Menu

Mode Gelap
Waspada! Pasien Sakit Musiman di Jember Melonjak Gara-gara Anomali Cuaca Bocah di Paiton Curhat di Tik-tok, Ngaku jadi Korban Pencabulan Polres Pasuruan Ungkap Jaringan Narkoba, Bandar hingga Kurir Dibekuk Dinkes Lumajang Edukasi Bahaya Sound Horeg, Bukan Sekadar Berisik, Bisa Mematikan BPN Lumajang: Kami Punya Dasar Yuridis dan Fisik yang Kuat Cegah Peredaran Bendera One Piece, Polisi di Kota Probolinggo Bagikan Bendera Merah Putih ke Pengguna Jalan

Berita Pantura · 23 Feb 2020 10:28 WIB

Sepekan, 7 Kecamatan di Probolinggo Dilanda Banjir


					Sepekan, 7 Kecamatan di Probolinggo Dilanda Banjir Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Sejumlah wilayah di Kabupaten Probolinggo, dalam kurun waktu sepekan terakhir dilanda banjir. Hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan sungai meluap dan membuat tanggul jebol hingga mengakibatkan 7 kecamatan terdampak banjir.

Data yang diperoleh PANTURA7.com, dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo, dari 7 Kecamatan yang dilanda banjir, 3 Kecamatan terjadi di Kabupaten Probolinggo bagian barat, yakin, Kecamatan Sumberasih, Tongas dan Leces.

Sementara 4 Kecamatan di Kabupaten Probolinggo bagian timur, ialah Kecamatan Banyuanyar, Paiton, Gending dan Dringu Sementara, untuk wilayah Kecamatan Pakuniran, hanya terjadi bangunan dapur yang roboh, tepatnya di Desa Bucor Kulon, Kecamatan Pakuniran.

Sedangkan banjir yang melanda Kecamatan Gending, total ada 9 Desa dilanda banjir dan sekitar 1.228 kartu keluarga (KK) yang terdampak banjir. Ribuan KK yang terdampak banjir, hanya tercatat di 2 Desa saja, yaitu Desa Pajurangan dan Desa Gending.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Probolinggo, Anggit Hermanuadi mengatakan, ribuan KK di 2 Desa yang terdampak banjir, terdiri dari 13 Dusun, rinciannya, 12 Dusun dari Desa Pajurangan dan 1 Dusun dari Desa Gending.

“Banjir yang melanda di Kecamatan Gending, setelag tanggul jebol setelah terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga deras dan membuat debit sungai sekitar naik dan meluap ke permukaan,” kata Anggit Hermanuadi, Minggu (23/2/2020).

Dalam hal ini, Anggit mengimbau kepada masyarakat, agar lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ektrim, berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang.

“Dari pantauan sementara, wilayah Kabupaten Probolinggo bagian timur, dari Kecamatan Dringu sampai Paiton tengah terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang. Saya harap masyarakat bisa lebih waspada lagi,” tutur Anggit. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 18 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Dinkes Lumajang Edukasi Bahaya Sound Horeg, Bukan Sekadar Berisik, Bisa Mematikan

5 Agustus 2025 - 17:02 WIB

BPN Lumajang: Kami Punya Dasar Yuridis dan Fisik yang Kuat

5 Agustus 2025 - 16:49 WIB

Cegah Peredaran Bendera One Piece, Polisi di Kota Probolinggo Bagikan Bendera Merah Putih ke Pengguna Jalan

5 Agustus 2025 - 15:56 WIB

Polisi Tak Lanjutkan Kasus Kematian Anik Mutmainah, Keluarga Menolak Penuntutan

5 Agustus 2025 - 14:49 WIB

Naik Motor Bawa Rumput, Warga Lekok Tewas di Jalur Pantura Grati

4 Agustus 2025 - 18:51 WIB

Latihan Upacara HUT RI di Lumajang Nyaris Gagal, Diselamatkan oleh Aksi Tak Terduga Petugas BPBD

4 Agustus 2025 - 17:54 WIB

Kades Akan Evaluasi Karnaval Sound Horeg Pasca Penonton Meninggal

4 Agustus 2025 - 16:54 WIB

Kematian Mendadak di Tengah Karnaval Sound Horeg Lumajang, Ini Kata Dokter Yessika

4 Agustus 2025 - 15:35 WIB

Gudang Produksi Mebel di Pasuruan Terbakar, Penyebab Belum Diketahui

4 Agustus 2025 - 11:06 WIB

Trending di Peristiwa