Menu

Mode Gelap
Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September Luka Parah Akibat Ledakan Bondet, Maling Motor di Grati Pasuruan Akhirnya Tewas

Pemerintahan · 10 Nov 2019 08:27 WIB

Sehari Jelang Pilkades, Wabup; Waspadai Politik Uang


					Sehari Jelang Pilkades, Wabup; Waspadai Politik Uang Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Warga di 12 desa yang tersebar dalam 8 kecamatan di Kabupaten Probolinggo, segera menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak. Pilkades akan dihelat pada Senin (11/11) besok.

Dalam hal ini, Wakil Bupati Probolinggo HA. Timbul Prihanjoko meminta, masyarakat mewaspadai serangan fajar atau praktik politik uang (money politic). Politik uang ini, kata Wabup, rawan terjadi dalam pilkades.

Timbul Prihanjoko tidak memungkiri, jika dalam pelaksanaan Pilkades ada praktik politik uang yang biasanya marak dilakukan pada masa tenang hingga menjelang pencoblosan. Karena itu, ia meminta semua pihak waspada.

“Masa tenang ini adalah masa yang memang sangat rawan. Karena itu, harus ada kawalan. Setiap gerak-gerik cakades dan timsesnya harus dipantau, agar tidak mendekati warga dengan cara-cara tak terpuji,” kata Wabup, Minggu (10/11).

Praktik politik uang, lanjut Wabup dua periode ini, berpotensi menjadi bibit-bibit korupsi. Sehingga pembangunan melalui Dana Desa (DD) yang seharusnya bisa memakmurkan rakyat, malah disalahgunakan oleh calon kepala desa yang terpilih nantinya.

“Jika ada yang terbukti melakukan itu, jangan segan untuk melaporkannya kepada panitia Pilkades ataupun pihak berwajib. Karena politik uang masuk kategori pelanggaran dalam pilkades,” tuturnya.

Akan tetapi, Timbul meyakini jika masyarakat Kabupaten Probolinggo sudah memiliki fikiran maju. Oleh karenanya, belum tentu juga warga memilih cakades yang menganlkan uang untuk mendulang suara.

“Bisa jadi, warga hanya mengambil uangnya saja, tapi tidak memilihnya. Saya harap, praktik-praktik seperti ini harus dijauhi, baik itu oleh cakades, timsesnya dan juga masyarakat di Kabupaten Probolinggo,” harap Timbul.

Wabup mengimbau kepada para cakades, agar bisa bersaing secara sehat dan fair. Para cakades harus mampu menawarkan visi-misinya, yang nanti bisa disimpulkan oleh masyarakat.

“Kalau terpilihnya menggunakan politik uang, pasti nanti memikirkan modal yang dikeluarkan selama proses awal pilkades. Bukan memikirkan kesejahteraan masyarakat yang dipimpinnya,” tegasnya.

Sekedar informasi, Pilkades serentak di Kabupaten Probolinggo dilaksanakan di 12 desa yang tersebar di 8 kecamatan. Dari 12 Desa, terdapat 40 cakades yang akan bersaing dalam demokrasi desa tersebut. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 25 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sidak Pembangunan Gedung Inspektorat, DPRD Kota Probolinggo Pesimis Pengerjaan Tepat Waktu

17 September 2025 - 17:27 WIB

Di Lumajang, Anak-anak Bisa Pilih Menu Makan Bergizi Sendiri

17 September 2025 - 14:56 WIB

Bupati Lumajang: Pers Mitra Strategis untuk Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis

17 September 2025 - 14:36 WIB

Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo

16 September 2025 - 18:51 WIB

Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat

16 September 2025 - 14:41 WIB

Pemandu Wisata Ilegal Diblacklist 5 Tahun dari TNBTS

16 September 2025 - 13:11 WIB

Rehabilitasi Alun-alun Lumajang Segera Dimulai, DLH Tunggu Terbitnya Jaminan Pelaksanaan

16 September 2025 - 12:35 WIB

Paralayang di Kawasan Bromo Dilarang, Pelanggar Terancam Sanksi Adat

15 September 2025 - 16:32 WIB

Ketua Komisi D DPRD Lumajang Turun ke Pasrujambe, Serap Aspirasi Kesehatan Warga

15 September 2025 - 16:17 WIB

Trending di Pemerintahan