Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Tegaskan Lindungi Hak Buruh dan Siap Beri Sanksi Tegas untuk Perusahaan Nakal Amphitheater Ranu Pani Miliaran Rupiah Tak Bermanfaat bagi Lumajang Babul Arifandhie Pimpin PWI Probolinggo Raya, Usung Visi Jos Mantab! Menteri Wihaji Tinjau Langsung Distribusi MBG untuk Bumil dan Balita Non-PAUD di Kota Pasuruan Satumi, Jemaah Haji Tertua Lumajang Mendapat Perhatian Khusus di Pendopo Arya Wiraraja Verdi Pratama Jemaah Haji Termuda dari Lumajang Siap Jalankan Haji Dengan Penuh Rasa Syukur

Kesehatan · 25 Des 2019 14:06 WIB

Miris, Bocah Kademangan Ini 4 Tahun Lumpuh


					Miris, Bocah Kademangan Ini 4 Tahun Lumpuh Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Masa kecil seharusnya dinikmati dengan bermain dan belajar. Namun tidak bagi Febri Dwi Saputra warga Kelurahan Pohsangit Kidul, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo.

Betapa tidak, bocah 11 tahun ini sudah 4 tahun tak bisa berjalan. Ironisnya akibat penyakitnya ia harus berhenti bersekolah.

Ditemui di rumahnya, Rabu (25/12) malam di Dusun Melati RT 02 RW 01, Febri sapaan akrabnya tampak tiduran di kamarnya.

Putra kedua dari pasangan Neman (43) dan Rokaya (38) ini sakit yang diawali karena terjatuh. Saat tengah bermain Febri terjatuh dengan kondisi duduk.

“Saat itu ia bermain dan jatuh dengan kondisi duduk. Kakinya juga sempat luka. Namun masih bisa berjalan,” kata Neman.

Namun, lambat laun Febri tak bisa jalan. Puncaknya saat tahun 2016 atau saat itu kelas 2 SD.

Neman yang bekerja sebagai tukang bangunan itu hanya bisa pasrah. Sebab berobat kemana pun tak ada hasil bahkan sampai Lumajang.

“Kakinya sakit bagian kiri terus tidak bisa jalan dua-duanya. Sehingga hanya bisa tiduran di kasur,” tambahnya.

Ia pun harus rela membeli kursi roda sendiri tanpa bantuan seharga Rp1,2 juta. Bahkan ia mengaku, tak mendapat bantuan apapun dari pemerintah.

“Harapan kami sederhana , ingin melihat anak kami sembuh dan bermain seperti sedia kala. Kalau ada bantuan pemerintah kami sangat bersyukur,” harapnya.

Febri yang saat itu didampingi kedua orangtuanya tampak malu. Ia hanya berkata singkat kalau ingin sembuh seperti dulu.

“Ingin sembuh dan belajar serta bermain seperti lainnya,” katanya. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 40 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Tegaskan Lindungi Hak Buruh dan Siap Beri Sanksi Tegas untuk Perusahaan Nakal

7 Mei 2025 - 17:40 WIB

Babul Arifandhie Pimpin PWI Probolinggo Raya, Usung Visi Jos Mantab!

7 Mei 2025 - 16:38 WIB

Menteri Wihaji Tinjau Langsung Distribusi MBG untuk Bumil dan Balita Non-PAUD di Kota Pasuruan

7 Mei 2025 - 15:36 WIB

Satumi, Jemaah Haji Tertua Lumajang Mendapat Perhatian Khusus di Pendopo Arya Wiraraja

7 Mei 2025 - 15:17 WIB

Verdi Pratama Jemaah Haji Termuda dari Lumajang Siap Jalankan Haji Dengan Penuh Rasa Syukur

7 Mei 2025 - 14:41 WIB

Jelang Idul Adha, DPKPP Kota Probolinggo Dapat Tambahan 1.400 Dosis Vaksin PMK

6 Mei 2025 - 18:10 WIB

Tak Menyangka, Janda 101 Tahun Dihadiahi Haji oleh Ketiga Anaknya

6 Mei 2025 - 16:45 WIB

Dua Jurnalis ‘Duel’ Perebutkan Posisi Ketua PWI Probolinggo Raya

6 Mei 2025 - 08:11 WIB

893 Warga Kab. Probolinggo Bakal Berangkat Haji Tahun ini, Terbanyak dari Pulau Gili

5 Mei 2025 - 19:43 WIB

Trending di Sosial