Menu

Mode Gelap
KPK Mulai Gerah! Bakal Jemput Paksa 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim Pesawat Latih Jatuh di Bogor, Tewaskan Eks Kadispen TNI AU Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

Pemerintahan · 13 Feb 2020 07:47 WIB

Dugaan Penculikan Anak Meresahkan, Dispendik Keluarkan Surat Edaran


					Dugaan Penculikan Anak Meresahkan, Dispendik Keluarkan Surat Edaran Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Dugaan percobaan penculikan anak dibawah umur yang terjadi di Kelurahan Kandang Jati, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, menjadi sorotan berbagai pihak. Bahkan Dinas Pendidikan (Dispendik) setempat, mengeluarkan surat edaran (SE) khusus pasca kejadian tersebut.

Plt Kepala Dinas Pendidikan (Kadispendik) Kabupaten Probolinggo, Fahur Rozi menjelaskan, pihaknya sengaja mengeluarkan surat edaran (SE) nomor 420/815/426.101/2020 tentang kewaspadaan terhadap upaya penculikan anak. Tujuannya, agar semua pihak lebih meningkatkan kewaspadaan.

“Tingkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan penculikan anak atau peserta didik dengan cara, memastikan yang mengantar atau yang menjemput adalah orang tua atau keluarga yang sudah dikenali pihak sekolah,” kata Rozi, Kamis (13/2/2020).

Apabila yang menjemput anak didik bukan orang tua ataupun bukan keluarganya yang dikenal pihak sekolah, menurutnya, maka anak didik akan tetap berada di sekolah. Dalam kondisi itu, diharapkan Kepala Sekolah atau guru yang lain menghubungi keluarganya untuk menjemput.

“Juga ada batasan bagi peserta didik keluar lingkungan apabila jam istirahat termasuk membeli jajan. Solusinya, kantin sekolah perlu menyediakan makanan atau minuman yang sehat dan higienis. Hal ini juga untuk menghindari penculikan berkedok penjual jajan,” pesannya.

Terpisah, Kapolsek Kraksaan, Kompol Sujianto mewanti-wanti kepada masyarakat yang anaknya masih mengenyam pendidikan di bangku sekolah dasar untuk meningkatkan pengawasan. Baik ketika di rumah ataupun saat masih di sekolah.

“Saat ini kami masih mendalami keterangan dari tiga orang saksi. Pertama pihak sekolah, kedua teman korban dan yang ketiga, warga di sekitar lokasi. Untuk bukti-bukti lain masih dalam penyelidikan,” tutur mantan Kasat Sabhara Polres Probolinggo ini.

Diketahui, Bocah yang nyaris jadi korban penculikan adalah CMDA (12) warga Kelurahan Kandang Jati. Korban mengaku hendak diculik saat berangkat ke sekolahnya di SDN I Kandang Jati, Kecamatan Kraksaan, dengan berjalan kaki seorang diri.

Sekitar jarak 100 meter sebelum ia sampai ke sekolahnya, tiba-tiba ada mobil warna hitam melintas lalu berhenti. Seketika, ada sesosok pria turun dari mobil lalu mendekati CMDA dan menawarkan sebungkus cokelat sembari memegang erat tangan kiri CMDA. Korban yang curiga, lantas melawan dan berhasil meloloskan diri. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka

3 Agustus 2025 - 15:31 WIB

Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat

2 Agustus 2025 - 10:33 WIB

Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan

2 Agustus 2025 - 05:41 WIB

Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir

1 Agustus 2025 - 20:37 WIB

Tanpa Tunggu Tahun Ajaran Baru, Sekolah Rakyat di Jember Terima Siswa Sepanjang Tahun

1 Agustus 2025 - 16:59 WIB

Demi Sekolah, Siswi SD di Lumajang Terjatuh Saat Digendong Ayahnya Seberangi Lahar Semeru

1 Agustus 2025 - 16:31 WIB

Kecelakaan Maut di Tol Gempas, Satu Orang Tewas Seketika

1 Agustus 2025 - 08:28 WIB

Gubernur Khofifah Tinjau Sekolah Rakyat Terpadu di Jember, ini Pesannya

31 Juli 2025 - 21:54 WIB

Menderita TBC Menahun, Petani Pasuruan Diduga Akhiri Hidup dengan Pisau Dapur

31 Juli 2025 - 19:19 WIB

Trending di Peristiwa