 16:57 WIB

Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

2 Mei 2025 - 16:04 WIB

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Batik dan Bordir Lumajang Unjuk Pesona di Ajang Batik Bordir Aksesoris Fair 2025

1 Mei 2025 - 16:06 WIB

Trending di Nasional